CHAPTER 27

1K 40 5
                                    

you're my problem⚠

Cinta buta takkan membuatmu bahagia. Hanya rasa nyamanlah yang mendatangkan kebahagiaan.

=》=》

Naruto,si pria berambut kuning itu masih terdiam seribu bahasa.

Ia tidak mengatakan apapun Sendari tadi. Tidak ada yang tau apa yang telah membuatnya begini. Pria itu... baru diketahui jikalau dia termasuk pria yang sulit ditebak.

"Cepat jawab baka!"kini Sasuke yang mengatakannya.

"Nee,tidak apa apa kalau kamu diam saja. Dan jika kamu tidak menjawabnya kali ini aku berjanji akan pergi selamanya"ucap Hinata.

Ia kemudian pergi dengan tertalih talih. Ia tidak bisa menangis lagi. Air matanya sudah ia habiskan banyak didepan pengunjung.

Shion tersenyum penuh kemenangan. "Gadis bodoh!kau terlalu lugu. padahal kau sebenarnya tau jikalau dia takkan menjawabnya. Tetapi kau malah termakan oleh ucapanmu sendiri"katanya.
Ia kemudian tersenyum miring.

Sakura juga tak kalah kecewanya. Ia.. mengerti semuannya akan berakhir seperti ini. Namun,ia tau jikalau ini sengaja dibuat oleh Hinata agar dia tidak mengharapkan laki laki itu nantinya.

Kini.. hinata terlihat seperti titik kecil yang akan hilang dikabut.

Tiada yang memperdulikannya setelah apa yang dia lakukan. Ia hanya musim semi sebentar yang menghangatkan musim dingin yang sebentar lagi ia akan membeku.

Dan.. Musim semi akan menghilang untuk selamanya jikalau musim dingin tidak menghadirinya dan menjemutnya.

Mereka berdua bagai kedua musim yang sulit untuk disatukan.

***

Daun daun momoji semakin berguguran. Bahkan terlihat sangat gundul. Terlebih lagi daun yang dilewati Hinata sudah mulai membusuk.

Ia.. sudah menyerah. Dan membiarkan semuanya merengut dan mengambil bunga sakura terindahnya.

Dan saat untuk terakhir kalinya,ia memandang laki laki musim dingin itu. Ia mengembalikan badannya.

Wajahnya kecewa saat semuanya tidak seperti yang diharapkan. Ia kembali melangkahkan kakinya.

Sepertinya... memang ia seharusnya menghilang selamanya.

Saat itulah keluar suara Naruto seperti angin musim.

Ia berlari dengan tidak memperdulikan semuanya.

"Tunggu aku Nata!ku mohon jangan pergi!"

Hinata mengembalikan badanya sekali lagi. Mukannya bersemi melihat pria itu menghampirinya. Ia bahkan merasa seperti mendapat anugrah terindah dari kamisamma walaupun hanya melihat pria itu menghentikan langkahnya.


Naruto terus mengejar Hinata. Hingga,akhirnya wajah mereka saling berhadapan.

Hinata sedikit canggung membayangkan apa yang tadi dilakukannya terhadap Naruto.

Shion kemudian menghampiri mereka. Ia kemudian menarik narik Naruto seperti apa yang sudah dilakukan Hinata.

"Naruto kun.. ayuk kita lanjut pernikahannya"katanya cemburu.

You're my problem[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang