Season 2 - part 39

257 33 3
                                    


Dokter memberitahu bahwa Tuan Kim sudah tidak kritis lagi sekarang, tapi ia tetap harus dirawat di RS. Tae Hyung menangis melihat ayahnya seperti ini.

Sekretaris Li dari perusahaan datang tak lama kemudian memberitahukan masalah yang ada di perusahaan. "Salah satu dari proyek Kita investasinya gagal, juga ada masalah keuangan. Karena itulah saya menyarankan Nyonya Kim untuk datang ke perusahaan untuk menahan para pemegang saham agar mereka tidak menarik investasi mereka."

Nyonya Kim ragu karena dia cuma seorang IRT yang tak tahu menahu urusan perusahaan. Tae Hyung juga belum lulus sekolah. "Apa tidak ada cara lain?"

"Bagaimana kalau Tuan Muda yang melakukannya?" Saran Sekretaris Liu

"Tae Hyung sudah cukup umur untuk memikul tanggung jawab perusahaan. Para pemegang saham itu melihat Tae Hyung tumbuh dan mereka semua menyukai Tae Hyung, apalagi Seoul High School terkenal dengan pendidikan bisnis mereka."

Tae Hyung ragu tapi Nyonya Kim menyemangatinya untuk pergi.

.
.

So Hyun datang tak lama kemudian. Melihat Tuan Kim masih belum sadar, dia memohon agar Tuan Kim dan ibunya (organ ibunya yang ada dalam tubuh Tuan Kim) bertahan.

"Aku mohon eomma. Aku janji akan terus bekerja keras setiap hari dan hidup dengan baik. Jadi tolong agar tetap juga hidup dengan baik."

Nyonya Kim berusaha menenangkannya dan meyakinkannya, "Dia dan ibumu pasti akan baik-baik saja. Jangan khawatir"

Tapi So Hyun tak bisa lagi menahan tangisnya dan langsung menangis dalam pelukan Nyonya Kim.

***

Tzu Yu diberitahu Yoo Jin, "Gawat. Ada masalah dalam keluarga Kim, ada kemungkinan mereka akan bangkrut. Para pemegang saham ingin menarik investasi mereka dan Ayah Tae Hyung dirawat di RS karena masalah itu."

"Pantas saja Tae Hyung tidak datang ke sekolah hari ini," Tzu Yu cemas

"Ke mana kalian pergi kemarin?"

"Apa itu urusanmu?"

"Chou Tzu Yu, tidak seharusnya kau bicara begitu. Sekarang ini hanya keluargaku satu-satunya yang bisa menolongnya. Satu kata dari ayahku, keluarga mereka bisa keluar dari kekacauan ini dalam sedetik. Tapi kau, memangnya apa yang bisa kau lakukan?"

Tzu Yu sinis. "Yah, peranku memang kecil. Jadi lebih baik kita hentikan saja kerja sama kita sampai di sini." Pfft! Yoo Jin langsung galau.

***

Tae Hyung menggerutu kesal sehabis rapat gara-gara para pemegang saham itu meremehkannya dan mempersulitnya.

Sekretaris Li berusaha menyemangatinya, "Mereka hanya berpikir kalau Tuan Muda masih terlalu muda dan tidak tahu bagaimana menjalankan bisnis. Karena itulah mereka mempersulitmu."

"100 juta? Di mana aku bisa memperoleh 100 juga dalam satu minggu?"

"Tapi hanya ini satu-satunya cara. Kita harus mencari investor baru untuk membantu perusahaan bisa melalui semua ini. Hanya dengan begitu, para pemegang saham tidak akan menarik kembali uang mereka."

***

Tae Hyung pulang malam harinya dengan lesu.

Nyonya Kim meneleponnya tak lama kemudian "Eomma akan di RS sementara ini. Han Tua akan menemaniku di RS, dan aku sudah menyuruh seseorang untuk datang menemani Tae Hyung. Selama beberapa hari ke depan, Tae Hyung harus bisa menjaga dirinya sendiri. Arraseo... Semangat sayang"

"Ne eomma"

Tiba-tiba terdengar suara berisik dari luar. Tae Hyung langsung cemas. Saat dia membuka pintu, dia mendapati sosok berdiri dalam kegelapan dan sontak menjerit ketakutan. "Hantu~~~"

Master Devil!? My LOVE? [END]Where stories live. Discover now