12

503 65 9
                                    

Part 12

Taehyung berdiri di depan rumahnya, gelisah melihat jam tangannya terus menerus, menantikan kedatangan So Hyun yang tak kunjung datang. Bahkan para tamunya pun disambutnya dengan dingin.

Jennie dan Yoo Jin datang tak lama kemudian. Taehyung menerima hadiah mereka dan berterima kasih lalu langsung pergi meninggalkan mereka. Yoo Jin menyusulnya sementara Jennie berbaur dengan para tamu. Tapi dia tidak melihat So Hyun di sana.

***

So Hyun sedang bersama Bo Gum, baru saja selesai menjahit baju yang hendak dia hadiahkan pada Taehyung. Bo Gum berkomentar "Wah pasti itu adalah hadiah terbaik yang pernah diterima Taehyung seumur hidupnya."

"Benarkah? Kurasa mereka tidak memberikan hadiah seperti ini karena mereka tidak semiskin aku."

"Kapan kau akan membuatkannya untukku?"

"Kalau kau mau, akan kubuatkan lain kali."

"Bagaimana kalau hari ini?"

"Tidak bisa. Kalau kita sampai telat, Tuan Muda Kim akan marah."

***

Yoo Jin terus membuntuti Taehyung kemana-mana. Han Tua memberitahunya, "Tuan sekarang sudah waktunya acara dimulai"
Tapi Bo Gum dan So Hyun masih belum datang juga. Dan Taehyung tetap bersikeras mau menunggu.

***

So Hyun dan Bo Gum akhirnya datang tak lama kemudian. Han Tua langsung memprotesnya karena datang terlambat, "Kalian lama sekali, tuan muda sudah menunggu sedari tadi."

Taehyung tampak kesal melihat mereka datang bersama dan menyangkal omongan Han Tua, "Aku tidak menunggu kok. Ayo mulai acaranya."

.
.

Taehyung menyapa para tamu dan Yoo Jin berdiri di sampingnya seolah dia adalah pasangannya Taehyung. Dia berterima kasih atas kedatangan mereka dalam pesta ultahnya ini.

"Sebenarnya, setiap tahun selalu ada pesta. Tapi yang datang berbeda-beda. Sama seperti bagaimana beberapa orang masuk kedalam hidupku, sementara yang lain pergi. Sama seperti bintang. Beberapa akan mati, tapi beberapa akan terlahir. Jadi aku ingin berterima kasih kepada seseorang yang memberiku seluruh dunia. Ji Hyo eomma-ku tercinta."

Nyonya Kim langsung memeluk sayang putra semata wayangnya itu, dan Taehyung mengakhiri pidatonya dengan berterima kasih pada semua orang yang telah hadir dalam hidupnya.

Yoo Jin hendak menggandeng tangan Taehyung, tapi Taehyung tidak mempedulikannya sedikitpun dan langsung berjalan menghampiri So Hyun yang lagi asyik ngobrol dengan Bo Gum.

"Kalian lagi ngomongin apa?" tanya Taehyung. Bo Gum cuma tanya "Hadiah apa yang So Hyun persiapkan untuk Taehyung?"

"Lalu kau sendiri? Apa kau menyiapkan sesuatu?" tanya Taehyung.

"Aku? Tentu saja aku harus jadi orang terakhir yang memberikannya padamu. Lihatlah hadiahnya So Hyun dulu." Ujar Bo Gum.

"Bukankah aku sudah bilang kalau kau tidak perlu menyiapkan hadiah apapun? Merepotkan saja." Ucapnya kepada So Hyun yang ada disampingnya Bo Gum.

So Hyun jelas kesal mendengarnya, "Tidak mau, yah sudah."

Jennie mendekati mereka dan mengusulkan agar mereka memainkan permainan truth or dare.

So Hyun tidak mau main, tapi Bo Gum setuju dengan Jennie dan berusaha membujuk So Hyun sambil menyandarkan tangannya di bahu So Hyun dan mengacak-acak rambut So Hyun.

Taehyung tampak kesal melihat itu dan langsung mengambil hadiahnya So Hyun lalu keluar. "Terserah dia mau ikut atau tidak. Bo Gum pun langsung menyeret So Hyun keluar.

Master Devil!? My LOVE? [END]Where stories live. Discover now