#On Call#
Afgan: Halo sayang, ada apa?
Rossa: Gaaann, besok minggu jalan yuuukk (pake nada manja)
Afgan: Hmmm ayo, kita lari pagi aja gimana?
Rossa: Mager hehe. Anter beli tas yuk
Afgan: Iyaa ayo, apa sih yang engga buat gadis cantik kesayangan aku ini
Rossa: Idih, sejak kapan jadi so sweet?
Afgan: Sejak mencintai kamu
Rossa: Sejak kapan mencintai aku?
Afgan: Sejak memperhatikanmu di ruang piket, dan kamu suruh aku buat masuk
Rossa: Hah? Sejak itu? Benarkah?
Afgan: Bohong
Rossa: Ih kesel, tau ah
.
Rossa menutup teleponnya, padahal masih kangen katanya. Tak lama Afgan menghubungi Rossa kembali.#On Call#
Rossa: Ciyee masih kangen
Afgan: Udah malem bukannya tidur ya kamu
Rossa: Gak ngantuk
Afgan: Tapi kangen aku?
Rossa: Hmmm gak juga
Afgan: Kita baru ketemu tadi ya, kok udah kangen lagi
Rossa: Lebay
Afgan: Udah ah, aku ngantuk
Rossa: Hmm oke
.
Rossa hanya tersenyum manis sebelum tidurnya, oh tuhan, mengapa ini indah sekali?
.
.
Afgan: Bi, Ocha nya ada?
Bibi: Non Ocha masih tidur den
Afgan: Lho, pantes di telepon gak diangkat, bangunin bi
Bibi: Waduh, gak berani den
Afgan: Udah gak apa apaAfgan duduk di sofa ruang tamu, sedangkan bibi berlari ke arah kamar Rossa.
Bibi: Non
Rossa: Eh bi, ada apa?
Bibi: Bangun non, ada yang nyariin non
Rossa: Hah? Siapa?
Bibi: Laki laki, pakai kacamataMata Rossa langsung membulat, ia segera duduk dan menuju kamar mandi.
Rossa: Bi, bilang sama dia, tungguin saya mau mandi dulu
.
.
Afgan: Udah sayang?
Rossa: Gan, kamu gak salah, kesini pagi amat? Ini kan baru jam 6 pagi?
Afgan: Hehehe
Rossa: Jadi mau pergi sekarang? Mall belum ada yang buka
Afgan: Terserah kamu
Rossa: Nanti aja deh perginya
Afgan: OkayRossa duduk bersandar di bahu Afgan, katanya sih bikin nyaman hehehe.
Rossa: Gan, suka main game gak?
Afgan: Hmm engga
Rossa: Terus kalau di HP main apa?
Afgan: Nge stalk sosmed kamu, dari ig, twitter, facebook
Rossa: Facebook?
Afgan: Ya, yang banyak foto alaymu waktu smp dan sma kan? Tunggu, aku menyimpannya kok
Rossa: Shuutt, udah aku gak mau liat!
Afgan: Hahaha
Bibi: Non, ini sarapannya
Rossa: Oh iya bi makasih. Gan, makan dulu yuk
.
.
Afgan: Berangkat sekarang?
Rossa: Ya, pakai mobil aku
Afgan: Bolehkan aku yang menyetir?
Rossa: Boleh
Afgan: Tapi aku tak bisa, gimana dong?
Rossa: Dasar, ayo cepet naikSepanjang jalan mereka bercanda gurau, ramai sekali seperti banyak orang.
Rossa: Udah sampai, ayo turun
Afgan mulai merangkul Rossa, seperti sepasang kekasih pada umumnya. Tak lupa mereka update di instastory.
Rossa: Kamu mau beli apa Gan?
Afgan: Hmm saat ini belum mungkin
Rossa: Sini dehRossa mengajak Afgan ke counter kaos cowok. Apa yang Rossa pikirkan? Kayaknya kalau Afgan pakai baju ini tambah ganteng deh, batinnya.
Rossa: Pilih saja
Afgan: Tapi ini mahal sayang
Rossa: Tak apa, aku yang traktir
Afgan: Sayang, aku tahu kok uang kamu banyak, tapi kita harus hemat
Rossa: Hemat perlu, tapi gak salah kan kalau kita menikmati apa yg telah kita dapatkan? Sekali ini aja Gan
Afgan: Ya sudahAfgan mulai menyusuri beberapa lorong baju disana, namun Rossa yang lebih heboh dan ikut campur.
Afgan: Ini gimana?
Rossa: Hmm no no, gambarnya terlalu besar, tidak keren
Afgan: Ini? Kayaknya bagus
Rossa: Hmm motifnya aneh
Afgan: Kalau yang ini? Warna brown keren kan?
Rossa: Terlalu mudaAfgan sudah lelah, akhirnya ia pasrahkan saja pada pilihan Rossa.
Rossa: Gan, come here
Afgan: Ya?
Rossa: Ini, bagus buat kamu, cobain sana, di fitting roomSaat Afgan menuju fitting room, handphone Rossa berbunyi, mama?
#On Call#
Rossa: Halo ma?
M. Rossa: Ocha kamu dimana?
Rossa: Hmm lagi jalan sama temen mah, ada apa ya?
M. Rossa: Siang ini kamu harus ikut mama, gak ada penolakan!
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kunci Hati
FanfictionYa, aku seorang gadis cantik yang populer, dan tidak bisa diam, katanya. Lalu bagaimana jika aku harus bersanding dengan seorang pria yang pendiam dan kaku? Yang lebih membuat kalian tak percaya, aku mengaguminya. Apa aku mencintainya?