ARRANGED MATCHMAKING - 24

3K 329 10
                                    

Yoonan hanya diam selama Winwin dan Taeyong membicarakan soal bisnis mereka. Sesekali Yoonan mengajak bicara Hyunmin, ia sangat jenuh.

"Kak Aku permisi keluar ...."

Yoonan bangkit seraya Hyunmin yang sedang di pangkuannya. Taeyong ikut bangkit dan menyusul Yoonan.

Taeyong menggenggam bahu Yoonan dengan keras dan membuat Yoonan meringis pelan.

"Kemana?! Kau harus pulang?!"

Yoonan menjauhkan dirinya dari Taeyong. Otomatis pegangan tangan Taeyong melenggang.

"Urus aja urusan mu, aku belum sempat membeli apa-apa"

Taeyong menghela nafas "Aku ikut, urusan ku sudah selesai"

"Sejak kapan kau ingin pergi dengan ku?!"

Jika Yoonan sudah marah tidak ada panggilan dengan embel-embel kak, yang ada hanya Kau/Mu.

"Sejak sekarang!"

Yoonan terteguh mendengar mendengar jawaban Taeyong.

"Ada apa ini?? Kalian saling mengenal?" Tanya Winwin seraya mendekat

Taeyong melihat kearah Winwin "Dia Istri ku Win!"

Taeyong merapatkan tubuhnya dengan Yoonan, lalu merangkul nya. Yoonan kaget dengan perlakuan Taeyong. Sementara Winwin terbelalak dengan mulut terbuka.

"Se-Sejak ka-kapan h-hyung meni-kah??"

Winwin terbata-bata mengucapkan pertanyaannya, sakit tidak percaya nya dan mungkin merasa bersalah telah mengajak istri orang untuk mengajak nya makan ice cream bersama.

"Sejak 3 bulan lalu, kenapa?"

Ucap nya dengan masih merangkul Yoonan,

"Kenapa hyung tidak mengundang ku?"

"Yang tau pernikahan ku saja hanya Kau, Doyoung, Taeil, dan Haechan"

"Benarkah? Sebelumnya aku minta maaf hyung sudah lancang mengajak...."

"Sudah tak apa. Kalau begitu diskusi nya lanjutkan nanti saja, aku ada urusan dengan istri ku!"

Yoonan menjadi salah tingkah mendengar dirinya dipanggil dengan 'Istriku'.

"Oh baiklah, selamat bersenang-senang hyung"

"Sampai jumpa" Taeyong menarik Yoonan untuk pergi dari tempat itu.

Mereka berjalan berdampingan tanpa arah, yang penting mengikuti jalan saja.

"Biar aku saja yang menggendong Hyunmin"

Yoonan menyerahkan Hyunmin pada Taeyong, tidak mengeluarkan sepatah katapun.

Sepanjang jalan mereka dipandang setiap orang yang melewati nya. Mungkin Yoonan tidak pantas di sandingkan dengan Taeyong yang sedang memakai setelah rapih ala kantornya, sedangkan Yoonan hanya memakai baju biasa.

Mungkin benar apa kata Taeyong dulu, Yoonan hanya cocok jadi pembantu nya.

"Ayo kemarin!"

Taeyong menarik tangan Yoonan masuk kedalam toko Busana, yang terlihat mahal.

Mereka disambut oleh pegawai toko, dan disambut baik oleh desainer nya.

"Selamat datang Mr.Lee, suatu kebanggaan kau mampir di toko kami"

Ucap Wanita yang berumur 30 lebih, mungkin dia desainer.

"Terima kasih atas sambutan nya, tolong bantu istri ku untuk mencari baju yang cocok"

Yoonan langsung menatap Taeyong tidak percaya dan heran. Taeyong pun menatap Yoonan datar, lalu mendorong pelan.

"Cepat sana"

Yoonan hanya menurut apa kata Taeyong, tidak mau memperpanjang urusan.

Taeyong bermain-main dengan Hyunmin disofa tunggu, sedangkan Yoonan sedang mencoba baju.

Satu jam berlalu Yoonan pun akhirnya keluar dengan baju pilihan nya,

"Bagaimana mana?"

Tanya Yoonan dengan berputar sedikit dihadapan Taeyong,

Taeyong melihat tubuh Yoonan dari bawah sampai atas, tidak mengedipkan mata sedikitpun, mulut sedikit terbuka karena kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taeyong melihat tubuh Yoonan dari bawah sampai atas, tidak mengedipkan mata sedikitpun, mulut sedikit terbuka karena kagum.

"I-itu bagus! A-ambil saja"

Jawab Taeyong dengan sedikit canggung.

"Hyunmin kemana?"

Yoonan melirik kesana kesini mencari sosok Hyunmin yang tidak ditemukan,

"Aku titipkan di penitipan anak"

"Kenapa??"

"Ini acara kita berdua"

Yoonan diam mematung.

Setelah membayar Taeyong menarik lembut Yoonan keluar toko itu, penampilan nya berubah 50%. Tidak seperti tadi yang hanya memakai jeans dan kaos biasa.

Mereka menyusuri jalanan Mall yang ramai, dan menjadi sorotan semua pengunjung Mall. Mereka seperti Aktor Aktris, cantik dan juga tampan. Sangat serasi, itulah pikiran mereka.

Jam menunjukkan pukul 20:11

"Kita makan malam bersama disana!"

"Aku ikut saja!"

Apakah Taeyong sudah membuka hatinya (?)

Yoonan sangat nyaman disamping Taeyong jika begini, siapa yang tidak mau diperlukan seperti layaknya seorang Istri.

Diberi kasih sayang, semua orang pasti sangat senang. Seperti yang dirasakan Yoonan saat ini.























---TBC---

Tinggalkan jejak ya:)
Follow me👌

KNOCK ON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang