22

448 54 9
                                    

Part 22

So Hyun masuk ke ruangan yang sangat gelap. Dia mulai takut dan memanggil-manggil nama Taehyung. Taehyung menyentuh pundaknya, So Hyun yang sedang ketakutan berjingkat kaget dan tanpa sengaja memukul matanya.

"Ah" teriak Taehyung kesakitan.

So Hyun mulai kasihan karena Taehyung kelihatan benar-benar kesakitan. "Gwaenchana? Berhentilah menggosoknya atau nanti akan membengkak. Aku minta maaf."

Taehyung senang mendengar kata-kata itu meluncur dari mulutnya, "Apa yang kau katakan?"

“Bukan apa-apa. Lupakan saja.” Ujar So Hyun gugup.

.
.

Taehyung berniat mencari petunjuk untuk mereka. So Hyun kurang yakin karena ruangan itu sangatlah gelap.

Taehyung pun berjalan menuju ke pemancar cahaya disana, saat ia memasangnya, pemancar cahaya itu menyorot ke dinding dan tampak seperti pemadangan di luar angkasa.

So Hyun takjub melihat cantiknya pemandangan itu. Taehyung mengambil langkah mendekati So Hyun dan bertanya, "Apa yang kamu pikirkan sekarang?"

Grogi, So Hyun balik tanya "Apakah kau lapar. Bukan.. maksudku, apakah kamu kepanasan? Mau melepas bajumu?"

Opss.. So Hyun malah bicara ngelantur saking groginya bertatapan sangat dekat dengan Taehyung.
Taehyung mulai mendekatkan kepalanya pada So Hyun.

Tapi ditengah moment itu, tiba-tiba muncul hantu didekat mereka. kontan Taehyung dan So Hyun berbalik memukulnya. Setelah memukul, mereka baru sadar kalau yang dipukul bukanlah hantu melainkan manusia.

Hantu itu keluar dari rumah hantu dengan dibantu temannya. Taehyung dkk meminta maaf karena sudah membuatnya jadi begitu.

.
.
.

Sesampainya di rumah, Nyonya Kim sudah menyambut So Hyun dengan riang. "Dengar-dengar kalau So Hyun akan ikut kontes kecantikan. Kenapa kamu tidak mengabari kakak?"

So Hyun tersenyum kikuk, "Aku pikir itu bukan berita besar. Mungkin aku akan tersingkir di babak pertama."

Eih, Nyonya Kim menyuruhnya tenang, "Tenang, So Hyun kan punya kakak Ji Hyo. Apa yang kamu takutkan?  lagi, dulu kaka selalu memenangkan kontes kecantikan. Dulu banyak sekali yang mendaftar dalam kontes kecantikan, tapi kaka mampu memenangkan kontes kecantikan dengan bakatku."

Nyonya Kim mulai menceritakan dirinya sendiri yang sangat populer saat itu berkat kontes kecantikannya.

Taehyung memutar matanya dengan malas mendengar ocehan Ibunya, ia pun memilih meninggalkan dua wanita itu untuk ngobrol gaje.

So Hyun menegur Nyonya Kim yang tenggelam dalam angan-angan masa lalunya. Dia memintanya tidak usah repot-repot karena dia sudah mempersiapkannya. "Tidak perlu seperti itu, aku sudah mempersiapkan segalanya. Kakak Ji Hyo hanya perlu memberikan dukungan sepenuh hati." Ucap So Hyun tersenyum.

“Berjuanglah.” Ucap Nyonya Kim.
“Semangat.”

***

Seusai mandi, Taehyung ingin memakai lotion tapi semua lotionnya sudah habis. Dia pun pergi ke kamar So Hyun. Ia mengetuk pintunya, tak ada respon, dia pun memutuskan untuk masuk dan mengambilnya sendiri.

Ia membuka botolnya dan memencetnya. Celakanya, lotionnya malah muncrat ke ranjang So Hyun dan mengenai pakaian dalamnya. Taehyung kaget, dia berusaha membersihkan celana dalam So Hyun.

Bertepatan saat itu, So Hyun kembali ke kamarnya. Kontan dia mengatai Taehyung pervert, dia tak menyangka kalau dia seperti ini. Taehyung berusaha menjelaskan. Sayangnya So Hyun tak mau mendengarkan dia dan menendangnya sampai ia jatuh ke ranjang.

Keduanya cekcok sambil memegangi pakaian dalam milik So Hyun. Tepat saat itu, Nyonya Kim datang kesana. Ia terbelalak menyaksikan keduanya.

