Serendipity (Completed)

🐯XXVII🐰

"Jika kau tahu siapa orang yang sudah membuat adikmu hamil, apa yang akan kau lakukan?" tanya Yoongi saat melihat Taehyung, Jungkook dan juga Jiwon yang sedang berjalan menuju ke arahnya.

"Entahlah.. tapi yang pasti, aku akan memukul wajahnya."

Mendengar jawaban Yugyeom yang seperti itu, tiba-tiba saja Yoongi menyeringai.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya Yugyeom.

Yoongi kembali menyeringai. "Sebentar lagi kau akan mengetahuinya."

"Apa?" Yugyeom mengernyit bingung.

Yoongi tidak menjawab pertanyaan Yugyeom, wanita itu malahan menggedikkan bahunya acuh membuat Yugyeom menatapnya tidak mengerti.

Dari kejauhan, keduanya bisa melihat Taehyung dan Jungkook yang sedang berjalan mengarah ke mereka. Sedangkan Jiwon, berada dalam gendongan Taehyung dan balita itu sedang tertidur pulas. Yoongi melihat Jungkook tengah membisikkan sesuatu kepada Taehyung. Sepertinya dia tahu, jika Yoongi tengah merencanakan sesuatu.

"Tae, bersiaplah.. sepertinya kau akan mendapatkan pukulan dari Yugyeom Oppa." bisik Jungkook menatap Yoongi dari kejauhan dengan curiga.

"Baiklah.. sepertinya saat sampai di hadapan mereka berdua, aku harus langsung menyerahkan Jiwon kepada Yoongi Noona."

"Berniat melawan?" tanya Jungkook.

"Tidak."

Jungkook mengernyit bingung. "Kenapa?"

"Karena aku memang pantas mendapatkannya." Jungkook tidak berkomentar apapun.

Saat sampai di hadapan Yoongi dan Yugyeom, Taehyung segera memberikan Jiwon kepada Yoongi yang langsung diterima oleh wanita itu.

"Nah Yugyeom, dia adalah Ayah dari putra Adikmu!" ucap Yoongi.

Yugyeom mematung, menatap Taehyung dan juga Yoongi secara bergantian; meminta penjelasan. Sedangkan Jungkook, tampak mencibir. Wanita itu mengetahui rencana busuk sangat Eonnie saat melihat sebuah seringai yang tercetak jelas di wajah manis wanita Min itu saat berjalan menghampiri mereka.

"Jungkook, apa yang Yoongi katakan itu, benar?" Akhirnya, Yugyeom memilih bertanya kepada sang Adik.

Jungkook menghela napas, lalu mengangguk dalam dian. Tidak membutuhkan waktu lama, Yugyeom langsung menghantamkan sebuah pukulan pada rahang kiri Taehyung dengan keras, hingga pria Kim itu terhuyung dan jatuh ke lantai.

Bugh!

Masih pada posisi terjatuh, Taehyung menyeka darah pada sudut bibirnya yang robek. Pria itu lalu berdiri di hadapan Yugyeom, untuk menunggu kembali pukulan yang akan Yugyeom layangkan padanya.

Orang-orang yang berlalu-lalang pun terkejut dengan adegan baku hantam yang baru saja Yugyeom lakukan pada Taehyung. Mereka pun mulai menghentikan langkah mereka dan mulai menonton perkelahian itu. Tidak ada yang berniat memisahkan mereka.

Dasar hooman kepo!

Bugh!

Kembali, sebuah pukulan Yugyeom layangkan kepada Taehyung. Kali ini, rahang kanan pria Kim lah yang menjadi sasarannya.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ADIKKU, BRENGSEK?!" murka Yugyeom kembali melayangkan pukulannya yang kali ini mengenai perut Taehyung.

Jiwon bahkan sampai terbangun dari tidurnya, karena mendengar teriakan murka Yugyeom.

Bugh buagh!

Taehyung kembali terjatuh ke lantai, namun Yugyeom masih enggan untuk menghentikan aksinya dan kembali melayangkan pukulan demi pukulannya kepada Taehyung. Jiwon yang melihat Taehyung tersiksa pun mulai menangis, dan menyebut namanya.