Part 14
Sahabat sejati, Ji Woo menemani So Hyun lari mengelilingi lapangan.
Tapi So Hyun melarangnya, "Aku mengerti Ji Woo melakukan ini demi aku tapi kalau begini, bisa-bisa kamu malah akan membuat masalah makin runyam untukku. Aku akan baik-baik saja, aku bisa melakukannya, aku tidak akan kalah dari Yoo Jin."
Dengan berat hati, Ji Woo akhirnya membiarkan So Hyun menjalani hukumannya sendiri.
So Hyun terus berlari dan berlari, jatuh bangun dan terus memaksakan dirinya walaupun dia sudah sangat kelelahan.
Beberapa saat kemudian, anak-anak kelas B kembali ke lapangan dan semakin cemas melihat So Hyun masih terus berlari.
Guru Ma datang, "Kembali ke kelas, atau bapak akan menghukum kalian lari keliling lapangan juga."
"Hukum kami saja pak"
Yang tak disangkanya, anak-anak kelas B malah bersedia menerima hukuman itu demi So Hyun.Guru Ma jadi kesal dan menghukum mereka dengan menulis surat permintaan maaf dan mendorong mereka semua balik ke kelas. Jadilah So Hyun benar-benar sendirian di sana.
Yoo Jin dan Jennie kembali untuk menikmati tontonan menarik - penderitaan So Hyun di lapangan.
Jennie udah benar-benar kayak pelayannya Yoo Jin, mengipasi Yoo Jin dengan tangannya sendiri lalu pergi untuk membelikan mereka berdua es krim.
***
Gara-gara kemeja hadiah dari So Hyun itu, Taehyung akhirnya tetap datang ke sekolah mencari So Hyun.
Bo Gum ketawa ngakak waktu Taehyung memperlihatkan tulisan di kemeja itu (Sepertinya tulisan itu artinya 'kain kafan'. Mohon maaf kalau salah 😁).
Taehyung jadi tambah emosi, "Dia pasti sengaja, lihat saja bagaimana aku akan menghabisi So Hyun dalam sekejap nanti."
Tepat saat itu juga, Jennie lewat sehabis beli es krim. Taehyung langsung menanyakan keberadaan So Hyun padanya.
"Dimana So Hyun?"Jennie kontan gugup harus jawab apa.
"Dia... Dia... Lapangan.. hm tidak... Di perpus..!!"Dia hampir saja jujur bilang kalau So Hyun di lapangan. Tapi buru-buru menggantinya dengan berkata kalau So Hyun lagi di perpus lalu kabur.
Taehyung sampai heran sendiri melihat tingkah anehnya. Tapi saat mereka hendak membuka pintu perpus, tempat itu malah terkunci.
"Loh? Perpus tidak buka, lalu bagaimana So Hyun bisa masuk?" Heran Bo Gum.
Taehyung sekarang jadi curiga dengan ucapan Jennie tentang lapangan tadi. "Ayo ke sana."
.
.So Hyun sudah semakin lemah, tapi dia terus memaksa dirinya berlari. Yoo Jin benar-benar senang melihat So Hyun menderita. Dia bahkan mengejek So Hyun yang larinya sudah semakin melambat.
"Baru segitu! Larimu sudah melambat, cepat selesaikan!!" Ejek Yoo Jin.
Jennie datang tak lama kemudian, dia hendak mengatakan sesuatu dengan takut-takut, tapi Yoo Jin sedang terlalu asyik dengan tontonannya dan malas mendengarkan omongan Jennie.
Belum sempat ngomong apapun, Jennie tiba-tiba terdorong ke belakang. Yoo Jin sama sekali tidak menyadari dan terus saja nyerocos menyuruh Jennie untuk tidak menganggunya, dia lagi asyik.
Sebuah tangan tiba-tiba menepuk bahunya. Yoo Jin langsung kesal mengira itu tangan Jennie... tapi malah mendapati orang di belakangnya ternyata Taehyung.
"Taehyung" ucap Yoo Jin terkejut.
"Kenapa dia bisa ada di sana?" Tuntut Taehyung "Aku akan memberimu kesempatan untuk menjelaskannya."
YOU ARE READING
Master Devil!? My LOVE? [END]
Teen FictionDrama ini bermula menceritakan tentang seorang gadis bernama Kim So Hyun yang kehilangan ibunya. Saat ini Dia diasuh oleh keluarga kaya dan sekarang Dia mendapatkan izin untuk masuk ke sekolah bergensi dimana So Hyun bertemu dengan seorang pria yang...