PART 21

416 23 6
                                    

Satu minggu dari kejadian itu, tugas mereka sebagai guru PPL pun sudah selesai. Namun bagaimana hubungan Afgan dan Rossa? Tidak ada progress, malah akan makin jarang bertemu.

Nomor Rossa selalu tidak aktif, WA pun hanya ceklis satu. Instagram, line, twitter pun tidak ada aktivitas lagi.

Sedangkan Afgan, setelah selesai PPL ia menjalani bisnis di bidang fashion, hanya menjual kaos kecil kecilan. Ia sangat mencari kesibukan, padahal sudah harus membuat skripsi.

Apa tujuan ia menyibukkan diri? Berharap bisa melupakan sosok Rossa, itu katanya. Meski hatinya masih milik Rossa, namun ia rasa wanita itu telah meninggalkannya. Bagaimana tidak? Sudah dua minggu Rossa menghilang darinya, menghilang tanpa jejak apapun, hanya ada hati yang terluka.

Satu bulan usaha Afgan untuk melupakan seorang Rossa, wanita yang pernah jadi ratu di hatinya. Hasilnya? Nihil. Ia malah semakin ingin mencari tahu tentangnya.

Hari itu Afgan berencana mengunjungi kantor konveksi kaos nya. Katanya banyak pesanan yang harus ia pack dan antarkan. Afgan memang selalu semangat, butuh uang Gan?

Gio: Hei bro
Afgan: Eh tumben lo pagi datengnya bro
Gio: Mau malmingan Gan
Afgan: Hmmm
Gio: Makanya jangan jomblo mulu bro
Afgan: Gak, gue gak jomblo kok, orang belum sempet putus
Gio: Mana sih cewek lo itu? Kok bisa ninggalin lo gitu? Apa nama ig nya
Afgan: Itsrossa910
Gio: Wagelaseh
Afgan: Napa lo?
Gio: Ini sih cewek cantik bro! Cantik banget gila! Gan, lo beruntung ya pernah dapetin dia, dan jadi milik dia
Afgan: Hanya sebatas pernah
Gio: Udah ah, gue mau cod (pergi)

Haruskah nama Rossa tersebut lagi di bibirku? Mengapa sangat sulit melupakan seseorang yang telah menyakitimu Gan? Ku akui, tak pernah ada yang bisa menggantikannya, aku butuh dia. Sangat butuh. Sebagai penyemangat dan warna dalam hidupku.

Selesai pekerjaan hari ini. Ya, aku melewati rumah Rossa. Haruskah aku singgah? Tak perlu. Lupakan saja Gan.

Secara tiba tiba, nama Rissa muncul di pikiranku. Benar juga, aku bisa mencari tahu informasi tentangnya melalui Rissa. Mumpung rumahnya tidak jauh dari sini,dan sekarang sudah jam 3 sore, pasti ia sudah pulang ke rumahnya.
.
.
Rissa: Eh Gan, tumben main kesini.. Sini masuk. Sama Ocha gak? Apa kabar dia? Lama gak ketemu ya kita
Afgan: Itu yang mau aku tanyain kak
Rissa: Hah? Maksud kamu? Duduk sini
Afgan: Ya kak
Rissa: Jadi ada apa Gan?
Afgan: Ocha..
Rissa: Iya, Ocha kenapa? Kalian lagi ada masalah?
Afgan: Aku gak tau sekarang dia dimana, hampir dua bulan aku kehilangan jejaknya
Rissa: Sama sih, dia gak pernah chat aku lagi, di grup pun gak pernah muncul, WA nya ceklis, ig nya gak aktif
Afgan: Kita cari sama sama?
Rissa: Aku sih ayo. Tapi masa sih Ocha tiba tiba ilang gitu aja
Afgan: Aku gak tau kak, kita gak sempet putus bahkan berantem pun engga
Rissa: Hmm, ada something ini kayaknya
Afgan: Apa mau kita datengin ke rumahnya?
Rissa: Jangan dulu, maksudnya jangan sekarang sekarang.. Biarkan kita melakukan pencarian dulu
Afgan: Pencarian gimana kak?
Rissa: Gimana yaa
Afgan: Malah bingung, udah langsung datengin kata aku juga
Rissa: Jangan Gan please, feeling aku gak enak

Kunci HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang