🐯VII🐰

6.5K 536 4
                                    

Jungkook pulang sedikit terlambat karena hari pertamanya bekerja di perusahaan Kim corp benar-benar sangat padat dan menguras tenaga.

Bagaimana tidak? Baru saja masuk kerja sudah di suguhkan dengan rapat belum lagi data perushaan yang harus dia susun awal dan juga mengrus jadwa Taehyung-bosnya yang sedikit menyebalkan menurutnya.

Haah.. Memikirkannya saja, rasanya Jungkook ingin menangis. Namun daripada menangis, Jungkook lebih baik segera pulang menuju kediaman Yoongi dan menemui sang putera.

Jika Jungkook sedang lelah, marah, atau bahkan prustasi, Jiwon pasti akan datang kepadanya, menwnganlannya dan membuat Jungkook kembali tersenyum bahkan mungkin sampai tertawa akan tingkah lucu sang putera.

Memikirkannya Jungkook jadi semakin merindukannya, dan ia pun cepat-cepat melesatka mobilnya menuju rumah Yoongi.

🌺🌺🌺

Jungkook memarkirkan mobilnya di halaman rumah keluarga Min, lalu keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju pintu utama rumah keluarga Min. Wanita dengan setelan kantornya itu berdiri di depan pintu, menekan bel rumah beberapa kali agar penghuni rumah segera membukakan pintu.

Cklek..

"Jungkook," ujar seseorang yang membukakan pintu untuk Jungkook.

"Ne eomma, apa Jiwon sudah tertidur?" tanya Jungkook sembari menelusuri isi rumah keluarga Min namin tidak menemukan sang putera.

"Jiwon sudah tidur setengah jam yang lalu," jawab eomma Min lalu menggeserkan tubuhnya sedikit ke pinggir agar Jungkook dapat masuk ke dalam rumah.

Jungkook masuk ke dalam rumah "gomawo eomma, sudah mau menjaganya," ujar Jungkook.

"Eomma malah senang jika kau menitipkan Jiwon di sini," balas eomma Min.

Jungkook tersenyum "di mana Jiwon, eomma?" tanya Jungkook.

"Dia di kamar biasanya," jawab eomma Min.

Jungkook mengangguk, lalu berjalan menuju kamar yang biasa ia tinggali saat berada di rumah keluarga Min.
Saat wanita itu hendak menuju kamar yang ada Jiwonnya, dia berpapasan dengan Yoongi.

"Kau baru pulang, kook?" tanya Yoongi saat berpapasan dengan Jungkook, Jungkook mengangguk.

"Kau akan pulang ke apartemenmu?" tanya Yoongi lagi dan anggukan kepala kembali Jungkook berikan sebagai jawaban dari pertanyaan yang Yoongi berikan kepadanya.

"Lebih baik kau menginap saja, sekarang sudah sangat malam," ujar eomma Min.

"Ya sekarang sudah sangat malam, aku takut terjadi apa-apa padamu dan juga Jiwon," ucap Yoongi dengan raut wajah khawatirnya.

"Emm.. Baiklah, lagipula Jiwon juga sudah tidur dia pasti akan rewel jija tidurnya terganggu," ujar Jungkook. Yoongi dan eomma Min tersenyum.

"Nah lebih baik kau ke kamarmu, bersihkan tubuhmu dan istirahatlah, kau pasti lelah bekerja seharian!" Perintah eomma Min.

"Ne eomma, gomawo." Jungkook berjalan menuju kamar yang biasa dia tempati jika berada di kediaman keluarga Min.

🌺🌺🌺

Pagi menjelang, sinar matahari meninggi disertai kicauan merdu dari burung yang menjadi kebiasaan di pagi hari.

Jungkook sudah terbangun sejak jam 05.00kst karna memang sudah menjadi kebiasaannya sejak dirinya dibuang oleh keluarganya dan bekerja demi memenuhi kehidupannya juga sang putera.

Wanita dengan setelah knantor itu tengah merapikan penampilannya lalu membangunkan Jiwon setelahnya.

"Baby, jiwonie.. Sudah pagi sayang ayo bangun," ujar Jungkook berusaha membangunkan sang putera.

"Ng.. Shebental lagi eomma..," ujarnya membalikan tubuh membelakangi Jungkook.

"Hey, eomma harus bekerja, cepat bangun sayang!" Jungkook menyibak selimut yang menutupi tubuh gempal sang putera.

Jiwon bangun lalu mendudukkan dirinya, namun matanya masih terpejam berusaha mengumpulkan nyawanya yang bertegangan entah kemana.

"Eomma.. Tidak ushah bekelja shaja, Jiwon ingin belsahma eomma~"ujar Jiwon merengek.

"Kau sakit sayang?" tanya Jungkook. Karena memang jika Jiwon sudah merengek dan manja pasti dia sedang sakit. Wanita satu anak itu menempelkan punggung tangannya ke kening Jiwon.

"Yaampun, kau demam sayang!" ujar Jungkook saat punggung tangannya menempel di kening sang putera dan terasa panas.

Cklek..

"Ada apa kookie?" tanya Yoongi saat pintu kamar Jungkook terbuka dan menampilkan tubuh mini(?)Yoongi.

"Eonnie, Jiwon demam," ujar Jungkook terlihat wajahnya begitu khawatir.

"He.. Demam? Bukannya semalam dia baik-baik saja?" Heran Yoongi berjalan menuju ranjang menghampiri Jiwon dan meletakan punggung tangannya di kening Jiwon.

"Yaampu dia demam..!" Pekik Yoongi ssaat punggung tangannya bersentuhan dengan kening Jiwon.

"Eonni, aku harus bagaimana?" wajahnya sudah terlibat begitu cemas.

Yoongi menatap Jungkook yang sudah rapi dengan pakaian kerjanya, tampak jelas wajah Jungkook terlihat begitu khawatir.

"Kau lebih baik segera pergi ke kantormu, biar eomma yang menjaga Jiwon,"ujar eomma Min yang baru saja masuk ke kamar Jungkook sembari membawa air hangat untuk mengompres Jiwon.

"Tapi eomma aku-"

"Hey, kau baru saja masuk kerja dan kau tidak boleh bolos kerja!" potong eomma Min.

Jungkook menatap Jiwon khawatir "jangan khawatir kookie, eomma akan menjaganya."

"Hah.. Baiklah eomma, aku titip Jiwon," ujar Jungkook sembari berjalan meninggalkan kamarnya.

"Hiks.. Eomma janan tinggalkan Jiwon.. Hiks.."

Ibu dan anak itu memperhatikan kepergian Jungkook "hais.. Mau bagaimana lagi, dia kan baru masuk kerja masa tiba-tiba mau bolos!" gumam Yoongi memperhatikan kepergian Jungkook.

"Yak, kau juga pergi kerja sana!"perintah eomma Min kepada sang Putri.

"Hmm.. Jaga keponakanku dengan baik ne, eomma." Yoongi berjalan meninggalkan kamar Jungkook.

"Dasar anak kurang hajar! Kau tak bilang pun, aku akan tetap merawatnya. Dia ini kan cucuku!" ujar eomma Min kesal akan perkataan sang Putri.














Tbc

Ayurahmawati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayurahmawati



130309
Red_

Serendipity (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang