You're my problem[COMPLETE]

CHAPTER 12

⚠you're my problem⚠

Cinta?
Apakah itu cinta?
Apakah dengan cinta kita bahagia?
Apakah  dengan cinta kita bisa merubah dunia?

Cinta...
terkadang tidak harus memiliki..

Terkadang kita lah yg harus memberikan cinta..

Terkadang kita harus merelakan seseorang yang kita miliki..
Dan melihat orang tersebut bahagia dengan orang yg dicintainya..

Cinta jg terkadang memberikan luka dan trauma...
Hanya... tinggal bagaimana sudut pandangnya saja..

Pov puisi:sasuke.
By:me

*** Hinata pov

Aku masih terdiam ditempat yang sama. Kata kata Neji nii terngingang dimemory ku.

'Hinata samma..
Orang yang membunuh kaa san mu bukanlah minato jii san'

'kenapa nii san baru berkata seperti itu?'

Aku kemudian pergi mengambil gatget. Ingin sekali aku menelfon Sakura dan bilang kalau disini ada Sasuke.

Tetapi aku tidak mau kejadian yang sama terulang kembali.

Mulutku malahan refleks mengucapkan kata Naruto.
"Naruto kun."

Upss..
Aku segera menutup mulutku. Perasaan bersalah masih menyelimutiku. "Aku ingin pulang ke Konoha"

Saat itulah tiba tiba Neji nii datang.
"Hinata samma!bagaimana keadaan Tou san?"

"iya baik baik saja kok.
Dan kata dokter. Ia masih bisa disembuhkan"

"Oh.. syukurlah. Terima kasih sudah merawatnya"

"Sama sama, nii san aku mau pulang ya? Nanti sore aku kesini lagi.jaa.. Nii san"

"Jaa"

***

Aku kemudian menuju apartemen. Dan ternyata disana Hanabi dan Tou san sudah menungguku.

"Wah.. keren banget yah"pujiku.
"Kawaii kan  nee chan?"tanya Hanabi.

Aku mengangguk.
"Hanabi mana kamar nee chan?" Tanyaku

"Tuh..."tunjuk Hanabi.

Aku kemudian melihat seluruh isi kamar. Terlihat sedikit tua,namun masih terawat dengan baik.

Aku segera mengemas barang barangku.

***
"Hinata chan..  dengar..
aishiteru hime"ucap Naruto membisikki ditelinganya.

"Apa aku tidak salah dengar?bukankah kamu sebenarnya membeciku karena selama ini aku selalu membenciku?dan aku tidak sadar kalau kamu sangat mencintaiku.

Kamu..
Kamu benar benar tulus kan mengatakannya?
Dan itu dari lubuk hatimu?

Jawab Naruto!"

Ia malahan semakin mendekatiku hingga terpojok.

30 cm.

15 cm.

Dan terakhir hidung kami saling mendekat.