CHAPTER 16

828 38 6
                                    

you're my problem⚠

Sedingin dinginnya manusia pasti mempunyai hati yang lembut.
Hanya saja terkadang nafsulah yang membuat kita menatap dengan tatapan kosong atau dengan kelembutan hati kita.

By:me

>>>>>

Jadwal Sasuke hari ini sangatlah lenggang. Ia tak habis pikir,bukankah kemarin rumah sakit ini tampak ramai?

Pemuda itu nampaknya mulai bosan. Namun sesekali terlihat jikalau ia melirik secarik kertas yang diberikan kakaknya.

"Dor!"kejut seseorang dari belakang,dengan ciri khas rambut merahnya.

"Sasuke samma. Apa yang kamu lamunkan?"katanya,tanpa diberi aba aba ia lansgsung duduk.

"..."

"Apa yang kamu bilang?aku tidak mendengar apapun jika kamu mengatakan dengan wajah menunduk"

"..."

"Entahlah.. aku nggak mau berurusan dengan pria dingin sepertimu"kata gadis itu menyerah dan pergi.

***

Hinata masih berada dikamar jii san. Syukurlah keadaanya tidak seburuk kemarin. Kini ia bisa bernafas lega.

Ia kembali berjalan menelusuri lorong. Harapannya satu,ia ingin kembali keKonoha dan menemui seseorang. Walaupun sebenarnya ia bisa saja pulang dengan memakai uang sisa gajian kemarin. Tetapi itu mustahil. Tou sannya pasti akan memarahinya. Hinata tau betul bahwa ia harus melakukan apa yang harusnya ia lakukan.

Kini.. ia sudah berada ditaman ruang Anggrek. Seperti biasanya,gadis itu kemudian menuju Sasuke yang sedang sendirian.

"Hay"sapa Hinata.

"..."

"Ada apa denganmu Sasuke? Dan apa yang berada digenggaman tanganmu?"tanya gadis lavender itu.

Sasuke hanya menodorkan saja keHinata tanpa ia tau apa isi didalamnya.

Hinata hanya geleng geleng kepala melihat perilaku bungsu uciha tersebut.

"Baiklah Sasuke.. akan kubacakan isinya untukmu

Benci
Karya Itachi

Benci?
Apa yang kau pikirkan tentang benci?
Apakah itu sesuatu yang menakutkan?
Atau hanya sebagai pelampiasan seseorang?

Benci..
Hitam,gelap dan kelam
Tiada bisa dipungkiri
Karena itulah sebuah perasaan

Asalan kau tau..
Kebencian akan semakin kuat apabila kau menyukai seseorang.

Benci..
Kau memang sulit untuk dihapuskan.
Apakah kita harus menghapus memory card dulu agar rasa benci kita menghilang?"

Takkan ada yang bisa memungkirinya..
Bahwa kita manusia pasti mempunyai rasa benci..

Hinata hanya meneguk air liur. Ia tidak maksud dengan kata kata puisi diatas.

You're my problem[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang