[PROSES REVISI] [END]
Bayangkan jika hidup dengan orang yang tidak kamu ingin kan? Tapi kamu mencoba terbiasa, mencoba untuk menerima dirinya.
Tetapi tidak dianggap sama sekali?
akibat dari perjodohan hidup menjadi sulit, hanya bisa bersabar dengan...
Yoonan membuka matanya perlahan, ia sangat terkejut dengan wajah Taeyong yang sangat dekat hanya berjarak 5 Cm! Bayangkan. Yoonan saat ini ingin sekali berteriak, tapi ia urungkan mengingat Lee Taeyong adalah suaminya.
Yoonan akhirnya mengalihkan pandangan nya ke langit-langit kamarnya. 'Hampir saja aku menjerit ketakutan, aku lupa bahwa aku sudah menjadi istri dari seorang Lee Taeyong' Batin Yoonan saat memandang lurus keatas.
Yoonan pun bangkit dan segera menyelimuti tubuh Taeyong kembali. Kau lucu sekali tuan lee Batin Yoonan seraya tersenyum manis lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.
Yoonan menyiapkan makanan hanya 30 menit saja, ia kembali ke kamarnya untuk membersihkan badannya.
"Kak bangun!" Ucap Yoonan canggung ditambah ia masih ragu sangat ragu.
Seketika Taeyong membuka mata, menepis tangan Yoonan dengan kasar "Tidak usah menyentuhku!" Ia beranjak pergi kekamar mandi dan menutup pintu dengan keras hingga Yoonan sangat kaget.
Mereka sarapan pagi bersama, hanya ada Yoonan, Taeyong, Ibu dan Ayah. Sebenarnya Yoonan mempunyai kakak laki-laki bernama Min Yoon Gi tetapi ia berada di Ottawa, Kanada.
"Eum ayah... Taeyong mau bawa Yoonan kerumah Taeyong yang berbeda di Seoul" Jelas Taeyong seraya melihat kearah Ayah yang sedang menyantap makan sarapan nya.
Ayah minum dahulu sebelum menjawab ucapan Taeyong "Kamu serius? Bagaimana kuliah Yoonan?" Tanya ayah dengan menatap anak perempuan kesayangan nya.
"Kuliahnya tetap berjalan yah, nanti Taeyong pilih kan kampus terbaik untuk Yoonan disana"
Ayah dan Ibu menatap anaknya yang akan pergi dari Rumah, bahkan Kota nya. "Ibu dan Ayah menyerahkan semuanya pada kalian. Jika Itu keputusan yang baik untuk kalian, kenapa tidak?" Ucap Ibu dengan senyum penuh arti, sedangkan Ayah hanya mengangguk setuju apa yang diucapkan Istrinya.
Keputusan Yoonan dan Taeyong sudah bulat untuk Pindah Rumah dari Busan ke Seoul. Mereka menggunakan Mobil milik Taeyong. Saat ini mereka hanya diam melihat kearah luar jendela dengan pandangan kosong.
Yoonan ketiduran didalam mobil dengan wajah miring kearah kanan dimana Taeyong sedang menyetir. 'Ck! Memangnya aku supirnya apa!' Batin Taeyong kesal.
Taeyong melajukan mobil dengan cepat, tidak perduli dengan jalanan yang rusak ataupun polisi tidur yang berjajar rapih. Dengan cara ini Yoonan bisa bangun! Itulah yang dipikirkan Lee Taeyong.
Ddug~
Kepala Yoonan beradu dengan kaca dengan kerasnya, sampai membentuk warna merah keunguan. "Awwwwww!" Pekik nya serta memegang dahi yang terasa sakit.
Taeyong melirik sebentar lalu fokus kembali kearah jalan. Rasakan! Batinnya bahagia atas kesakitan yang dirasakan Yoonan.
Tak terasa akhirnya mereka sampai dirumah milik Taeyong setelah menghabiskan waktu 3 jam lebih mungkin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore hari, awan pun mulai berubah warna menjadi sedikit gelap.
Tanpa bicara sepatah katapun Taeyong keluar dari mobil. Yoonan hanya mengikuti Taeyong "Ambil barang mu!" Taeyong melemparkan kearah Yoonan dengan kasar.
Taeyong memasuki rumah yang terdiri dari 3 lantai itu, bentuk rumahnya cukup unik tapi terasa indah. Yoonan mengikuti Taeyong dari belakang dengan melihat-lihat sekitar. Taeyong memasuki kamar dan Yoonan hanya mengikuti dirinya karena ia sama sekali tidak tahu jika ...
"Kenapa kau mengikuti ku hah!? Tempat mu bukan disini! Pergi!!" Ucapan Taeyong yang sedikit berteriak membuat Yoonan terperanjat kaget. "L-lalu a-aku di-dimana?" Yoonan berbicara dengan gemetaran .
Taeyong menatap tajam Yoonan "Lantai 2! Cepat pergi!" Teriak Taeyong, iya kali ini Taeyong berteriak.
Yoonan langsung keluar dari kamar milik Taeyong, lalu ia menaiki tangga untuk mencari kamar yang cocok untuk dirinya.
Satu persatu Yoonan buka pintu untuk mencari kamar yang sederhana. Dan akhirnya Yoonan menemukan kamar sederhana tetapi memiliki balkon untuk melihat keluar rumah. Kira-kira seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoonan segera membereskan barang-barangnya kedalam lemari. Kamar Yoonan membentuk huruf L ,menurutnya ini terlalu indah. Memang rumahnya tidak sebesar rumah Taeyong yang terdiri dari 3 lantai ini, sedangkan rumahnya hanya 2 lantai.
