[PROSES REVISI] [END]
Bayangkan jika hidup dengan orang yang tidak kamu ingin kan? Tapi kamu mencoba terbiasa, mencoba untuk menerima dirinya.
Tetapi tidak dianggap sama sekali?
akibat dari perjodohan hidup menjadi sulit, hanya bisa bersabar dengan...
Sekarang jam menunjukkan pukul 19:55. Yoonan sudah mengganti pakaiannya dengan dress berwarna merah muda, yang diberikan Taeil barusan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia sekarang sedang asik dengan Kyora dan bayinya, tidak perduli dengan apapun.
Yoonan sebenarnya heran kepada Taeil kenapa ia memberikan Yoonan baju dress?
"Oh ya Kyora, bagaimana.... Rasanya melahirkan?"
Tanya Yoonan dengan sedikit meringis diakhir. Kyora tertawa sedikit,
"Rasanya... Bagaimana ya menjelaskan nya..."
Yoonan mengangkat alis nya. Kyora kembali tertawa melihat wajah Yoonan yang sedang menunggu jawaban.
"Yang pasti sakit lah. Tapi aku heran..."
"Sesakit bagaimana?? Heran kenapa??"
"Nanti kau sendiri akan merasakan nya... Ya heran saja melihat Kak Taeil yang sebegitu panik nya sampai keringat bercucuran, padahal aku tidak separah begitu"
Kyora sedikit menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis. Yoonan hanya datar tanpa ekspresi mendengar ucapan Kyora tadi 'nanti kau sendiri yang akan merasakan'
"Tidak mungkin aku menjadi seorang istri pada umumnya yang bahagia, nyaman dan merasakan hangat nya menjadi keluarga kecil... Huhhhhhhhh rasanya sangat tidak yakin akan itu semua. Tidak yakin hidup ku akan seperti hidup mu yang bahagia, ditambah lagi sekarang ada LittleMoon."
Kyora menatap Yoonan yang menampilkan wajah sedihnya. Kyora tahu sifat Taeyong dan segala perlakuannya pada Yoonan.
Jika Kyora ada di posisi Yoonan mungkin ia akan melakukan hal yang sama, tapi mungkin ia akan segera berpisah dengan pria itu. Yoonan adalah wanita tersabar yang pernah ia temukan.
"Sudahlah jangan bersedih, lupakan itu semua untuk sementara ini. Kau ini bagaimana aku sedang bahagia tapi kau sedih, sangat tidak seru!!"
Ujar Kyora berusaha mengusir situasi yang sedih ini. Yoonan mengembangkan senyum, sebegitu tegar dirinya.
"Ahh Baiklah Moon Kyora... Bayi perempuan mu akan diberi nama apa??"
"Nama ya?? Eumm... Aku belum memikirkan tentang itu sebelumnya, biar Kak Taeil saja yang memberikan ia nama"
"Ohh begitu ya..."
"Yoonan ayo pulang!!"
Yoonan menoleh kearah suara begitu juga Kyora. Disana ada Haechan.
"Pulang?? Nanti saja!"
"Ayo sekarang Yoonan"
"Tapi Kyora sendiri disini"
"Tenang ada aku disini"
Taeil datang dan segera menghampiri Kyora, Yoonan akhirnya nurut perintah Haechan.
