CHAPTER 14

880 45 0
                                    

⚠you're my problem⚠

Keluarga adalah satu satunya harta berharga yang kita milikki. Tempat dimana pertama kita diajarkan mengenal dunia oleh kedua orang tua kita.

By:me.
Maaf klo kata katanya melenceng.

***
"Apa buktinya masih kurang?"ucap Itachi mengerutkan dahinya.

Aku semakin terpojok. Dan singkat kata,akhirnya perdebatan ini dimenangkan olehnya."oke.. aku mengaku kalah. Aku mau mengatakannya. Asalkan kamu jangan melakukan apa apa terhadapnya"

"Dia... dia sekarang bekerja disalah satu rumah sakit,rumah sakit Suna"

"Benarkah!Ia telah banyak berubah setelah aku tinggalkan. Aku akan membelikan sesuatu untuknya"kata sang kakak sangat antusias. Mata yang tadinya melotot,sekarang membulat bagaikan boneka Taddy bear.

"baiklah aku akan pergi"ucapku hendak berlalu.

"Tunggu dulu. Sebagai balas budi. Apa yang harus aku lakukan terhadapmu"

"Tidak apa apa. Aku ikhlas"kataku sambil menggelengkan kepala.

"Please!memangnya kamu sedang mencari apa?biar aku bantu"tawarnya.

"Tidak usah"elakku.
"ayolah Nee chan. Aku ingin segera pulang. Terima saja tawaranya"ucap Hanabi.

'Oh kamisamma. Aku lupa kalau ada Hanabi disini'

"Baiklah"balasku menyerah karena aku tidak ingin berlama lama disini. Terlebih lagi melihat wajah Hanabi yang memang dari tadi hanya bisa mendengar percakapan aku dan Uciha.

"Aku sedang mencari sebuah pot terbaik untuk apartementku. Memangnya dimana kita bisa menemukannya?"

"Oh begitu. sini aku antar" Aku dan Hanabi berada dibelakang pemuda itu mengikuti langkahnya.

Aku kemudian mengajak ia angkat bicara,"memangnya kenapa Sasuke bisa bisanya pergi dari rumah?dan apakah alasan dibalik tersebut?"

"Mm..ini terjadi semenjak ibunya kecelakaan. Dan setelah itu aku tidak tau apa yang menyebabkannya seperti itu. Sejujurnya itu sangat mengangguku. Terlebih sifat dinginnya dan berpindah pindah tempat,membuatku sulit untuk menemukanya"

"Nah.. bagaimana sifatnya terhadapmu sekarang"

"Yah.. sama saja. Hanya saja Sasuke dahulu lebih manis senyumannya ketimbang sekarang"ucapku tanpa berpikir panjang dan mengeluarkan kata apa saja yg keluar dari otakku.

"Sou ka? Tetapi aku tetap berharap dia masih seperti dahulu"

Akhirnya kami sampai juga ditoko yang dituju. Aku segera mengambil salah satu pot bahkan bunga sakuranya."Arigatou"ucapku pada penjual bunga.

"Em.. memangnya kamu mau beli apa buat Sasuke kun?"tanyaku.

"Sesuatu"

"..."

"Nee chan.. ayuk pulang"kata Hanabi menarik narik bajuku. Wajahnya sudah mulai kelihatan pucat.

"Oke.. Hanabi. aku pergi dulu yah. Arigatou Itachi san"ucapku.

Terlihat senyum tipis dari wajah tampan Itachi. Mungkin karena Hinata memanggilnya dengan sebutan Itachi.

You're my problem[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang