Taehyung menatap Jiwon serta bathub secara bergantian. Sekarang dia sudah berada di dalam kamar mandi bersama sang Putra yang sedang memegang dua buah Bebek karet. Pria Kim itu bingung harus melakukan apa terlebih dahulu, ini adalah kali pertama dirinya memandikan seorang balita.
"Apa yang harus kulakukan?" gumamnya bingung.
"Appa kenapa diam shajah?" Jiwon menatap sang Appa bingung.
"Pertama-tama, apa yang harus Appa lakukan terlebih dahulu?" Taehyung balik bertanya.
Jiwon menatap dirinya bingung, lalu beberapa detik berikutnya kedua kelereng hitam serta mulutnya membulat lucu. Membuat tingkat kegemasannya semakin meningkat.
"Ail, mashukan ailnya ke dalam bak!" ucap balita itu seraya menunjuk ke arah bathub.
Taehyung mengangguk paham, lalu mulai melakukan kegiatan apa yang putranya itu perintahkan.
"Tuangkan Shabunnya shampai bushanya banyak!" lanjut Jiwon seraya merentangkan kedua tangannya.
Taehyung kembali menuruti perintah sang Putra menuangkan subun cair ke dalam bathub dan sedikit menocoknya hingga menimbulkan banyak busa di dalam bathub itu.
"Yeay!!"
pekik balita itu langsung menceburkan dirinya ke dalam bathub berisi air itu sampai air yang berada dalam bathub itu terciprat dan mengenai Taehyung. Taehyung bahkan sampai terkejut karenanya.
"Astaga.. pelan-pelan sayang, nanti jika kau terluka bagaimana?!"
"Hihi.."
Bukannya takut, balita itu malah tertawa membuat Taehyung yang melihat tingkah Putra semata wayangnya itu gemas dan berakhir mencubit pipi gembul itu karena tidak tahan dengan rasa gemasnya. Jiwon mempoutkan bibirnya yang malah membuat balita itu terlihat semakin menggemaskan di mata pria Kim itu.
Beberapa menit kemudian, Taehyung mulai bergerak menyabuni tubuh Jiwon. Walaupun baru pertama kali memandikan seorang bayi dan dia sedikit kebingungan, Taehyung tetap Memanandikannya sesuai nalurinya.
🌺🌺🌺
Jungkook baru saja selesai memasak nasi goreng sosis sederhana untuk sarapan mereka bertiga. Dia meletakkan masakannya itu di atas meja lalu menata piring dan gelas untuk diletakkan di meja, setelahnya dia membuat susu coklat kesukaan sang putra.
Selesai dengan pekerjaannya, Jungkook menoleh ke arah kamarnya dengan pintu yang sedikit terbuka. Dia mengernyit bingung saat tak mendapati tanda-tanda bahwa kedua orang itu akan keluar.
"Ah.. mungkin dia bingung bagaimana cara memandikannya," gumam Jungkook berjalan memasuki kamarnya untuk menuju kamar mandinya guna menyusul mereka berdua.
Wanita itu membuka pintu kamar mandinya, dan melongo saat melihat keadaan kamar mandinya yang terlihat berantakan. Jungkook melihat peralatan mandi milik dirinya dan juga sang Putra yang berserakan di lantai kamar mandi, sedangkan Jiwon tengah menggenggam shower yang dia arahkan kepada Taehyung. Pria itu berusaha menghalau air yang mengarah kepadanya dengan kedua tangannya yang dia yakini itu sia-sia.
Tentu saja! Lihat saja sekarang, baju pria sudah basah kuyup. Benar-benar usaha yang bodoh!
"Astaga.. kamar mandiku!" pekik Jungkook.
Keduanya menoleh bersamaan menampilkan senyum kotak yang benar-benar mirip. Benar-benar Ayah dan anak yang kompak. Jungkook menghela napas. Jika sudah begini, mana bisa dirinya marah. Wanita itu berjalan semakin memasuki kamar mandinya lalu memungut peralatan mandi miliknya dan sang Putra yang berserakan di lantai, setelahnya dia menyimpan pada tempat awalnya.
Jungkook berdiri di hadapan Taehyung dan Jiwon, berkacak pinggang seraya menatap keduanya tajam yang jatuhnya malah terlihat menggemaskan. Sedangkan keduanya masih menampakkan cengiran kotaknya.
"Ish.. aku kan menyuruhmu untuk memandikannya, bukan malah bermain-main begini!" kesalnya.
Kalau boleh jujur, sebenarnya Jungkook sedikit salah fokus saat kedua matanya mendapati baju Taehyung yang basah hingga tubuh pria Kim itu tercetak jelas. Maka dari itu, untuk mengalihkan fokusnya, Jungkook memilih menatap sang Putra seraya mengomeli Taehyung.
Padahal Taehyung belum sempat membalas ucapan Jungkook, namun Jungkook sudah memberikan perintah lain kepadanya.
"Kau mandilah di kamar mandi tamu, Jiwon biar aku yang urus!" putus Jungkook pada akhirnya.
Pada akhirnya, Taehyung memilih menuruti perintah wanita itu, walaupun dirinya merasa tidak enak karena membuat Jungkook bekerja dua kali.
Fiks, jika benar Taehyung menikah dengan Jungkook, Taehyung akan menjadi suami yang takut dengan istrinya. Dan dia akan sangat menuruti perintah Jungkook.
Dasar bucin!
Taehyung berjalan keluar dari kamar mandi Jungkook untuk menuju kamar mandi tamu, sedangkan Jungkook mengambil alih tugas Taehyung memandikan sang Putra.
Beberapa menit kemudian Jungkook keluar dari kamar mandinya dengan menggendong sang Putra yang dililit oleh sebuah handuk. Dia menurunkan tubuh Jiwon, lalu berjalan menuju lemari pakaian sang putra mengambil satu setel pakaian dengan karakter harimau serta perlengkapan lainnya.
Ting tong.
Jungkook mendengar suara bel apartemennya berbunyi. Wanita itu pun menyimpan peralatan keperluan Jiwon di atas kasur, lalu menatap yang putra yang masih dililit sebuah handuk.
"Tunggu sebentar, sayang!" perintahnya lalu meninggalkan Jiwon seorang diri.
Jungkook membuka pintu apartemennya dan mendapati seorang pria asing berdiri di depannya. "Bisa saya bantu?" tanyanya.
Pria asing itu membungkuk sekilas. "Saya adalah Lee Donghan, pengawal pribadi tuan Kim. Saya kemari untuk mengantarkan pakaian yang tuan Kim pesan." jelas pria bernama Donghan itu, lalu mengangkat sebuah paper bag ke hadapan Jungkook.
"Oh, terima kasih." Jungkook menerima paper bag itu.
Pria itu membungkukkan tubuhnya kembali, lalu mulai berjalan meninggalkan Jungkook. Jungkook pun segera masuk ke dalam apartemennya dan berjalan menuju kamar tamu. Dia mengetuk pintu beberapa kali, lalu tidak lama pintu itu terbuka dan menampilkan sosok Taehyung yang hanya menggunakan bathrobe dan memperlihatkan dada bidangnya.
Wajah Jungkook bersemu merah melihat pemandangan itu. Dia dengan cepat menyodorkan paper bag itu kepada Taehyung. "Orang suruhanmu datang dan dia membawakan pakaianmu." ucap Jungkook.
Taehyung menerima paper bag dari Jungkook. Dia baru saja akan mengucapkan terima kasih, namun Jungkook sudah berlalu meninggalkannya begitu saja.
"Astaga!"
Jungkook kembali ke dalam kamarnya, dan mendapati Jiwon yang sedang bermain dengan bedak bayi yang dia pakai ke wajahnya hingga membuat wajah balita itu putih seperti hantu.
"Ada ap-astaga!" Taehyung ikut memekik terkejut.
Sedangkan Jiwon yang terpergok membuat sebuah kekacauan oleh kedua orang tuanya, lagi-lagi hanya memberikan cengiran kotaknya yang benar-benar mirip seperti sang Ayah itu kepada mereka berdua.
TBC
Ayurahmawati
Hai, maaf ya aku baru update lagi setelah sekian lama. Maaf juga kalo ceritanya ngga nyambung. Karena aku ngalamin kecelakaan pas praktikum yang ngebuat tangan aku harus bener-bener istirahat. Ditambah abis itu tugas sekolahku banyak banget, jadi aku baru bisa update sekarang.
21-agustus-2019
Red_
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Completed)
Fiksi PenggemarBagaimana jika Kim Taehyung, CEO muda perusahaan Kim corp jatuh Cinta kepada serkretaris barunya. Seorang wanita cantik yang telah memiliki seorang putra, sedangkan dirinya sendiri telah dijodohkan dengan anak dari teman kedua orang tuanya. Akan d...