3

914 96 8
                                    

Author POV

Dalam perjalanan menuju sekolah, Taehyung sudah mewanti-wanti So Hyun supaya pura-pura tidak mengenalnya. Panggil dia dengan sebutan Tuan Kim. Meskipun So Hyun termasuk dalam keluarganya, tapi dia sama saja dengan gadis lain yang bermimpi merangkak ke dahan dan berubah jadi phoenix.

"Terbang!" sela So Hyun malas membenarkan kalimat Taehyung yang salah.
"Bodo amat mau terbang atau merangkak!"

Sekali lagi Taehyung menegaskan "Jika orang kampung tetap orang kampung, jadi kamu harus memanggilnya Tuan Kim".
So Hyun enggan menjawab, dia cuma membalas tatapan Taehyung dengan tajam.

***

So Hyun antusias melihat bangunan sekolahnya yang begitu megah.
Namun Taehyung tiba-tiba menunjuknya dan membuat pengumuman pada semua anak-anak, "Dengarkan semuanya! Dia adalah pelayanku! Kalau kalian membutuhkan bantuannya, silahkan!"

So Hyun mengibaskan poni-nya dengan sebal. Tapi rasa sebalnya langsung tergantikan melihat bangunan sekolah ini, keinginannya dan sang ibu sudah terpenuhi. Akhirnya dia akan berlajar disana, tempat dimana Ayah dan Ibunya bersekolah. Dia akan menjadi tekun seperti Ibunya.

Seseorang tiba-tiba muncul dibelakang So Hyun dan merangkulnya. So Hyun senang dengan kehadiran Ji Woo, tapi kenapa dia bisa ada disana.
"Wah Ji Woo kenapa kamu bisa ada disini?"
Ji Woo mengaku jika ia meminta ayahnya untuk pindah sekolah. So Hyun jelas senang, terimakasih.

Tak perlu berterimakasih, karena alasan Ji Woo pindah bukan hanya karena So Hyun. "Aku mendengar jika disini banyak cowok tampan." Kata Ji Woo tertawa kecil bersama So Hyun. Keduanya pun melangkahkan kaki menuju ke sekolah baru mereka.

***

Namun baru memasuki lingkungan sekolah, So Hyun sudah melihat pembulian yang dialami oleh temannya. Seorang senior memarahi siswa culun yang menabraknya, dia membentak-bentak dia didepan anak-anak lain.

"Dia Han Gan, anak nakal ke-dua dari kelas A. Kekuasaannya sangat besar. Kita, orang biasa tidak bisa melawannya. Ayo pergi." Ajak Ji Woo.

So Hyun masih terus memperhatikan temannya yang di bully. Ji Woo mencoba menjelaskan pada So Hyun jika mereka datang kesana untuk belajar dengan tenang, dia tidak akan ikut campur kan?

Meskipun tidak tega, So Hyun menahan diri karena memang dia datang kesana untuk belajar. Dia akan mengabaikan hal lain yang tak ada hubungannya dengan dia.

Baru beberapa langkah berjalan, mereka lagi-lagi melihat kelakuan kasar seorang siswa. Dia memarahi teman perempuannya yang membawa buku PR anak kelas A. Dia seorang laki-laki tapi tak mau membantu anak perempuan yang kesulitan itu dan terus ngoceh mengomelinya.

***

Sesampainya dikelas, So Hyun memperkenalkan dirinya sebagai anak baru disana. Tapi anak-anak cuma menatapnya sekilas tanpa memberikan respon. Mereka asyik dengan kesibukannya sendiri.

So Hyun sampai heran, "Ada apa sih sama anak-anak di sekolah ini?"
"Abaikan saja. Mereka memang sikapnya begitu kali." Bisik Ji Woo.

***

Keduanya menuju ke bangku kosong, So Hyun meletakkan kepalanya diatas meja. Tampak sudah lelah padahal baru masuk sekolah. Ji Woo melakukan hal yang sama, dia rasa apa yang mereka lihat hari ini hanyalah secuil dari gunungan.

Dan yang paling buruk adalah Kim Taehyung. Sebelum mereka masuk kesana, dia mengusir seorang gadis yang menyatakan perasaannya padanya. Dan kebetulan, tempat duduk yang digunakan oleh gadis itu malah diduduki oleh So Hyun kali ini.

So Hyun mengangguk, "Ya, itu seperti kelakuannya. Tapi bagaimana kau tahu?"

"Aku kan Ji Woo. Selain ngiler sama cowok ganteng, aku juga tukang gosip. Sebelum datang kemari, aku sudah melihat setiap detil sekolah ini."

Master Devil!? My LOVE? [END]Where stories live. Discover now