Jangan lupa baca author note di bawah nanti,
-----Happy Reading-----
Taehyung berlari menuju bandara mencari keberadaan Jungkook dan Jiwon. Dia tahu mereka akan pergi jauh, bahkan sangat jauh hingga Taehyung berpikir jika saat ini dirinya tidak menghentikan Jungkook dan Jiwon, ia tidak akan bertemu lagi dengan mereka dan sumber kebahagiaannya akan musnah.
Dia terus berlari tanpa henti. Pria itu menelisik ke seluruh penjuru yang dipenuhi oleh lautan manusia. Tidak ada. Di mana lagi dia harus mencari keberadaan mereka berdua?
Taehyung terus berlari tanpa henti. Jimin dan Yoongi yang mendengar kepergian Jungkook, ikut membantu pria Kim itu mencari. Mereka juga khawatir dan tidak mengerti dengan sikap Jungkook yang tiba-tiba saja pergi tanpa memberi kabar terlebih dahulu.
Kembali kepada Taehyung yang masih mencari keberadaan dua malaikatnya. Satu tangannya sibuk menelepon nomor Jungkook namun nomor itu sudah tidak aktif setelah Jungkook mengirimkan pesan kepadanya.
"Kumohon.. angkat teleponku Jungkook.." gumamnya terus memperhatikan sekitarnya.
Kedua mata elang Taehyung terpaku pada punggung seorang wanita dengan postur tubuh mirip dengan Jungkook yang memakai gaun biru langit tengah menuntun seorang bocah dan membawa sebuah koper. Pria itu langsung berlari menghampirinya lalu mencekal salah satu lengan wanita itu.
Tep!
"Jungkook!"
Wanita itu menoleh yang ternyata bukan Jungkook dan menatap pria itu bingung. Taehyung melepaskan genggamannya pada lengan wanita asing itu.
"Maaf, aku salah orang," ucapnya.
Taehyung kembali mencari Jungkook. Dia melirik ponselnya saat merasakan benda pipih itu bergetar. Ia langsung mengangkat telepon saat mengetahui jika Jimin meneleponnya.
"Apa kau sudah menemukannya?" tanya Taehyung setelah mengangkat telepon, tidak memberikan waktu untuk Jimin berbicara sedikit pun.
"Ya, cepatlah kemari.. dia akan segera take off!"
"Halangi dia!" Taehyung langsung memutuskan sambungan teleponnya dan berlari menuju tempat Jimin.
🌺🌺🌺
Sementara itu, setelah Taehyung memutuskan sambungan teleponnya secara sepihak, Jimin langsung berlari menyusul Jungkook dan Jiwon yang siap memasuki pesawat.
"Jungkook!" panggil Jimin seraya mencekal lengan wanita yang ada di hadapannya.
Jungkook yang akan masuk ke dalam pesawat bersama Jiwon menghentikan langkahnya saat merasakan salah satu lengannya dicekal oleh seseorang. Dia menoleh dan mendapati Jimin tengah menggenggam lengannya serta menatap dirinya.
"Paman!" pekik Jiwon lalu berlari menghampiri Jimin dan memeluk pria itu.
"J-jimin?! Sedang apa kau di sini?" tanya Jungkook bingung.
Pria Park itu mendengus mendengar panggilan Jungkook untuknya. Tapi dibandingkan mempermasalahan panggilan, Jungkook dan Jiwon sekarang lebih penting.
Jiwon yang melihatnya membulatkan kedua matanya lalu melepas genggaman Jungkook yang sejak tadi menggenggam salah satu tangannya dan berlari menghampiri Jimin lalu memeluknya.
Jimin membawa Jiwon ke dalam gendongannya. "Seharusnya aku yang bertanya seperti itu! Apa yang kau lakukan di sini?!" sahutnya menatap Jungkook tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Completed)
FanfictionBagaimana jika Kim Taehyung, CEO muda perusahaan Kim corp jatuh Cinta kepada serkretaris barunya. Seorang wanita cantik yang telah memiliki seorang putra, sedangkan dirinya sendiri telah dijodohkan dengan anak dari teman kedua orang tuanya. Akan d...