CHAPTER 15

922 38 15
                                    

You're my problem⚠

Kau dan aku adalah daging dan darah. Aku akan selalu berada disana untukmu. Walau hanya sebagai rintangan bagimu,itulah gunanya kakak.

By:???

***

Lelaki berwajah dingin tersebut hanya menarik nafas dalam dalam setelah kakak yang dicintainya menemukannya diRumah sakit Suna.

Rasa sakit yang selalu ia pendam dibalik wajah dinginnya kini sudah terluap luap bak kompor yang memanasi secerek teh yang mendidih.

"Ngapain kamu kesini"

"Waw.. sambutan yang hangat sekali ya.. bagi seseorang yang terlupakan sepertiku.

Oh.. aku tau. Kau sekarang sudah hidup enak yah setelah kematian Kaa san. Dan memilih mencari keluarga baru"terka laki laki yang umurnya lebih tua.

"Hn"balas satunya.

"Ada apa kau dan gadis itu?"tanya Itachi.

"Bukan urusanmu!"

Tanpa sadar air mata sang kakak menetes melihat perubahan sang adik.

Ada apa sebenarnya yang terjadi dengan mereka berdua?semuanya akan diulas langsung dalam chapter ini.

flashback on.

Hari ini dengan mukaku tekuk aku kembali ke manshion uciha, Tempat dimana aku tinggal.
Rasa sakit yang kurasakan saat ditolak orang yang aku cintai.
Membuatku enggan berkata apa apa.

Sejujurnya..
Aku sangat mencintainya.
Sejak pertemuan pertamaku dengannya

Kurasa..
Memang sebaiknya aku sendiri saja..
Menyelinap dibalik bayang bayang dari seorang gadis yang kucintai.

"Tadaima"ucapku mengetuk pintu.
Aku segera melangkahkan kakiku menuju kamar. Namun tiba tiba telingaku mendengar suara yang tidak seharusnya kudengar.

"Kaa san"tangis kakak.

Aku segera berlari menuju sumber suara tadi.

Deg deg...deg deg

Jantungku tak beraturan. Pandanganku berkurang. Semua suara isak tangis dan suasana yang terjadi waktu itu..

Selalu terputar putar dimemoryku.

Tubuhku tak berdaya dan rubuh sudah. Melihat orang yang aku sayangi sudah tiada.

Aku berjalan dengan gontai memeluk mayat yang telah memucat.

"Nii san.. ada apa dengan kaa san? Kenapa bisa seperti ini?"tanyaku dengan air mata yang mengalir deras.

"Kenapa!"

"Maafkan aku..
Aku telah melakukan sesuatu hal yang buruk"

"A..apa maksud nii san. Aku tak mengerti"kataku sambil mendengarkan dengan seksama.

"Aku.. telah melakukan sesuatu yang buruk!"

"A.. apa itu?apakah itu yang membuat kaa san seperti ini?"

"I.. iya. Gomene"

"Maksud nii san apa! Tolong jelaskan!"kali ini aku tak pemperdulikan apa yang sedang terjadi. Aku memegang kerah bajunya layaknya seorang preman.

"A.. aku.
Hari ini aku pulang dari kegiatan yang biasa aku lakukan. Kamu tau kan kebiasaan berjudi,main wanita dan mabuk sangat melekat denganku?

You're my problem[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang