CHAPTER 25

937 46 8
                                    

you're my problem⚠

Ada kalanya kita harus merubah takdir buruk yang sudah ditentukan.

>><<<>>><<

Deg deg.. bunyi jantungku semakin kencang. Sebentar lagi kami akan melakukan upacara sakral. Aku hanya berada di kamar seharian setelah pelayan mengatakan itu. Semoga saja,waktu bisa diperlambat. atau semoga bisa kuputar kembali.

Arrrggh
Hentikan ocehan tidak jelasmu. Sudah jelas kalian hari ini akan melakukan pernikahan.

Yah..
Aku akan menyesali seumur hidup jika aku tidak berdampingan dengan orang yang aku cintai.

Kini kakiku kulangkahkan keluar. Aku sudah siap akan resiko. Aku sudah mengikhlaskan Hinata untuk orang yang dia Sayangi.

* mode flashback

Hari itu,setelah kami dari restrourant,aku segera memprivate chat Sasuke agar dia melakukan apa yang aku lakukan.

Dan sesuai ditempat yang dijanjikan aku dan Sasuke bertemu dan berbincang bincang tentang Hinata.

"Apa yang terjadi sebenarnya antara Kau dan Hinata?mengapa ia mengenalmu?"kata Sasuke memulai.

"Lo??bukannya aku yang seharusnya tanya begituan?"

"apa maksudmu?"

"Ia adalah tunanganku!"

"Loh!jelas jelas tadi dia tidak mengaggap seperti itu. Dan ingat yah!dia akan tetap menjadi milikku!"

Aku terdiam..
Aku kemudian sadar jika aku yang tidak akan pernah bersatu dengan Hinata,hanya lelaki itulah yang cocok untuk Hinata. Mungkin ada baiknya juga jika aku ceritkan semua hubunganku dengan Hinata.

Aku kemudian menceritakan semuanya,mulai dari masa masa SMA,saat aku dipertemukan lagi di perusahaan Senju krop,kemudian aku ditunangkan dan waktu perpindahannya disuna. Dan bagian terpenting ketika aku hampir mati dan diselamatkan oleh malaikat pencabut nyawa.

Dan paling tak terlupakan ialah bagian ketika kedua orang tuaku terlibat masalah dengannya.

ia mengangguk dan mengerti masalahku,ia mengetahui jika cintaku kepadanya sangatlah besar. Hanya saja takdir belum merestui,atau mungkin memang aku bukanlah yang terbaik untuknya.

Kini.. pria dingin itu terdiam.
Ia juga mencinta gadis lavender. Tetapi ia tidak yakin dengan perasaanya.

Aku membentaknya! "kau...!!!jangan sampai menyakitinya tebayyo~apalagi membuatnya menanggis!!"

"Loh??kalau gitu kenapa kamu sangat peduli dengannya?kau lah yang seharusnya mendampinginya. Lagi pula.. cintamu lebih besar kepadanya sampai sampai tidak bisa terhitung jumlahnya. Dan tidak sebanding denganku"

Glegg..
Pria itu membuatku frustasi.

Arghhh!!!
Kenapa sih ia tidak bisa menjaganya?bukankah dia mencintainya.

"Okey!aku akan menjaganya dan takkan membuatnya menangis. It's my promise"katanya.

"Aku juga takkan membiarkan dia menghadiri acara pernikahan terkutukmu!"lanjutnya sambil berlalu.

You're my problem[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang