CHAPTER 9

1.2K 59 4
                                    

you're my problem⚠

⚠you're my problem⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memilikimu..
adalah dambaanku.
Bersamamu..
itulah impianku.

Tiada yang mampu memisahkan..
Kalaupun ada misteri yg belum terpecahkan..
Asalkan kita dibentengi oleh dinding kepercayaan..

Hati ini akan slalu menjadi kenangan.

By me.😄

⚠⚠⚠

Jangan lupa tonton youtubenya. Klo kagak nyesal loh..😊

Tapi terserah deh..

Entah mengapa sekarang aq suka nulis kata" gaje. gomen minna. Peace✌

Intinya dicahapter ini itu isinya romance terus ini chap terpanjang yg pernah aku buat.
Dan banyak foto" romane naruhina koleksi ku.

Jadi... maaf yg offline^.^

***

"Tolong!" teriak Hinata dengan keras.

Pyar!. Salah satu kaca mobilnya berhasil dipecah. Ia kini hanya menunduk pasrah.

Bug!terdengar pukulan keras melayang. "Naruto kun"ucap Hinata.

Preman tersebut hanya meringis kesakitan. Kemudian ia membalaskan serangannya ketubuh Naruto. Namun sayang. Naruto dapat menggelaknya dengan mulus.

"Cih! Kalian jangan diam saja dong!"ucap preman tadi menyuruh kedua anak buahnya.

Mereka semua maju satu persatu. Namun usaha mereka sia sia,karena Naruto seolah olah bisa membaca gerakan mereka.

"Baiklah tiada cara lain. Kita harus gunakan ini demi harta dan gadis manis itu"katanya lagi.

kemudian majulah pemimpin tadi. Pertarungan berlangsung sangat impas. Namun disela selanya. Seseorang anak buahnya tiba tiba memukul Naruto dengan sebuah kayu besar. Alhasil tubuh gagah Naruto kemudian jatuh tersungkur ketanah. Dan tubuhnya ditendang oleh salah satu anak buah yang kedua.

"Naruto!"triak Hinata sambil menangis.

Ia tidak terima apa yang Naruto terima.ia keluar mobil. Dan segera mengambil kayu bekas tadi.

Perlahan tubuh gesitnya memukuli satu persatu anak buahnya hingga berdarah seperti Naruto.

Kini... hanya tinggal pemimpinnya saja. Hinata langsung memukul dibagian dahinya. Namun pukulannya meleset. Hinata kemudian ditarik dan ditodongkan pisau padanya."Hinata chan"ucap Naruto lirih.

"Jangan memberontak. Apalagi kalau kamu menyelamatkannya" ucapnya sambil melotot kepada Naruto dan Hinata.
Ia kemudian melanjutkan" Dasar pesuruh bodoh. Sana! ambil barang berharga gadis ini. Dan bawa gadis ini juga"

Dengan sisa sisa tenaga Naruto menendang kaki pemimpin tadi. "Aww!!!"ucapnya.

 "Aww!!!"ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're my problem[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang