Semenjak mengetahui kebenaran tentang Jiwon, Taehyung tak henti-hentinya menatap sang putra yang sedang berjalan dengan menggandeng tangan miliknya dan juga milik Jungkook. Senyum di wajah tampannya pun tak pernah luntur.
Kali ini mereka sedang berada di pinggir sungai Siene. Salah satu destinasi wisata di kota Paris. Mereka tak melakukan apapun, selain berjalan menyusuri sungai dengan saling bergandengan; menghabiskan waktu bersama.
"Apa perasaanmu saat mengetahui kebenaran ini, Tae?" tanya Jungkook membuat pria itu menoleh ke arah Jungkook.
"Entahlah.. aku merasakan semua emosi, senang, sedih, marah, kecewa, semuanya kurasakan."
Jungkook mengangguk paham.
"Kau tahu, aku marah kepadamu karena kau tidak memberitahu tentang kebenaran ini kepadaku.. tapi aku lebih marah lagi kepada diriku karena telah menjadi penyebab hancurnya dirimu," lanjut Taehyung.
Jungkook tersenyum lembut. "Sudah kubilang, aku tidak apa-apa.. karenamu, aku mendapatkan seorang malaikat yang sangat aku cintai, dan karenamu pula, aku dapat menjadi seseorang yang lebih kuat dibanding sebelumnya."
Taehyung jadi ingat sesuatu. "Jungkook, apa saat Mr. Will mengatakan hal tadi dan kau diam saja, apa karena kau-"
"Ya.. bedanya kita bukan pasangan suami istri, kita hanya memiliki Jiwon sebagai darah daging kita," tukas Jungkook memotong ucapan Taehyung.
Mendengar penjelasan Jungkook dalam lubuk hati Taehyung, Taehyung berdoa. Semoga suatu saat mereka benar-benar sepasang suami-istri dan, dan menjadi salah satu keluarga bahagia diantara miliaran keluarga di Dunia.
"Lalu soal Yoongi Noona?" tanyanya kembali.
Jungkook tertawa kecil saat mengingat kembali kejadian Yoongi yang tiba-tiba saja menampar Taehyung. "Dia bilang itu adalah hukuman untukmu, namun katanya tamparan itupun masih belum cukup," jelasnya dan kembali tertawa.
Taehyung terkekeh mendengar penjelasan dari Jungkook. "Ya.. dia memang benar, hanya sebuah tamparan pun tidak akan cukup untuk menebus semua perbuatanku terhadapmu."
🌺🌺🌺
Sementara itu, terlihat seorang wanita dengan sebuah dress hitam selutut berdiri menghadap jendela apartemennya. Wanita itu tengah menelpon seseorang kepercayaannya. Dia tampak terkejut saat mengetahui tentang kebenaran yang baru saja didengar olehnya.
"Apa aku tidak salah dengar?!"
"Saya tidak salah dengar nona, jelas-jelas wanita itu mengatakan jika putranya adalah putra Kim Taehyung."
"Bagaimana bisa?!" tanya wanita itu entah kepada siapa.
Yeri, wanita yang kini dalam kondisi terkejut itu tersadar lalu kembali fokus pada sambung telepon.
"Terus awasi mereka!" perintahnya.
"Baik!"
Yeri segera memutuskan sambungan telepon, lalu dia melempar ponselnya dengan kencang hingga membuat benda itu hancur tak berbentuk.
Wanita itu menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur king size, lalu memijat pangkal hidungnya yang tiba-tiba saja terasa pusing. Bagaimana bisa Taehyung mempunyai seorang putra dengan wanita itu, ada hubungan apa sebenarnya Taehyung dengannya, lalu siapa Jungkook itu sebenarnya? Ah.. Yeri benar-benar pusing memikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Completed)
FanfictionBagaimana jika Kim Taehyung, CEO muda perusahaan Kim corp jatuh Cinta kepada serkretaris barunya. Seorang wanita cantik yang telah memiliki seorang putra, sedangkan dirinya sendiri telah dijodohkan dengan anak dari teman kedua orang tuanya. Akan d...