🐯XXV🐰

5.7K 581 83
                                    

WARNING!!
Chapter kali ini mengandung muatan drama, siapkan hati dan tenaga karena chapter kali ini menguras emosi..

Chim selaku author pun soalnya ikut emosi pas nulis chapter ini:v

Mereka bertiga masih berada di restoran tempatnya melakukan sebuah rapat dengan Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka bertiga masih berada di restoran tempatnya melakukan sebuah rapat dengan Mr. Will beberapa saat yang lalu. Kali ini mereka sedang makan malam bersama karena memang sudah waktunya.

Seperti biasa, Jungkook akan menyuapi Jiwon terlebih dahulu, barulah dia akan memakan makanannya setelahnya. Taehyung baru saja menyelesaikan makannya, lalu menatap ibu dan anak itu dengan intens.

"Kook, makananmu akan dingin jika terus didiamkan!" peringatan Taehyung saat mendapati Jungkook masih belum menyentuh makanannya.

"Ya, aku akan memakannya. Tapi aku harus menyuapi Jiwon terlebih dahulu," katanya manis fokus menyuapi sangat putra.

Taehyung menghela napas, lalu mengambil sendok milik Jungkook dan mengambil satu sendok makanan milik Jungkook. Dia mengarahkan sendok itu ke hadapan Jungkook.

"Buka mulutmu!" perintahnya.

"Hm..?" Jungkook menatap Taehyung bingung.

"Buka mulutmu!" ulang Taehyung.

Jungkook melirik sendok yang Taehyung arahkan kepadanya, lalu dengan ragu dia membukanya mulutnya dan menerima suapan dari Taehyung. Bersamaan dengan itu, Jungkook merasakan jantungnya yang tiba-tiba saja berdegup lebih kencang dibanding biasanya.

Jungkook menerima suapan demi suapan yang Taehyung berikan kepadanya dengan perasaan gugup. Diam-diam dia melirik Taehyung yang sedang menatapnya dengan senyum yang terpampang di wajah tampan pria Kim itu. Jungkook baru menyadari, jika wajah Taehyung benar-benar tampan. Entah kenapa, tiba-tiba saja kedua pipinya terasa menghangat. Apakah sekarang wajahnya sedang merona karena malu? Ah, membayangkannya saja sudah membuat Jungkook semakin malu.

Taehyung yang melihat wajah Jungkook yang semakin memerah terkekeh gemas. Astaga, kenapa wanita di hadapannya ini sekarang terlihat sangat menggemaskan?

"S-selesai," gumam Jungkook setelah selesai menyuapi Jiwon, begitupun dengan Taehyung yang selesai menyuapi Jungkook.

"T-terima kasih, Tae."

"Tidak masalah."

Taehyung beranjak. "Aku pergi ke toilet dulu sebentar," pamitnya dan berlalu meninggalkan Jungkook dan Jiwon.

Selama menunggu Taehyung kembali, Jungkook memeriksa ponselnya dan mendapati beberapa panggilan tak terjawab dari Yoongi. Jungkook pun menelepon balik Yoongi.

"Halo, Eonn.. ada apa?" tanyanya saat sambungan telepon telah tersambung.

"Tidak. Aku hanya ingin menanyakan kabarmu dengan Jiwon, bagaimana?"

Serendipity (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang