⚠You're my problem⚠
Seseorang baru akan merasa kehilangan setelah orang yang biasa ada untuknya menghilang untuk selamanya..
Jadi.. hargailah apapun itu punya kamu. Sebelum kamu kehilangannya...
By me.
⚠⚠⚠
"Nii san pasti bercanda"kataku mengulangi barangkali ia bercanda seperti biasanya.
"Aku jujur Nata""Ta.. tapi kenapa?tapi kenapa Nii san baru angkat bicara sekarang?"lirihku sambil beriringan air mata.
Kenapa?!
Apa Nii san tau seberapa jahat perbuatan yang telah ku lakukan untuknya?!"
Nii san hanya diam saja. Ia tak sanggup berkata kata. Beruntung tempat duduk Tou san dan Hanabi jauh dibelakangku. Jadi ia tidak bisa mendengarkan apa yang aku katakan.
"Kenapa?"
Nii san kemudian angkat bicara.
"Hinata samma..
Gomene..
Gomene..
Gomene"ia mengulangi kata kata yang ia ucapkan."Aku tau kau pasti marah"katanya melanjutkan.
"Kaa san.. tolong tujukanlah jalan yang sebenarnya.. dan akan Tetapi.. kenapa Nii san malahan lebih setuju aku dengan Toneri kun?bukankah Nii san sudah tau semuanya?"pertanyaan ku semakin tak terbendung.
"aku.. aku akan menjelaskannya suatu hari nanti Nata. Aku juga belum tau hal yang sebenarnya. Dan mengenai pelaku pembunuhnya...
Nii san mencurigai seseorang.
Dan kau tahu. Mengapa aku tak menceritakan hal ini? Karena dengan ini, kita akan segera tau siapa tersangka dibalik meninggalnya Kaa san mu. Dan satu lagi... ada keuntungan tersembunyi jikalau aku berpura pura membenci Naruto,Hinata samma"terangnya.Aku semakin berlinangan."Nii san.. aku bukan mainanmu! Apakah Nii san tau? Aku menderita dengan permainanmu! Kau... telah mempermainkan perasaanku dan Naruto kun!"
"Aku, Tou san mu dan Minato oji san sudah mengatur perencanaan ini Nata.. jadi gomen kalau kami tidak memberitahu semuanya kepadamu. Masalah ini sangat rumit. Bahkan Hiashi ji san sudah memanggilkan polisi dan detektif ternama. Tetapi semua sia sia. Kamu yang waktu itu hanya sibuk dengan Naruto kun tidak memahami sepenuhnya masalah ini.
Gomenasai..
Dan bukankah kau hanya fokus kepada kematian Kaa san mu saja. Jadi tidak ada masalah kan kalau kami sedikit menyinggung perasaanmu"
'Hek heks..itu benar..
Itu benar..
Aku terlalu fokus mencari masalah baru.
Bahkan untuk seseorang yang sudah damai disurga.
Hingga aku kehilangan seseorang yang sangat berharga dihidupku lainnya'aku terdiam seribu bahasa tanpa ada yang memahamiku."Sabarlah Hinata samma. Aku juga sama sama sedang menghawatirkan Tou san ku"ucap Neji.
* Author pov.
Di sudut salah satu bangku penumpang tampaklah seorang gadis dengan rambut panjangnya dan pandangan mata yang menundukkan kebawah.
Make up yang dipakainya luntur tak tersisa. Kehidupannya seolah olah tiada gunanya. Ia telah kehilangan orang yang dicintainya dua kali.
Andai saja ia seperti sedang menaiki pesawat mainan anak anak. Maka ia ingin sekali memutar arah kembali kekonohagakure.
Tapi.. itu hanyalah khayalan anak anak yang lugu. Gadis itu sadar kalau Ia takkan bisa melakukan itu. Yang bisa ia lakukan hanyalah menyesali akan perlakuannya.
'kenapa?kenapa baru sekarang'mungkin itulah batinnya.***
Sementara di Konohagakure. Naruto yang tau akan kepergian Hinata naik pesawat. Tangannya reflek menjatuhkan bunga yang diberinya dari toko Yamanaka."Hinata!!!!!"teriaknya sekali lagi.
