Mobil hitam itu berhenti tepat di samping karpet merah yang membentang menuju gedung pernikahan namun orang-orang yang berada di dalam belum keluar dari mobilnya.
Mingyu menatap Jungkook yang masih duduk di bangku sampingnya. "Jungkook?" panggilnya menyadarkan wanita itu dari lamunannya.
"Ya?"
"Sebelum turun, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu," ujar Mingyu.
Jungkook mengernyit. "Apa? Katakan saja!" sahut Jungkook penasaran.
Jeda beberpa saat hingga akhirnya mingyu mengucapkan kalimat yang sejak tadi Jungkook tunggu. "Aku mencintaimu, maukah kau menjadi kekas-tidak, aku ingin kau menjadi istriku!" ungkap Mingyu menatap Jungkook serius.
Jungkook menatap pria itu terkejut. "Gyu, kau tidak bercanda kan?" tanyanya.
"Apa aku terlihat bercanda di matamu?" Mingyu balik bertanya dan menatap Jungkook penuh keyakinan membuat wanita itu terdiam melihatnya.
Mingyu meraih tangan Jungkook lalu menggenggamnya. "Jungkook aku benar-benar mencintaimu, sejak dulu saat kita masih berada di bangku SMA hingga sekarang, aku selalu mencintaimu.. aku ingin menjadikan kau sebagai istriku dan Jiwon sebagai Putraku, aku tidak masalah dengan Jiwon ataupun keluargamu, aku akan tetap mencintaimu."
Jungkook menggigit bawah bibirnya gugup. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Dia masih mencintai Taehyung dan tidak mau menyakiti sahabatnya sendiri. Tetapi jika dirinya berharap akan ada keajaiban, itu tidak akan mungkin terjadi.
"Gyu, aku-"
"Kau tidak perlu menjawabnya sekarang, aku akan menunggu sampai selama mungkin untuk jawaban yang akan kau berikan," potong Mingyu.
"Ayo kita turun!" perintah Mingyu dan berniat turun dari mobilnya namun Jungkook menghentikannya.
"Tunggu..! Aku ingin menjawabnya sekarang!" ujarnya.
"Eh.. benarkah? Apa tidak kecepatan? Aku tidak apa-apa menunggu lama," ujar Mingyu.
"Tidak! Aku sudah memikirkannya!" sahut Jungkook serius.
Mingyu kembali mendudukkan dirinya. "Baiklah.. apa jawabanmu? Apapun jawabanmu, aku akan menerimanya."
Jungkook menghela napas sejenak lalu menatap Mingyu serius. "Aku menerimanya, aku bersedia hidup bersamamu."
Mingyu membulatkan kedua matanya. "J-jungkook, aku tidak salah dengar kan?! Kau benar-benar menerimaku?!" kagetnya.
Jungkook tersenyum lalu mengangguk membuat pria berkulit tan itu memekik senang lalu tanpa aba-aba memeluk Jungkook membuat wanita itu terkejut.
"Terima kasih, terima kasih.. aku benar-benar senang!" ujar Mingyu.
Jungkook tersenyum lalu membalas pelukan Taehyung. "Aku juga senang, Gyu."
Semoga saja, apa yang dia pilih tidak salah dan semua masalah antara dirinya dengan Taehyung berakhir sampai sini saja.
🌺🌺🌺
Taehyung menatap pantulan dirinya di cermin. Dia sudah rapi, menggunakan kemeja putih yang dipadukan oleh jas hitam serta dasi kupu-kupu berwarna merah yang tersemat di lehernya. Taehyung memakai sepetu serta celana bahan yang warnanya senada dengan jasnya. Dia tidak percaya, beberapa menit lagi dirinya akan menikah dan menjadi seorang suami. Namun, wanita yang akan dia nikahi bukanlah wanita yang dicintainya.
Jika mau, Taehyung bisa saja membatalkan pernikahan ini, tetapi jika dirinya mengacaukan pernikahan ini keluarga Yeri akan mencabut semua kerja sama dan dana yang mereka berikan ke perusahaannya. Jika saja perusahaan Taehyung tidak dalam masalah, Taehyung tidak akan peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Completed)
FanfictionBagaimana jika Kim Taehyung, CEO muda perusahaan Kim corp jatuh Cinta kepada serkretaris barunya. Seorang wanita cantik yang telah memiliki seorang putra, sedangkan dirinya sendiri telah dijodohkan dengan anak dari teman kedua orang tuanya. Akan d...