Baca an di bawah nanti ya..
Jungkook menghela napas. "Eonnie, aku baru saja sampi di Paris, dan untuk sekarang aku akan mencari waktu yang tepat untuk memberi tahunya," jelas Jungkook.
"Ya.. terserah kau saja, tapi kau harus segera memberi tahunya. Jika Taehyung mengetahuinya sendiri dan bukan darimu, masalahnya akan semakin rumit!"
Tok tok tok.
Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar hotel Jungkook. Jungkook berjalan menuju pintu, lalu membukanya.
Cklek.
Terlihat seorang wanita dengan seragam khas hotel yang Jungkook tinggali untuk beberapa hari ke depan.
"Anda sudah ditunggu oleh tuan Kim di restoran," ucap wanita itu setelah Jungkook membuka pintu.
Jungkook mengangguk. "Baiklah.. tolong katakan kepadanya, aku akan segera menyusul," balas Jungkook.
Wanita itu mengangguk sekilas, lalu pergi. Jungkook kembali menutup pintu hotel dan berjalan menghampiri Jiwon yang masih terduduk di kasur king size itu.
"Eonnie sudah dulu ya, Taehyung memanggilku!" ucapnya lalu mematikan telepon sebelum mendapat respon dari sang empunya.
"Ayo, paman Tae sudah menunggu di bawah!"
Jiwon turun dari atasan kasur, lalu setelahnya dia menggenggam jemari Jungkook dan mereka mulai berjalan keluar dari kamar hotel untuk memenuhi panggilan Taehyung.
Jungkook mendudukkan Jiwon pada kursi yang berhadapn dengan Taehyung, lalu setelahnya dirinya pun ikut duduk di hadapan Taehyung. "Ada apa, Tae?" tanyanya.
"Tidak, aku hanya ingin mengajakmu makan malam bersama."
Mereka mulai memesan makanan masing-masing yang tentu saja diisi dengan sedikit perdebatan antara ibu dan anak itu. Setelah memesan makanan masing-masing dan menunggu pesanan mereka datang, Taehyung dan Jungkook mengobrol ringan yang kebanyakan membicarakan soal perusahaan.
"Kapan pertemuannya?" tanya Jungkook.
"Besok malam," jawab Taehyung.
Jungkook mengangguk paham. Tidak lama, makanan pesanan mereka datang dan ketiganya pun mulai menyantap makanan masing-masing.
🌺🌺🌺
Pagi ini Jungkook habiskan waktu dengan mengelilingi kota Paris ditemanin oleh sang putra. Mereka berjalan di trotoar jalan seraya menatap pemandangan Paris di pagi hari yang masih terasa sejuk. Semilir angin yang terasa begitu dingin menghampiri keduanya membuat Jungkook semakin mengeratkan pelukannya kepada Jiwon, agar sang putra tidak merasa kedinginan.
"Eomma, lapal.." rengek Jiwon dalam pelukannya.
Jungkook tertawa mendengar rengekan sangat putra. "Baiklah.. ayo kita kembali ke hotel!" ucapnya dan kembali berjalan menuju hotel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Completed)
FanfictionBagaimana jika Kim Taehyung, CEO muda perusahaan Kim corp jatuh Cinta kepada serkretaris barunya. Seorang wanita cantik yang telah memiliki seorang putra, sedangkan dirinya sendiri telah dijodohkan dengan anak dari teman kedua orang tuanya. Akan d...