Taehyung merasa terusik karena merasakan sebuah tangan kecil yang menusuk-nusuk wajahnya hingga membuatnya terpaksa harus bangun. Saat kedua mata tajamnya terbuka, rasa pusing seketika menerpa kepalanya.
"Paman shyudah bangun!" pekik seorang balita membuat Taehyung refleks menoleh ke asal suara dan mendapati seorang balita yang dia kenal adalah putera sekretaris barunya.
"Kenapa kau ada di sini Jiwon?" bingung Taehyung.
Jiwon mendengar pertanyaan Taehyung memberenggut sebal. "Shehalushnya Jiwon yang beltanya shepelti itu!" ucapnya kesala. Taehyung semakin bingung dibuatnya.
"Tenapa paman ada di lumahku?" tanya Jiwon kembali.
Taehyung dibuat semakin bingung dengan pertanyaan yang dilontarkan kepadanya, pria tampan itu menelisik seluruh penjuru ruangan dan ternyata dirinya berada di kamar seseorang.
"Baby apakah paman Tae sudah bangun?" teriak seorang wanita menyadarkan keduanya.
"SHUDAH EOMMA!" balas Jiwon berteriak.
"Paman cepatlah mandi, jika syudah langshung tulun, eomma syudah menyiapkan shalapan untuk tita shemua!" ucap Jiwon setelah menjawab pertanyaan dari sang eomma dan berlari keluar dari kamar itu.
Setelah sepeninggalan Jiwon, Taehyung akhirnya beranjak dari atas kasur itu lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Saat dirinya sedang membersihkan diri, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar mandi lalu terdengar suara seorang wanita.
Tok tok
"Tuan, saya sudah menyiapkan pakaian anda di atas kasur," ucap wanita itu, lalu tidak lama terdengar sebuah langkah kaki yang menjauh.
Cukup lama Taehyung berada di dalam kamar mandi, akhirnya pria tampan itu keluar dari dalam kamar mandi hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya. pria tampan itu berjalan menuju kasur dan mendapati sebuah pakaian di sana.
Taehyung segera memakai pakaian yang disiapan di atas kasur itu. Pria tampan itu hanya memakan sebuah kaus hitam, dan celana training, namun masih tetap terlihat tampan dan bahkan semakin mempesona dengan penampilannya yang sekarang.
Setelah selesai memakai pakaiannya Taehyung segera keluar dari dalam kamar, lalu sebuah aroma masakan yang sangat lezat tercium oleh indra penciumannya, membuat perutnya yang memang belum diisi apapun semakin lapar dan membawanya ke dalam dapur.
Saat sampai dapur, dapat Taehyung lihat seorang wanita dengan rambut sebahu pakaian sederhana dan sebuah apron melekat di tubuhnya.
Wanita itu menoleh saat merasakan kehadiran Taehyung.
"Jungkook?"
Jungkook mengangguk lalu tersenyum. "Selamat pagi tuan, silahkan duduk, sebentar lagi masakan untuk sarapan selesai," ucap Jungkook.
Taehyung menurut, mendudukkan diri di samping Jiwon, lalu menatap punggung wanita itu yang masih sibuk dengan pekerjaannya. Entah kenapa Taehyung merasa seperti memiliki sebuah keluarga kecil yang harmonis.
Ctek
Tidak lama Jungkook selesai dengan kegiatan memasaknya, wanita itu mulai meletakan satu persatu masakannya di atas meja. Bau lezat masakan Jungkook masuk ke indera penciuman Taehyung dan juga Jiwon.
Kruyuuk..
"Mian," ucap Jiwon sembari menundukan kepalanya.
Jungkook terkekeh. "Tak apa sayang," ucapnya sembari memberikan piring berisi nasi ke hadapan sang putra, tidak lupa Jungkook memberikan lauk pauknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity (Completed)
FanfictionBagaimana jika Kim Taehyung, CEO muda perusahaan Kim corp jatuh Cinta kepada serkretaris barunya. Seorang wanita cantik yang telah memiliki seorang putra, sedangkan dirinya sendiri telah dijodohkan dengan anak dari teman kedua orang tuanya. Akan d...