Ia lemas. Tubuhnya seolah tak berdaya. Betapa bodohnya ia. Kenapa ia selalu merasa pahlawan yang datang terlambat.
Kini... ia kembali kemanshion Uzumaki.
Dimana.. ia langsung masuk menuju kamar tanpa sepotong kata. Membuat Minato dan Kusina kebingungan dengan perilaku anaknya.Harapannya pupus melihat gadis tersebut menghilang dari kehidupannya. Gadis itu bahkan mengatakan kalau ia sangat mambecinya dan mempercayai oranglain. Padahal selama ini lelaki itu sudah memberikan semua perasaannya kepada gadis tersebut.
'Apakah aku harus menyusulnya'pikir lelaki itu.
'Tidak!dia sudah menolakku dengan mentah mentah. Dan oh ya bukan sudah lagi tapi selalu ditolak'
'Aku ingin sekali menelfonnya walupun ini yang terakhir'
'Tidak akan!aku akan mengganti nomor ku!'
Ia kemudian menggambil ponsel. Semua kenangan gadis itu ia hapus sepenuhnya. Seperti koleksi foto,foto candit,lagu lagu favoritenya dan lain lain. Kartu televonya juga ia patahkan.
Naas sekali nasib gadis tersebut. Pemuda itu benar benar sudah memutuskan matang matang untuk melupakannya.
***
Akhirnya Hinata sampai juga diSunagakure. Ternyata disana tidak jauh berbeda seperti di Konoha. Hanya saja sedikit berbeda suasananya. Disini terasa lebih tenang.
Hanabi dan Hiashi segera masuk ke apartement. Mereka sengaja meninggalkan Hinata dirumah sakit. Sementara Hisazi dan Neji, tentu saja ia sekarang berada dirumah sakit.
"Aku sedang ada urusan..Nata tolong kali ini kamu yang jaga Tou san yah?!"perintah Neji.
Hinata hanya mengangguk. Sendari tadi,ia tak mengucapkan satu kata pun.
"Itu aku anggap jawaban ya"kata Neji langsung ngacir pergi.
Saat Neji pergi masuklah seorang dokter yang hendak memeriksa Hisazi. Dan bersama salah satu dokter lainnya .
Hinata memberi hormat kepada dokter tersebut. Namun dokter tersebut hanya tersenyum simpul. Sementara dokter satunya? Jangan tanyakan dia. Ia sibuk dengan hasil pemeriksaan dari rumah sakit Konoha.
Setelah memeriksa Dokter tersebut berkata dengan senyum tulusnya."Setelah ku priksa. Mungkin penyakit Hisazi samma bisa disembuhkan. Tetapi memerlukan waktu yang cukup lama"
"Hah..!benarkah?! Terimakasih dokt..er.. orochimanu"ucap Hinata girang sambil membaca tulisan nama di baju dokter tersebut.
"Orochimaru"jawab dokter tersebut.
"Oh.. arigatou dokter orochimaru. Dan aku juga mau ngucapin terima kasih sama dokter.. em.."Hinata berhenti melanjutkan katanya. Karena dokter satunya tersebut tidak memakai nama.
Dokter muda tersebut mendongak. Dan betapa terkejutnya ia kalau ternyata dokter tersebut sebenarnya adalah..
"Sasuke kun?!"ucap Hinata.
Sasuke ternyata tak kalah terkejut. Ia mengamati gadis tersebut'apakah ia benar benar Hinata?'pikir Sasuke.
"Kamu.. Hinata chan kan?"ucap Sasuke sedikit grogi.
******
Hello..Balik lagi sama watashi.
Wah.. setelah berapa tahun sasuke menghilang ternyata ia ada disini toh:^
Oke.. see you to next chapter.
Gomen pendek.Maaf klo salah ketik atau pengucapan.
Jaa.. mata ashita👋✌
⚠⚠⚠
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my problem[COMPLETE]
FanfictionKaulah orang yang pertama membuatku jatuh cinta. Namun takdir berkata lain. Aku baru tahu bahwa salah satu suruhan orang tuamu itu telah membunuh kaa-chan ku. Namun bukan itulah masalahnya. Masalahnya terletak karena Tou-san menjodohkanku dengan ora...