Part10

22.7K 1K 12
                                    

laki-laki sejati itu menyelesaikan masalahnya secara jantan tapi dimata perempuan jantan yang dimaksud adalah menyelesaikannya secara kepala dingin.

-Kepsek

"Kepada seluruh murid SMA Rajawali segara memasuki lapangan sekolah! Sekali lagi kepada seluruh murid SMA Rajawali segera memasuki lapangan sekolah"

Suara ketos bergema disetiap koridor dari pengeras suara, saat itu juga semua murid yang bermalas-malasan di kelas dan di tempat tongkrongkan berhamburan menuju ke lapangan.

Dari kelas satu sampai kelas tiga yang akan lulus pun berkumpul disana, kepala sekolah melangkah memasuki lapangan diikuti Bu Wina dan beberapa guru lainnya.

"Cek ekhem! Oke Selamat siang anak-anak" ucap Pak Kepsek.

"SIANG" jawab semua murid serempak.

"Jadi saya selaku Kepala Sekolah ingin berterima kasih kepada Bu Wina.." ucap Pak Kepsek belum selesai karena dipotong.

"To the point aja Pak, panas!" teriak Aldo dari belakang barisan.

"Iya Pak Kepsek suka banget basa-basi" ucap Dimas sambil berteriak juga.

"Sstt lo pada diem, ntr kita dihukum bego" bisi Jefri pada Aldo dan Dimas.

Sedangkan Felix, Davi, Sergio dan Gara hanya memilih diam sambil mendengarkan apa yang Pak Botak ini ingin bicarakan.

"Aldo, Dimas, Jefri, Felix, Davi, Sergio dan terutama Gara silakan maju ke depan" ucap Pak Kepsek menyebut nama mereka semua.

Semua murid di lapangan langsung melihat ke arah belakang ketika nama Gara dkk disebut. Tanpa muka berdosa Gara jalan lebih dahulu dan dengan gayanya yang cool.

Kini Gara dkk sudah berdiri di depan murid yang lainnya. Mereka binggung, mengapa cuma mereka yang di panggil. Ah pasti karena mereka spesial kayak martabak eh?

"Jangan pernah kalian contohin mereka!" ucap Pak Kepsek meninggikan suaranya.

"Apa enaknya tawuran saya tanya?!" tanyanya kepada Gara dkk.

"Yummy delicious" ucap Dimas dengan santai dan mendapat tawaan dari semua murid di lapangan.

"APA KAMU BILANG?!" bentak Pak Kepsek di depan muka Dimas.

"Udah jelek, budeg idup lagi" gumam Dimas pelan dan tidak terdengar oleh Pak Kepsek.

"Nama baik sekolah kita jadi tercoreng karena ulah kalian!" ucap Pak Kepsek sambil berjalan melihat ke arah muka Gara dkk.

"Kalian tau mengapa saya mengumpulkan kalian semua disini?" tanya Pak Kepsek yang mendapat gelengan dari semua murid.

"Saya mau ngasih tau kalau teman kalian yang ada di depan sini itu tidak pantas ditiru" ucap Pak Kepsek.

"Mereka hanya bisa menghamburkan duit orangtuanya, berkelahi dan membuat orangtuanya khawatir. Saya tahu laki-laki sejati itu menyelesaikan masalahnya secara jantan tapi dimata perempuan jantan yang dimaksud adalah menyelesaikannya secara kepala dingin" ceramah Pak Kepsek panjang lebar.

Ponsel Gara tiba-tiba bergetar, seseorang mengirimkan pesan yang berisi, 'Cari cewe lo dalam waktu 10 menit atau dia bakalan mati'

Gara langsung menutup ponselnya dan melihat ke sekeliling bahwa Aria tidak ada. Baru saja Gara ingin pergi tapi kerah bajunya ditahan oleh Pak Kumis.

"Mau kemana kamu?!" bentak Pak Kumis masih memegangi kerah baju Gara.

"Lepasin" ucap Gara datar.

"Saya tanya kamu mau kemana? Mau kabur?!" tanya Pak Kumis dengan nada yang tak selow.

"Saya bilang lepasin" ucap Gara masih sopan.

"Teman kamu masih disini, kamu malah mau kabur" ucap Pak Kumis yang membuat amarah Gara memuncak.

"Lo semua bantu gue cari cara" bisik Gara kepada teman-temannya.

"Ah gue punya ide" ucap Aldo dan Gara langsung menyuruh Aldo melakukannya.

"Eh woi itu Bu Rani telanjang dada!" teriak Aldo membantu Gara untuk kabur dari lapangan.

Semua murid yang ada di lapangan langsung melirik ke arah Bu Rani yang sedang berjalan kesini.

"Mana, mana?" teriak Dimas semangat.

"Bercanda dugong" ucap Aldo mendorong pelan kepala Dimas.

"Astaga si Aldo, bego banget" ucap Sergio menepuk jidadnya.

"Bangsat ide lo Do, siap-siap masuk BK ini mah" ucap Davi terkekeh.

"Ya lo pada gak punya ide juga, mending ide gue ye ga Jef?" tanyanya pada Jefri.

"Bodoamat Do" ucap Jefri pasrah dengan tingkah laku temannya yang satu ini.

***

GARA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang