Morin berjalan menuju tempat parkir bersama kedua sahabatnya.
"Lo bisa anterin gue pulang nggak, Cing?" tanya Morin kepada Ketty.
"Iya. Ayo!" sanggup Ketty.
"Tapi kita mampir ke kafe dulu. Soalnya perut gue laper nih," pinta Morin kepada Ketty yang sedang merogoh kunci mobilnya.
"Gue pulang duluan aja ya!" kata Loli.
"Kenapa? Lo nggak ikut kita ke kafe?" tanya Morin.
"Besok kan ujian. Jadi gue mau belajar biar bisa ngerjain soal besok," jelas Loli.
"Iya deh. Hati-hati!" balas Morin.
"Hati-hati, Pop!" sahut Ketty.
Lalu Loli masuk kedalam mobilnya dan segera pulang ke rumah.
"Yuk!" ajak Ketty kepada Morin.
Morin pun melangkah masuk ke dalam mobil Ketty, lalu pergi menuju kafe dekat sekolah.
****
Awalnya Lando dan kedua temanya itu ingin menyemprot mobil Cessa di tempat parkir, namun ia tak mau cari keributan di sekolahnya.Akhirnya Lando dan kedua temanya itu membuntuti mobil Cessa. Sampai akhirnya mobil Cessa berhenti di sebuah cafe.
Lalu Lando memparkirkan mobilnya agak jauh dari mobil Cessa biar tidak ketahuan nantinya. Ia memakai jaket dan topi yang ada di mobil untuk menutupi dirinya, lalu ia turun dari mobil dan berpura-pura sedang menunggu taksi lewat. Matanya mengawasi tindakan Cessa dari tempatnya berdiri.
"Yuk!" ajak Lando ketika melihat Cessa sudah keluar bersama dengan Mega.
Roy dan Karel pun ikut keluar membawa empat kaleng cat semprot yang sebelumnya telah diberikan Lando kepada masing-masing dari mereka.
Lando dan kedua temanya itu menghampiri mobil silver milik Cessa.
"Roy! Lo cat bagian samping. Karel lo bagian belakang," jelas Lando.
"Lo bagian mana?" tanya Karel.
"Aduh! Gue ya bagian depanlah," balas Lando.
Dengan cepat Lando dan kedua temanya itu menyemprotkan cat di mobil Cessa sesuai bagian masing-masing hingga mengubah mobil silver tersebut menjadi warna-warni.
"Sedikit lagi," guman Lando. Ia mengambil kertas disakunya, yang memang sudah disiapkannya dari rumah. Ia menempelkan sesembar kertas itu di atas kaca depan mobil Cessa.
"Dah! Yuk guruan cabut!" ajak Lando kepada Karel dan Roy yang masih menyemprot kaca mobil.
Kemudian Lando dan kedua temanya itu segera masuk kedalam mobil lalu pulang ke rumah.
Beberapa menit kemudian Cessa dan Mega keluar dari cafe menuju ke mobil Cessa.
"MOBIL GUE!!!" teriak Cessa agak shock saat mengetahui mobil silvernya menjadi berwarna abstrak.
Cessa berjalan mengitari mobilnya penuh rasa tidak terima.
"Kok bisa gini sih, Cess?" tanya Mega kebigungan sekaligus ingin tertawa melihat mobil sahabatnya menjadi abstrak.
"Kertas!" guman Cessa saat melihat selembar kertas menempel di kaca depan mobilnya.
Lalu Cessa mengambil kertas tersebut dan membacanya bersama Mega.
Kalo lo berani nyakitin adek gua lagi. Maka gua bakal bikin kejutan yang akan membuat lo kena serangan jantung.
Ttd
Verlando gtmn

KAMU SEDANG MEMBACA
To be Better [END]
RomancePada awalnya Morin tak ingin melakukan hal yang sejatinya dibenci oleh semua orang namun, mau bagaimana lagi. Sesuatu telah membuatnya tertekan sehingga pilihan satu-satunya untuk bersenang-senang adalah dengan mengikuti jejak Lando, sang kakak yang...