Kamorin Berliana Putri Gautaman atau lebih dikenal dengan sapaan Morin, anak kedua dari pasangan Andi dan Inar, keluarga Gautaman yang sukses di bidang perusahaan mebel dan Butik Inar.
Verlando Pratama Putra Gautaman yang kerap disapa Lando merupakan kakak Morin. Ia cukup famous di SMA Bintang Utama karena ketampananya. Namun, tidak hanya itu saja yang membuat Lando famous di sekolah milik pamanya itu. Lando juga dikenal sebagai super troublemaker di kelas 3 SMA. Begitu pula dengan Morin yang ikut terseret menjadi super troublemaker di kelas 2 SMA.
Keduanya selalu saja membuat para guru bertanya, "Bagaimana cara membuat keduanya jera terhadap peraturan?".
Berbeda dengan kedua kakaknya, Yuranu Putra Gautaman, sang adik justru memiliki kepribadian pendiam dan tekun belajar.
Ranu juga famous seperti kedua kakaknya, tetapi famousnya Ranu berbeda. Ia terpandang sebagai juara kelas dan kerap memenangkan perlombaan antar sekolah. Sayangnya sifat Ranu yang terlalu pendiam justru kerap menjadikan dirinya bahan ejekan untuk geng rese di kelasnya.
Teng! Teng! Teng!
Lonceng istirahat telah berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas lalu menuju ke kantin. Sementara Ranu lebih suka menghabiskan waktu istirahatnya dengan membaca buku. Sekarang, cowok berparas tampan itu sedang membaca buku di salah satu balkon depan kelasnya. Baginya hal seperti ini menyenangkan.
Dari arah lain datanglah si pengganggu bersama si gembul. Miki dan Maru namanya. Mereka bermaksud untuk mengambil buku yang dibaca Ranu.
"Kembalikan buku gua!" pinta Ranu kepada Miki dan Maru yang sudah lebih dulu mengambil bukunya.
"Ini buku lo? Sini ambil kalo bisa!" kata Miki dengan nada mengejek sambil mengangkat buku itu ke atas supaya Ranu tidak bisa menjangkaunya. Miki tau tinggi Ranu tidak bisa menyamainya.
Ranu merasa sangat kesal, amarahnya memuncak, kini ia telah mengepalkan kedua telapak tangannya dan siap untuk menonjok siapapun yang ada didepannya.
"Mau apa lo? Dasar anak ingusan!" ejek Miki sekali lagi.
Ranu semakin kesal dan akhirnya ia menonjok pipi Miki dengan kuat hingga mimisan.
Seketika Miki merasa terhina dengan perlakuan Ranu yang tidak pernah disangka olehnya. Sebelumnya Ranu tak pernah berani melakukan hal tersebut kepadanya. Miki pun berniat menonjok Ranu kembali."Jadi lo berani mukul gua ya ... Ok gua ladenin lo anak ingusan," kata Miki menyerahkan buku yang ia pegang kepada Maru agar ia bisa leluasa menghabisi Ranu.
Maru si gendut mengerti maksud Miki. Ia segera menepi. Tentu saja agar tidak terkena salah sasaran.
"Hiya!" Miki mengambil ancang-ancang lalu menonjok pipi Ranu dengan keras.
Ranu yang masih tak terima kembali berdiri dan memukul Miki hingga jadilah perkelahian diantara mereka berdua.
Serentak para siswa yang lewat berhenti. Bukannya melerai keduanya, justru malah mengompori perkelahian diantara mereka berdua.
*****
"Eh Rin! Lolipop kemana sih kok gak keliatan?" tanya seorang cewek berkuncir kuda kepada Morin yang berjalan di lorong koridor."Mana gue tau. Mungkin lagi ngantin tuh anak," jawab Morin asal sambil main game kesukaanya. Apalagi kalo bukan boxing. Benar, gadis cantik itu lebih suka permainan bertarung dibandingkan merias wajah atau memasak. Menurutnya itu kurang menantang dan sangat biasa.
"Eh Rin! Ada apaan tuh rame-rame di depan kelas adek lo?" ucap Ketty sambil menunjuk kerumunan di depan kelas Ranu.
"Yuk cabut!" ajak Morin yang langsung menyeret tangan Ketty. Morin tahu itu pasti Miki yang sedang mengajar temanya lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/153124449-288-k284578.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
To be Better [END]
RomancePada awalnya Morin tak ingin melakukan hal yang sejatinya dibenci oleh semua orang namun, mau bagaimana lagi. Sesuatu telah membuatnya tertekan sehingga pilihan satu-satunya untuk bersenang-senang adalah dengan mengikuti jejak Lando, sang kakak yang...