[09] Its Wrong

3.3K 385 9
                                    

Yoonan berjalan menuju kelasnya, ingatlah ia hanya sendiri. Kampus sudah sepi, Yoonan telat satu jam gara-gara suasana rumah dibuat seperti masih malam oleh Taeyong!

Dia sangat jahil.

Jujur saja dia sedikit tidak enak badan, bahkan yang Yoonan rasakan badannya terasa remuk! Gara-gara tidur di sofa. Ditambah ia belum makan dari kemarin sore.

"Sung Young!"

Panggil Yoonan pada teman barunya. Yang terpanggil menoleh dan tersenyum sambil melambaikan tangannya.

"Kamu telat? 1 jam? Astaga!"

Yoonan menghiraukan perkataan seseorang, yang pasti itu suara khas seorang pria.

"Sung Young! Aku nggak kuat"

Wajah pucat Yoonan basah oleh keringgat dingin. Percayalah dari halte bus sampai ke gerbang kampus cukup jauh, belum lagi menuju kelas, itu sangat jauh.

"Kyora aku ......"

Pandangan Yoonan kabur dan semua seketika gelap. Yoonan tergeletak diambang pintu, seisi kelas berlari menghampiri Yoonan.

"Yoonan! Sebentar aku ke UKS!"

Sung Young berlari menuju uks, Sung Young sangat panik dan tidak sengaja menabrak Mr.John.

"Punya mata tolong gunain!"

"Please! Jangan ngajak tubir dulu kak!"

Seo Sung Young adalah adik kandung dari Seo Johnny. Mereka sama-sama orang korea tetapi besar di Chichago, Amerika Serikat.

"Kenapa Young? Kok panik gitu?"

"Yoonan pingsan!"

Sung Young melanjutkan berlarinya kearah UKS. Sung Young berniat membawa blangkar. Johnny terbelalak, mendengar nama Yoonan ia langsung saja menuju kelas Sung Young. Ia berlari secepat kilat.

"Minggir!"

Johnny langsung menggendong Yoonan "Hyun lo nggak gentle!"

°°°

Yoonan membuka matanya secara perlahan, pertama yang ia lihat adalah putih. Ruang ini berdasarkan warna putih. Yang Yoonan rasakan adalah rasa sakit dibagian kepala dan perutnya. Yoonan hampir lupa bahwa ia mempunyai penyakit Maag dari kecil.

"Sudah sadar?"

Suara lembut seorang wanita, Yoonan segera menoleh. Wanita itu tersenyum kepada Yoonan.

"Siapa?" Tanya Yoonan dengan suara serak dan lirih.

Wanita itu tersenyum lalu meraih segelas air dan memberikan kepada Yoonan.

"Minum dulu. Oh ya, aku Choi Soo Nie. Sahabat Sung Young dan Kyora. Aku menunggu mu bangun, sementara mereka melanjutkan matkul"

Wanita bernama Soo Nie mengambil gelas yang sudah habis ditangan Yoonan dan meletakan dimeja kecil dipinggir ranjang.

Yoonan tersenyum "Terima kasih. Aduh aku merepotkan mu ya? Maaf"

"Tidak sama sekali! Kitakan teman, jangan merasa begitu ya! Dan aku sedang Izin tidak mengikuti matkul, aku sedang malas" Soo Nie tersenyum menampilkan deretan gigi yang putih dan berjajar rapih. Yoonan hanya mengangguk paham saja.

Ruangan itu menjadi hening, tetapi hening itu tidak berangsur lama ketika seorang pria masuk dengan menenteng kresek dengan perawakan Standar namun sangat lucu.

"Sayang, ini makanan yang kamu minta!"

Pria itu memberikan sesuatu kepada Soo Nie, dan Soo Nie tersenyum "Terima kasih sayang! Yoonan sebaiknya kamu makan! Ini cepatlah"

"Tidak, terima kasih. Aku tidak lapar"

Yoonan menggeleng cepat, menolak makanan itu. "Tidak! Kau harus makan!" semua menoleh kearah orang yang berbicara, dan ternyata itu Johnny.

Akhirnya Yoonan makan disuapi oleh Johnny, Yoonan pulang pun diantar oleh Johnny.

"Sudah disini saja, Terima kasih"

Yoonan segera keluar dari mobil milik Johnny dan tersenyum.

"Besok aku jemput"

°°°

Yoonan terbaring lemah diatas ranjang kamarnya. untungnya Taeyong belum pulang, jadi ia bisa istirahat dengan tenang, tidak lupa ia mengompres dahinya yang mulai panas.

Taeyong membuka pintu rumah, ia mengedarkan pandangannya tetapi tidak menemukan siapapun. Keadaan rumah masih gelap gulita, tidak ada cahaya kecuali dari arah dapur. Padahal sekarang menunjukan pukul 19:01.

Sebenarnya Taeyong ingin berteriak memanggil Yoonan, tapi ia urungkan niat nya karena gengsi!

Ia langsung membersihkan dirinya dan keluar untuk membuat makanan yang ia bisa. Taeyong pikir Yoonan belum pulang dari kampusnya jadi ia cuek saja. Taeyong menonton televisi dengan tenang, karena cemilan ditangannya.

Taeyong melirik jam dinding dan ternyata sudah pukul 22:33, Taeyong terbelalak.

"Dia masih belum pulang?"

Taeyong jadi panik, ia menggigit kuku jarinya. Ia memutuskan untuk mengeceknya kelantai dua dan lagi-lagi suasananya seperti rumah kosong, disini sama gelapnya tetapi tidak begitu gelap karena sinar bulan yang masuk dari jendela yang belum sama sekali ditutup.

Taeyong membuka pintu kamar Yoonan secara perlahan, takutnya Yoonan memang ada didalam kamar.

Dugaan Taeyong benar, Yoonan memang ada didalam kamarnya! Dengan kompresan didahi nya.

Taeyong yang melihat Yoonan tidak terselimuti akhirnya ia menyelimuti Yoonan. Entah pergerakan dari mana.

Taeyong keluar dari kamar Yoonan dan segera menghubungi Taeil.

"Hallo hyung?"

"Ada apa yong?"

"Aku ingin berbicara dengan Kyora hyung"

"Iya ada apa?"

"Yoonan kenapa?"

"Dia pingsan saat sampai dikelas"

"Kenapa bisa?"

"Dokter bilang dia belum makan dari kemarin dan ia mempunyai penyakit Maag. Ditambah ia dehidrasi"

Tutt













Tbc

[Don't forget to klik star 🌟]

KNOCK ON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang