Jangan lupa taburan bintang dan komennyaaaa💛💛
Bacanya yang tenang ya wkwkwkw
Enjoy Hiraeth🌻
******
Ando
Kayla kemana sih?
Ini jam 12 siang dan waktunya dia makan siang. Dan dia selalu mengangkat telepon gue saat gue ingin memastikan makan siang kiriman gue udah sampe dengan selamat di tangannya.
Tapi tumben banget udah lima kali gue telepon Kayla gak mengangkat panggilan gue.
Gue memutar-mutar stik drum gue dengan ponsel terus menempel di salah satu telinga gue.
Gak diangkat lagi.
Gue berdecak pelan dan memasukkan ponsel gue ke saku celana ketika melihat Beno berjalan mendekati gue.
"Makan siang dulu yuk? Eri baru aja sampe sambil bawa makanan buat kita," ajaknya pada gue dan teman-teman band gue yang lain.
Yang lainnya langsung berdiri tapi gue tetap diam di tempat. Perasaan gue gak enak, bener-bener gak enak.
"Do? Yuk, makan dulu," ujar Beno lagi.
"Ben," jawab gue sambil berdiri dan melangkah mendekatinya.
"Gue boleh izin keluar sebentar gak?" tanya gue.
"Kemana?"
"Ke rumah sakit," jawab gue.
"Ketemu Kayla?" tanyanya dan gue langsung mengangguk.
Bukannya menjawab pertanyaan gue, Beno malah tertawa.
"Ya ampun, Do, mau puas-puasin ketemu Kayla sebelum LDR?"
Gue menggeleng, "Bukan."
"Loh terus? Kangen sama Kayla?"
Gue kembali menggeleng, "Kayla gak jawab telepon gue," jawab gue dan tanpa menunggu izin dari Beno gue langsung berjalan meninggalkan Beno dan teman-teman gue yang lainnya.
"Do! Cepet ya! Jam satu udah di sini lagi!" teriak Beno dan gue menjawab dengan mengacungkan jempol gue tanpa menoleh ke arahnya.
Satu jam. Cukup untuk memastikan kenapa Kayla gak mengangkat telepon gue dan cukup untuk membantu gue menghilangkan rasa khawatir gue.
Gue kembali mengeluarkan ponsel gue dan mencoba menghubungi Kayla. Nada sambung terus gue dengar tapi gak ada tanda-tanda suara itu akan berganti dengan suara Kayla.
Key, kamu kemana?
Gue mengendarai mobil gue dengan kecepatan di atas rata-rata. Entah udah berapa mobil orang gue salip dan mereka memberikan gue rentetan klakson karena kaget dengan aksi gue yang seperti sedang dikejar setan.
Gue terus melirik ke arah ponsel gue yang masih menunjukkan nama Kayla di layarnya. Dan Kayla tetap gak mengangkat telepon dari gue.
Sepertinya Tuhan sedang mengizinkan gue supaya bisa sangat cepat menuju Kayla karena jalanan Jakarta sangat lancar.
Setelah memarkirkan mobil, gue langsung berlari memasuki area rumah sakit.
Beberapa orang langsung mengenali gue karena gue gak menggunakan penyamaran apapun. Bagi gue saat ini gak penting melakukan penyamaran, yang penting gue bisa ketemu Kayla dan memastikan dia baik-baik aja.
"Sus, dokter Kayla ada di ruangannya?" tanya gue pada seorang suster di meja resepsionis.
"E-eh, a-ada Mas Ando, si-silakan langsung aja ke ruangannya," jawab suster itu dengan sedikit terputus-putus. Sepertinya kaget melihat gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth.
Romance[FOREVER SERIES #2] [COMPLETED] Ada sesuatu, di diri Kayla Brietta Noor yang menarik perhatian Ando Nathaniel Reji. Bukan senyumnya yang menawan di antara wajah ketusnya itu, tapi kesamaan nasib percintaan yang membuat Ando, drummer yang tengah diga...