Taehyung baru saja menyelesaikan pekerjaannya, pria tampan itu mengangkat kedua tangannya untuk melemaskan otot-ototnya yang kaku karena berjam-jam dirinya hanya duduk di kursi kekuasaanya. Pria tampan itu berniat pulang ke apartemennya sebelum nada dering dari ponselnya terdengar.
Taehyung segera meraih ponselnya, menatap sekilas ponselnya dan terdapat nama sang eomma yang tertera di layar ponselnya. Segera pria tampan itu menggeser icon hijau dan mendekatkan benda pipih itu ke telinganya.
"Ada apa eomma?" tanya Taehyung setelah mengangkat panggilan telepon dari sanng eomma.
"Pulanglah ke rumah, ada hal penting yang harus eomma bicarakahn denganmu!"
"Hal penting seperti apa? Jika itu tentang perjodohanku dengan Yeri, sudah kubilang aku tidak menerima perjodohannya," balas Taehyung.
"Tidak perlu banyak tanya, cepatlah pulang ke rumah!"
"Ayolah eomma, sebentar lagi aku ada rapat penting dengan clientku!" ucap Taehyung beralasan.
"Cepatlah kemari, eomma tidak menerima alasan apapun darimu!" balas sang eomma lalu sambungan telepon diputus sepihak dari seberang membuat Taehyung menghembuskan nafas pasrah.
Taehyung menyimpan ponselnya di saku jasnya, berjalan meninggalkan ruangan pribadinya lalu memasuki lift khusus untuknya dan menekan tombol 1.
Ting
Pintu lift terbuka dengan suara khasnya. Dengan cepat Taehyung segera berjalan keluar dari dalam lift, tak jarang para karyawan akan membungkuk hormat kepadanya saat Taehyung melewatnya, namun Taehyung hanya acuh saja.
Pria tampan itu masuk ke dalam mobilnya, lalu melajukan mobilnya menuju mansion Kim. Taehyung menatap jalanan dengan serius, lalu tangannya terulur untuk meraih ponselnya.
Taehyung menekan icon kontak, mencari kontak seseorang, lalu menghubunginya setelah mendapati kontak yang dia cari.
"Hallo?" ucap seseorang di sebrang sana saat sabungan telepon telah telah terhubung.
"Jungkook, bisa datang ke jalan xx? Aku ada rapat mendadak dengan salah-satu kolegaku," ucap Taehyung.
"Eh rapat?"
"Ya, kutunggu kau disana!" ucapnya lalu Taehyung memutuskan sambungannya sepihak bertepatan dengan mobil yang dia kendarai sampai di mansion keluarga Kim.
Taehyung menyimpan ponselnya ke dalam saku jasnya kembali, lalu keluar dari dalam mobil dan berjalan memasuki mansion yang sudah lama tidak dia ijnak selama berbulan-bulan.
Saat pria tampan itu memasuki mansion, dapat dia lihat kedua orang tuanya tengah berbicara dengan beberapa orang yang tentu saja Taehyung kenal.
"Oh Taehyung, kemarilah. Ada hal penting yang harus kami bicarakan denganmu!" ucap tuan Kim saat menyadari kehadiran puteranya.
Taehyung menuruti perintah sang appa, berjalan menghampiri kedua orang tuanya dan juga ketiga tamunya.
"Kalian ingin membicarakan apa denganku..? Jika tidak penting aku akan pergi!" ucap Taehyung setelah mendudukkan dirinya di sofa single. Di hadapannya, terlihat Yeri yang tengah tersenyum cerah kepadanya.
"Tidak usah terburu-buru Tae, kami hanya akan membicarakan tanggal pernikahan kalian berdua," balas Ny. Jung eomma Yeri.
Taehyung berucap tenang, berusaha tidak terpancing emosi. "Maaf, aku sudah pernah bilang, kalo aku tidak menyetujui perjodohan ini," ucapnya tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Completed)
FanficBagaimana jika Kim Taehyung, CEO muda perusahaan Kim corp jatuh Cinta kepada serkretaris barunya. Seorang wanita cantik yang telah memiliki seorang putra, sedangkan dirinya sendiri telah dijodohkan dengan anak dari teman kedua orang tuanya. Akan d...