🐯VI🐰

6.5K 563 12
                                    

Taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata dan untungnya tidak ada polisi yang mengejarnya.

Kedua mata tajamnya terus saja fokus ke jalanan sesekali menatap jam yang menempel dengan elegan di pergelangan tangan kirinya.

"Sial, 15 menit lagi rapat akan segera dilaksanakan!" Taehyung semakin mempercepat laju kendaraannya.

🌺🌺🌺

Sekarang Jungkook sudah berada di basement perusaan yang sekarang menjadi tempatnya mencari nafkah untuk dirinya dan juga sang putera.

Jungkook menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya.

"Nah Jeon Jungkook, selamat datang di kehidupan Kim Taehyung--"Jungkook berusaha menyemangati dirinya sendiri.

"--seseorang yang telah menyebabkan penderitaan dalam kehidupanmu,"lanjutnya dalam hati.

Lalu Jungkook kembali tersenyum seraya berkata. "Tapi aku bersyukur, berkatmu aku mendapatkan seseorang yang sangat ku sayangi," ujarnya lalu keluar dari mobil.

Wanita dengan setelan kantor itu berjalan dengan anggunnya masuk kedalam perusahaan dan berjalan menuju meja resepsionis.

"Apakan aku telat? Jika telat maafkan aku," ujar Jungkook saat berada di meja resepsionis.

"Apa kau sekretaris baru tuan Kim?" Jungkook mengangguk.

Sang resepsionis tiba-tiba saja memberika sebuah map kepada Jungkook membuat wanita itu menatapnya bingung.

"Ini adalah bahan rapat dan juga jadwal tuan Kim sekarang, rapatnya akan segera di mulai kurang lebih.. 10 menit lagi dan tuan Kim belum juga datang," Jelas si resepsionis.

"T-tapi aku kan pekerja baru-"

"Tolong di pelajari dulu saja, mungkin tuan Kim sebentar lagi akan datang,"

"Haah.. Baiklah."Jungkook berjalan meninggalkan meja resepsionis sesekali membaca data-data yang ada di tangannya.

🌺🌺🌺

Tidak lama Taehyung pun sampai di kantornya. Dengan terburu-buru pria dengan setelan kantor itu keluar dari mobil lalu memberikan kepada sang penjaga berjalan dengan cepat masuk kedalam perusahaannya.

"Selamat pagi tuan Kim, anda sudah ditunggu oleh sekretaris anda di ruangn meeting," ujar sang resepsionis saat melihat Taehyung baru saja datang.

Pria tampan itu hanya mengangguk, kembali berjalan menuju lift dan menekan tombol 35 dimana ruang meeting berada.

Di dalam lift hanya ada dirinya saja. Selama menunggu lift sampai pada tujuannya, Taehyung terus saja bergerak gusar dengan kaki sebelah kanan yang terus mengetuk-ngetuk dan juga matanya beberapa kali mengecek jam tangan yang melingkar dengan angkuhnya di pergelangan tangan kirinya.

Hingga lift berdenting seraya pintu lift yang terbuka, Taehyung segera keluar dari dalam lift berjalan dengan cepat menuju ruang rapat. Pria tampan itu dapat melihat Jungkook, sekretaris barunya berdiri di depan ruang rapat dengan map biru di tangannya. Segera, Taehyung menghampiri wanita itu.

"Apakah rapatnya sudah dimulai?" tanya Taehyung saat berada di hadapan Jungkook.

"Lima menit lagi rapat akan di mulai, tuan," jawab Jungkook seraya memberikan map biru itu kepada Taehyung.

Taehyung mengangguk, menerima map yang Jungkook berikan, lalu mereka masuk ke dalam ruang rapat bersamaan.

"Maafkan kami sedikit telat," ujar Taehyung saat memasuki ruang rapat.

"Masih ada waktu kurang lebih lima menit lagi," jawab salah seorang karyawan.

"Ah, perkenalakan, ia Jungkook sekretaris baruku." Taehyung memperkenalkan Jungkook kepada rekan-rekan kerjanya, dan secara bersamaan Jungkook membungkukan badan dan menggumamkan namanya, dan setelahnya rapat pun di mulai.

🌺🌺🌺

Seletah memakan waktu berjam-jam rapat, akhirnya rapat berakhir dengan beberapa perjanjian. Menandatangani kontrak yang akan mereka dengan perusahaan yang ingin bekerja sama dengan perusahaannya.

"Terimakasih tuan Kim, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik," ujar salah seorang pria dari sebuah perusahaan J company sambil mengulurkan tangan berniat berjabat tangan dengan Taehyung.

"Ya, semoga saja Sooyoung-ssi." Taehyung membalas jabatan tangan dari pria yang ternyta bernama sooyoung itu.

Mereka melepaskan jabatan tangan itu, lalu Sooyoung berjalan mengarah kepada Jungkook.

"Ah Jungkook-ssi, semoga kita bisa bekerja sama. Aku adalah sekretaris pribadi tuan Jeon." Sooyoung kembali mengulurkan tangannya hendak bersabar tangan dengan Jungkook.

Jungkook sedikit terkejut mendengar nama tuan Jeon yang keluar dari mulut Sooyoung, namun dengan cepat dia mengembalikan raut wajah cerianya,dan membalas jabatan tangan Sooyoung "tentu saja, semoga kita bisa bekerja sama," ujarnya.

"Kalau begitu aku harus segera kembali, akhir-akhir ini perusahaan sedang sedikit tidak stabil," ujar Sooyoung berpamitan.

Setelah mendapatkan anggukan dari Taehyung dan juga Jungkook, Sooyoung pun pergi dari hadapan kedua manusian berbeda gender itu dengan sebelumnya membungkukan tubuh sebagai tanda hormat. Jungkook memperhatikan kepergian Sooyoung dengan intens.

Sekretaris baru appa?

Batin Jungkook masih memperhatikan kepergian Sooyoung, tidak menyadari seseorang yang berada di sampingnya memperhatikannya sedari tadi.

"Memikirkan sesuatu, nona Jungkook?" tanya Taehyung menyadarkan lamunan Jungkook.

"Ah tidak apa-apa tuan, maafkan saya," ujar Jungkook seraya tersenyum kaku.

"Santai saja." Taehyung melirik rolex yang melingkar akngkuh di pergelangan tangannya "mau makan siang bersam?" tawar Taehyung.

Jungkook menaikan alis bingung, dengan cepat Taehyung menambahkan "kebetulan sekarang waktunya jam makan siang,"

Jungkook mangangguk kaku "baiklah," membuat senyum di wajah tampan Taehyung mengambang. Entahlah Jungkook bingung, bosnya itu tersenyum karna apa, tapi Jungkook tidak terlalu meperdulilannya dan lebih memilih berjalan mengikuti sang bos dari belakang.

Tbc

Ayurahmawati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayurahmawati



060312
Red_

Serendipity (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang