🐯XII🐰

5.9K 557 7
                                    

Pagi-pagi sekali Jungkook sudah terbangun karena memang sudah menjadi kebiasannya untuk bangun pagi. Wanita itu menoleh ke arah samping di mana terdapat Jiwon sang putera yang masih tertidur lelap memeluk tubuhnya.

Jungkook berusaha melepaskan pelukan Jiwon pada dirinya secara perlahan, agar sang putera tidak terbangun karena ulahnya. Setelah berhasil melepaskan pelukan sang putera, Jungkook mulai beranjak dari atas kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tidak lama Jungkook keluar dari kamar mandi dengan bathrob yang melekat di tubuh langsingnya, dan mendapati Jiwon yang sudah terbangun terduduk di atas kasur dengan kepala menunduk. Sepertinya masih mengantuk.

"Sudah bangun hm?" tanya Jungkook berjalan menghampiri Jiwon.

"Cha! Kau harus segera mandi, karena eomma harus segera pergi bekerja!" Jungkook menggendong tubuh sang putera lalu berjalan menuju kamar mandi.

Mendengar ucapan sang eomma, Jiwon semakin mengeratkan pelukannya pada leher jenjang milik Jungkook, seraya berkata. "Eomma tidak pelu bekelja, Jiwon ingin belshama eomma," katanya.

Jungkook menghela nafas, puteranya kini sedang lama mode manja, dan jika sudah begini Jiwon tidak akan bisa dia tinggalkan karena nantinya balita itu pasti akan terus menangis jika tidak bersamanya.

"Sayang baby, eomma harus bekerja, kau bersama nenek dan kakek Min ya,  atau kau ingin bersama nenek Kang?" Jungkook berusaha membujuk Jiwon.

"Inin belshama eomma~" rengeknya.

Kembali, Jungkook menghela nafas dan akhirnya mengangguk menuruti permintaan sang putra.

"Baiklah, tapi ingat kau tidak boleh nakal!" peringat Jungkook yang disambut anggukan semangat dari Jiwon.

🌺🌺🌺

Tok tok

"Masuk!" perintah Taehyung.

Seorang wanita cantik masuk dengan seorang balita dalam gendongannya. Wanita cantik itu adalah Jungkook, dan balita yang ada di dalam gendongannya tentu saja Jiwon putra wanita berambut sebahu itu.

"Oh Jungkook,"

"Maafkan saya tuan Kim, putera saya sedang tidak mau ditinggal oleh saya, dan saya terpaksa membawanya kemari. Saya berjanji dia tidak akan membuat masalah," ucap Jungkook saat masuk ke dalam ruangan atasannya.

"Tak apa," tukas Taehyung.

Jiwon yang sedari tadi menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jungkook menoleh dan langsung berhadapan langsung dengan Taehyung.

Taehyung tersenyum ke arah Jiwon yang sedang menatapnya. "Hai Jiwonie, kita bertemu kembali!" ucapnya.

"Hai paman tampan!" tukas Jiwon.

Jungkook menoleh ke arah sang putera terkejut, sedangkan Taehyung yang melihatnya terkekeh karena kelakuan ibu dan anak itu.

"Maafkan kelancangan put-"

"Tidak apa-apa, dia masih kecil," kekeh Taehyung.

Jungkook mengangguk. "Kalau begitu saya permisi ke ruangan kerja saya," ucapnya, Taehyung mengangguk dan Jungkook melenggang pergi menuju ruangan kerjanya.

Jungkook mendudukkan Jiwon di kursi yang berhadapan dengannya, lalu mendudukan diri di kursi kerjanya. Wanita itu membuka laptop dan mulai mempelajari berkas kerja sama antara perusahaan tempatnya bekerja dengan perusahaan Jeon corp.

Jungkook beranjak dari tempat duduknya, seraya berkata," tunggu sebentar ne?" ucapnya kepada Jiwon yang hanya diangguki oleh balita itu.

Cklek

Serendipity (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang