Serendipity (Completed)

🐯special new year🐰

Sekarang adalah hari terakhir di tahun 2019 dan besok sudah digantikan oleh tahun yang baru. Taehyung, Jungkook serta Jiwon tengah bersiap-siap untuk berlibur ke rumah keluarga Kim. Mereka berniat akan mengadakan pesta tahun baru bersama-sama di sana.

"Sayang, kau melihat kacamataku?"

Jungkook yang sedangkan mengemas pakaiannya dan juga pakaian Taehyung menghentikan aktivitasnya dan menghadap dang Suami yang baru saja masuk ke kamar mereka.

Wanita itu mengernyit saat mendapati ternyata kacamata milik pria itu sudah terbingkai apik di wajah rupawan milik Suaminya.

"Kacamata apa, Tae?" tanyanya.

"Tentu saja kacamata bacaku, Jungkook! Sebelum pergi, aku harus menyelesaikan beberapa berkas terlebih dahulu!" jawab Taehyung yang terlihat panik.

Jungkook terkekeh dan kembali melanjutkan aktivitasnya melipat pakaian dan memasukkannya ke dalam tas. Mendapati respon sang Isteri yang seperti itu, tentu saja Taehyung jadi kesal sendiri.

"Yak, Kim Jungkook, aku serius..! Jika aku tak menemukan kacamataku dan tidak  menyelesaikan berkas-berkas sialan itu, kita tidak akan bisa pergi kemana-mana!"

"Mengaca lah, Tae, dan kau akan tahu di mana kacamatamu!" balas Jungkook tanpa menatap Taehyung.

Mendengar perintah Isteri manisnya, Taehyung mengernyit bingung namun Kepala Keluarga Kim itu tetap menuruti perintah Jungkook; berjalan menuju kaca dan mendapati kacamatanya yang ternyata sudah terpasang di wajah tampannya.

"Sudah menemukannya, sayang?" tanya Jungkook.

Taehyung menyengir, "ya.. ternyata aku sudah memakainya!" kekehnya merasa lucu dan dibalas dengusan kesal oleh yang lebih muda.

"Baiklah, aku akan mengerjakan berkas-berkas sialain itu dulu, setelahnya kita akan langsung bergegas menuju rumah Appa dan Eomma!" ujar Taehyung mengecup singkat bibir cherry Jungkook dan setelahnya berlalu menuju ruangan kerjanya.

Jungkook menggelengkan kepala tidak habis pikir dan menutup tasnya. Lalu setelahnya berjalan menuju meja riasnya untuk membawa beberapa makeupnya.

"EOMMA!"

"Ada apa, sayang?" Jungkook bertanya namun tetap masih fokus pada barang-barangnya.

"Aku tidak menemukan kaus kakiku!" Bocah berusia sembilan tahun itu masuk ke dalam kamar orang tuanya.

"Eomma sudah menyimpannya di laci kamarmu, sayang," ujar Jungkook.

"Tapi aku sudah mencarinya kemana-mana, Eomma.. dan aku tidak menemukannya!"

Jungkook menghela napas. "Baiklahh.. Eomma akan bantu mencari kaus kakimu," ujar Jungkook dan berjalan menuju kamar puteranya diikuti oleh Jiwon di belakang wanita itu.

"Kau sudah mencarinya dengan benar?" tanya Jungkook saat masuk ke dalam kamar milik Putranya.

"Ne.. aku sudah mencarinya kemana-mana, namun tidak ketemu!"

Jungkook mengangguk saja saat mendengar laporan Putrnya. Dia berjalan menuju laci dekat lemarik milik Jiwon dan membukanya, seketika dia menemukan beberapa gulung kaus kaki milik Putranya. Wanita itu mengambil salah satu kaus kaki dan menunjukan ke hadapan Putranya.

Jiwon menyengir dan mengambil kaus kaki yang berada di tangan Jungkook. "Tapi sumpuah Eomma, aku tadi sudah mencarinya di sana juga, tapi aku tidak menemukannya!" ucapnya seraya memakai kaus kakinya.

"Sudahlah, tidak perlu dipikirkan.. jika sudah Selesai, segeralah turun! Kita tunggu Appa mu di ruang keluarga!" tukas Jungkook dan berlalu dari kamar sang Putra.