Masih dengan suasana hati suram, Jungkook mengungsi di gudang perkakas olahraga. Jimin membujuknya supaya pulang, sekolah sudah berakhir dari tadi.
Jungkook mengabaikan perintahnya dan sibuk menenggak minuman kaleng.
Jimin merasa dimanfaatkan kalau begini caranya. "Dan, So Hyun juga kenapa jadi dingin begitu? Pasti karena pengaruh Kim Tae Hyung! Tapi jangan khawatir, aku akan menelepon dan memarahinya."
Belum sempat menelepon, ponsel Jimin sudah berdering duluan. "So Hyun!"
Jimin bergegas mengangkatnya dan memanggilnya dengan nada lembut. "Hai So Hyun~ Ada masalah apa?"
So Hyun sedang mencari Jungkook. "Apa kau tau dimana Jungkook? Aku berusaha menghubunginya tapi ponselnya mati. Kalian kan belakangan ini sering berdua. Jadi, aku pikir Jimin mungkin tahu keberadaannya."
Jimin berbohong mengatakan, "Aku tidak tahu keberadaannya."
Ia sengaja me-loudspeaker ponselnya supaya Jungkook mendengar pembicaraan mereka. Ia bertanya, "Kenapa So Hyun mencari-cari Jungkook?"
So Hyun mengaku sedang bad mood sejak siang hari. "Aku sedang badmood, Tak sengaja, aku malah bertemu Jungkook yang mengajaknya jalan." So Hyun kedengaran menyesal saat mengatakan kalau ia menolaknya dengan kasar, "Sepertinya, aku sudah menyakiti perasaannya."
Jimin sengaja menakut-nakuti So Hyun. "Si Jungkook kan anak orang kaya. Dia mungkin belum pernah diperlakukan seperti itu, apalagi oleh wanita. Jadi.. bagaimana kalau kau menerima saja tawarannya?"
"Iya, aku memang berencana menerima tawarannya tapi ponselnya mati."
Kontan Jungkook meraih ponsel Jimin, dan bertanya “Jadi kau mau menerima tawaranku, So Hyun? Sekarang sudah malam. Istirahat yah.”
Jimin cuma duduk sebal saat Jungkook jejingkrakan gembira. Dia kesal sendiri karena kebohongannya sudah di bongkar begitu saja.
**#
Jungkook cuma bisa melongo melihat tiga wanita sudah berdiri dihadapannya. Tzu Yu menjelaskan kalau So Hyun sendiri yang menganggap semakin banyak orang, semakin ramai. "Kau tidak keberatan, ‘kan?"
"Tidak." Jungkook mengajak mereka masuk ke mobil. So Hyun berniat duduk di kursi belakang bersama yang lain. Tapi Jungkook buru-buru menutup pintunya dan menyuruhkan duduk di kursi depan.
***
Mary sedang bejalan di sekolah sambil memainkan ponselnya. Crystal datang kesana, ia menanyainya "apakah kau melihat Yoong Gi?"
"Tidak"
Mary berkata kalau ia tak melihatnya. Crystal pun berjalan pergi untuk kembali mencari Yoong Gi.Mary dengan hati-hati menegurnya, “bukankah kau lelah mengejar seseorang yang bahkan tak menantimu sepanjang hari?”
“Kalau kau menyukai sesuatu, kau harus berusaha. Kalau kau tak punya cukup keberanian, kau harus menyerah.” Mary melamun mendengar jawaban Crystal. Crystal sendiri permisi pergi untuk kembali mencari Yoong Gi.
***
So Hyun dkk sudah berada di tempat liburan. Jungkook terus saja menempel pada So Hyun. Dari kejauhan, seseorang memotret kedekatan mereka. Siapa lagi kalau bukan Yoo Jin yang melakukannya. Ia tersenyum licik saat mengirimkan foto hasil jepretannya pada seseorang.
Jennie menyebarkan berita kedekatan Jungkook dan So Hyun pada teman-temannya.
Mereka tak menduga kalau keduanya dekat, padahal kan So Hyun baru saja berbaikan dengan Tae Hyung. Mereka menduga-duga kalau hubungan mereka sudah berakhir dan menjadi hubungan baru dengan orang lain.
YOU ARE READING
Master Devil!? My LOVE? [END]
Teen FictionDrama ini bermula menceritakan tentang seorang gadis bernama Kim So Hyun yang kehilangan ibunya. Saat ini Dia diasuh oleh keluarga kaya dan sekarang Dia mendapatkan izin untuk masuk ke sekolah bergensi dimana So Hyun bertemu dengan seorang pria yang...