So Hyun dan Taehyung ingin memberikan penjelasan tapi Nyonya Kim sudah salah paham duluan, “Silahkan lanjutkan, hati-hati yah.”
#dikiramaungapainkali😂

***

Esok harinya, So Hyun dan Taehyung sama-sama pergi ke tembok rumahnya dulu, tempat berkirim pesan. Taehyung meninggalkan pesan kalau dia sudah membetulkan tempat pakan kucing yang rusak. So Hyun memberi makan kucing kemudian membalas, “Terimakasih, siapa namamu?”

Dalam perjalanan pulang, So Hyun berpapasan dengan Jimin yang kini berpacaran dengan musuhnya dulu. Jimin grogi, dia meminta maaf karena sekarang bersama dengan musuhnya.

So Hyun malah senang bukan kepalang, dia memanggilnya dengan sebutan ‘kakak ipar’.
“Akhirnya seseorang bisa merawatnya. Kalian harus selalu bersama. Jangan berkelahi. Jika kalian tidak berkelahi, maka kalian tidak akan saling menyakiti. Jika kalian saling menyakiti, jangan menggunakan senjata.”
Jimin memisahkan mereka, cukup. "Sebenarnya ada apa So Hyun mengirim sms padaku?"

Mereka duduk di berdua, So Hyun menceritakan kegalauannya karena harus mengikuti kontes kecantikan. Ia tak tahu bagaimana mempersiapkannya.

Jimin mengingatkan, "Slow, So Hyun adalah investor di tokoku, aku pasti akan mendukungmu. Aku akan mengurus Penampilanmu, Aku akan memberi gaya rambut yang sesuai fashion show paris."

Bukannya lega, So Hyun malah semakin banyak pikiran. "Tidak seharusnya aku masuk dalam masalah ini."

Jimin pikir So Hyun tidak seperti dirinya yang biasa, "Kenapa kamu jadi mudah menyerah seperti ini. Ingat saja tentang kecantikan So Hyun dan keterampilan yang kamu punya. Kamu pasti bisa memenangkan kontesnya."

“Aku tidak cantik dan aku belum memiliki keterampilan. Aku akan pergi dan memikirkan sedikit tentang ini.” So Hyun loyo.

Taehyung kembali ke tembok pesan dan membaca pesan So Hyun. Dia membalas, “Ingin tahu namaku itu sangat klise.”

Taehyung pun pergi setelah membalas pesan itu. Tapi tak lama kemudian dia kembali lagi karena sesuatu yang dia simpan disakunya jatuh.

Tak disangka, seseorang sudah ada di tembok pesan dan tengah menulis sesuatu. Ia memperhatikan gadis itu dari kejauhan. Dia tak menyangka kalau orang yang berkirim pesan dengannya selama ini adalah So Hyun.

Selepas So Hyun pergi, dia mendekati papan dan membaca pesan balasan So Hyun. “Maka aku akan lebih klise. Kapan kau mau bertemu?”

Taehyung memungut kalung miliknya yang terjatuh dan tersenyum kecil menatapnya.

***

Dibandara, seorang wanita cantik berjalan menyeret kopernya. Wanita cantik itu tak lain adalah Tzu Yu.

***

Kontes kecantikan dimulai, satu persatu dari mereka naik ke atas panggung. So Hyun kelihatan tidak percaya diri dan terus menunduk. Tapi begitu sampai di panggung, dia menegakkan wajahnya dan menunjukkan senyumnya yang paling cantik.

.
.

Dibabak selanjutnya, mereka harus menunjukkan bakat yang mereka punya. Ji Woo dan Jennie menunjukkan kemampuan dance modern (Apink-Mr.Chu). Yoo Jin dengan kemampuannya memainkan biola.

Dan So Hyun menunjukkan kemampuannya dalam menari. Ia menari dengan gemulai dan penuh pengkhayatan. Semua orang memberikan tepuk tangan meriah dan yang paling heboh jelas Jungkook. Taehyung sampai harus menatapnya tajam supaya dia bisa tenang sedikit.

Diakhir penampilannya, So Hyun tak bisa menahan tangis bahagianya mengingat teman-temannya sudah memberikan kepercayaan agar dia tampil di kontes kecantikan ini.

***

TBC

***

Dirgahayu RI 73😘😘, oh iya kemarin negara mertua ultah juga😘😘

Yeay! Season 1 dari seri ini akan tamat, lanjut ke season 2 nanti. Akan aku tetap satuin jadi satu cerita ini kok😉

Jangan lupa VOTE COMMENT ya!!😉😉😊😊

Master Devil!? My LOVE? [END]Where stories live. Discover now