----------
Baca author note ya nanti
----------
Jungkook segera berjalan menuju pintu saat mendengar bel apartemennya yang ditekan oleh seseorang di luar sana. Jemari lentik wanita itu menekan beberapa digit nomor pasword pintu apartemennya. Lalu setelahnya, dia meraih knop pintu dan membukanya setelah berhasil membuka password pintu apartemennya.
Jungkook sedikit terkejut saat mendapati Yugyeom, teman lamanya yang sudah pindah ke Jepang beberapa tahun lalu, kini berdiri tepat di depan pintu apartemennya.
Yugyeom yang merasa terus diperhatikan oleh Jungkook tersenyum, lalu mengangkat tangan. "Hai, sudah lama kita tidak bertemu!" ucapnya masih dengan senyum manis.
"Aish.. Mian-mian, masuklah!" perintah Jungkook menggeser tubuhnya ke samping; mempersilahkan pria tampan itu untuk masuk ke dalam apartemennya. Yugyeom mengangguk lalu masuk ke dalam apartemen wanita itu.
Yugyeom mendudukkan dirinya pada sofa yang berada di ruangan itu, sedangkan Jungkook pergi ke dapur untuk membuatkan minuman untuk tamunya.
Tap.. Tap..
"Eomma, Jiwon-eh tidak ada eomma?" Ucapan balitan itu terpotong saat sampai di ruang tamu dan tidak mendapati Jungkook.
"Hai manis, kau mencari Eomma mu?" ucap Yugeom tersenyum manis kepada balita yang akan kembali berlari mencari keberadaan sang Eomma.
Jiwon menghentikan gerakannya yang akan kembali melangkah mencari keberadaan Jungkook. Dia membalikkan tubuhnya menatap sosok pria tak dikenal yang duduk di sofa.
Jiwon mengangguk. "Hhm..! Apa paman melihat Eomma?" tanyanya.
Yugyeom mengangguk. "Dia bedara di dapur, kau tunggulah di sini bersamaku!" Yugyeom menepuk-nepuk sofa sampingnya yang kosong; mengisyaratkan balita itu untuk duduk di sampingnya.
Jiwon menggeleng lucu. "Eomma bilang, tidak boleh dekat-dekat dan belbicala dengan olang ashing!" ucapnya.
Yugyeom terkekeh gemas. Lucu sekali, katanya dia tidak boleh berbicara dengan orang asing, tapi sekarang lihatlah, dia berbicara dengannya bukan? Aish dasar.. Yugyeom kan jadi gemas sendiri jadinya.
Tidak lama Jungkook kembali dengan membawa nampan berisi teh hangat, lalu meletakkan cangkir berisi teh hangat itu di atas meja. Jungkook merasa ujung pakaian yang dikenakannya ditarik oleh seseorang, membuat wanita itu menoleh dan mendapati putra semata wayangnya tengah mendongak ;manetapnya dengan tatapan polosnya.
"Bial Jiwon yang menyimpannya!" ucap balita itu merentangkan tangannya.
Jungkook tersenyum memberikan nampan itu kepada sang putra. Jiwon yang langsung menerima nampan dari Jungkook lalu berlari menuju dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Completed)
Fiksi PenggemarBagaimana jika Kim Taehyung, CEO muda perusahaan Kim corp jatuh Cinta kepada serkretaris barunya. Seorang wanita cantik yang telah memiliki seorang putra, sedangkan dirinya sendiri telah dijodohkan dengan anak dari teman kedua orang tuanya. Akan d...