04. [The Feeling]

729 78 20
                                    

Mobil yang dikendarainya terus berjalan dengan kecepatan 80km/jam, karena hari sudah malam, jalanan terlihat sangat sepi. Mungkin semua orang di kota Seoul sedang bermimpi indah dikasurnya, dan mengistirahatkan tubuh mereka untuk hari esok.

Begitu juga Pria ini, Ia ingin sekali membaringkan tubuhnya sekarang juga, lalu berharap esok ada keajaiban yang akan membuat hidupnya lebih baik lagi.

Pria itu membuang nafas lelahnya. Lantas, tetap fokus pada tujuannya saat ini. Mobil yang dikendarainya berbelok ke kanan, memasuki kawasan perumahan mewah dan memiliki luas hingga beberapa hektar.

Setelah melewati beberapa rumah, Pria itu pun memberhentikan mobilnya tepat didepan rumah ber-cat putih.

"Kita sudah sampai." Katanya masih dengan tatapan menghadap ke depan, nadanya datar seperti wajahnya. Pria itu nampak enggan melihat seseorang yang ada berada disamping kiri.

"Ayo, mampir dulu. Pasti Ayah sudah menunggumu." Wanita itu berucap sembari tersenyum riang, tangan nakalnya sudah bergelayut manja dilengan Prianya.

"Tidak perlu," Pria itu nampak risih, kemudian melepaskan tangan Wanita tadi dari lengannya. Ia masih bisa menahan emosi untuk saat ini, terlebih lagi Ia sedang berada dirumah pacarnya. "Ini sudah malam, Hyeri. Tidak pantas jika seorang lelaki bertamu malam-malam ke rumah Wanita."

"Memangnya kenapa? Kau itu pacarku. Sebentar lagi, kita juga akan menikah."

Pria itu sudah sangat lelah sekarang, Ia sedang tidak ingin berdebat, tapi Wanita ini malah memancingnya. Jika saja Ia tidak ingat perjanjian itu, mungkin Pria itu sudah memakinya. "Iya, tapi besok aku harus bekerja." Kata Pria itu dengan lembut, dari nada bicaranya memang terdengar santai. Namun, siapa sangka jika dalam hatinya Ia muak?

"Hm, baiklah Sayang. Kau juga butuh istirahat, kalau begitu aku masuk dulu." Wanita itu sedikit bangkit dari tempat duduknya, agar bisa menjangkau pipi Pria itu lalu menciumnya. "Sampai ketemu besok, Taehyungku." Gadis itu mengerlingkan sebalah matanya. Kemudian, turun dari mobil.

Mungkin Wanita itu sedang bahagia sekarang, bisa mencium Taehyung sepuasnya, lalu mengaturnya sesuai keinginan dia. Dan apakah kalian pikir Taehyung menikmatinya? Tidak. Pria itu sendiri sudah muak dengan semua perjanjian bodoh Ayahnya ini, 3 tahun, kalian bayangkan. Ia harus berpura-pura menerima Wanita itu untuk menjadi kekasihnya, dan berlagak seakan-akan kau mencintainya. Terdengar gila bukan?

Dan karena ini, bakat acting Taehyung muncul. Pria itu tertawa miris dalam hati, tangannya menggenggam erat permukaan stir. Sampai kapan? Sampai kapan Ia harus merasakan penderitaan ini?

===

Setelah tadi pagi sibuk dengan beberapa urusan, menemui Bona noona yang sekarang menjadi panutannya. Sekarang, Yoora harus menemui atasannya yang lebih tinggi. Jeon Jungkook, CEO Golden Closet Film.

Setelah mendapatkan telepon untuk segera datang, Wanita itu pun akhirnya datang tepat waktu. Kemudian, langsung menemui Pria yang tadi menelponnya.

Ia pun diminta untuk menandatangani kontraknya dengan perusahaan ini, Yoora cukup senang dan puas. Apalagi ketika Ia mengetahui kesempakatannya, ternyata gajinya lumayan besar. Ya, meskipun nanti Ia harus siap jika lokasi syutingnya sangat jauh. Itu sudah termasuk resikonya 'kan?

Ketika urusannya sudah selesai, barulah Ia keluar dari ruangan itu. Lalu berjalan menyusuri koridor kantor, sesekali Wanita itu tersenyum ketika menyapa pegawai lain yang sedang berlalu lalang disekitarnya. Ternyata sudah banyak juga yang mengenal dirinya, Oh—apakah Ia sudah terkenal sekarang?

"Yoora?"

"Yoora?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BETWEEN YOU AND ME [US] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang