ARRANGED MATCHMAKING - 22

3K 331 2
                                    

Yoonan, Doyoung dan Hyunmin sedang didalam mobil untuk kembali ke kantor milik Taeyong.

Ia masuk kedalam ruangan Taeyong dengan Hyunmin, sedangkan Doyoung kembali pada ruangan nya untuk berkerja.

Yoonan tidak menemukan Taeyong, sepertinya ia rapat.

Hyunmin tidur terlelap semenjak didalam mobil tadi, mungkin kecapekan. Dasarrrr anak bayi.

Taeyong masuk kedalam ruangan nya dengan beberapa lembar berkas di tangan nya. Ia melirik Yoonan sebentar lalu berlalu ke kursi kerjanya.

Yoonan tidak perduli itu, yang saat ini ia butuhkan adalah...

"Kak tangan ku keram, tolong ambil Hyunmin"

Ucap Yoonan dengan sedikit pelan, karena kalau tidak Hyunmin bisa bangun.

Taeyong yang sedang membaca berkas-berkas dengan bantuan kacamata nya menoleh.

"Tidurkan saja di kamar, aku sibuk!"

Yoonan memutar bola matanya malas. Lalu melangkah menuju pintu yang ada di pojok kiri Taeyong.

Sebuah ruangan yang menurut nya menyerupai apartemen itu terlihat.
Desain nya yang tenang membuat semua orang betah disini.

Yoonan mendekati Ranjang yang berukuran King size untuk menidurkan Hyunmin.

Ia sendiri ikut terbaring disamping Hyunmin, bukan hanya Hyunmin saja yang lelah tetapi Yoonan pun sama. Menjaga Hyunmin seharian itu sangatlah lelah dibandingkan belajar.

Yoonan terbangun saat mendengar suara tawa Hyunmin yang ada disampingnya. Ia melihat Taeyong sedang bermain dengan Hyunmin, wajah nya sama sekali tidak dingin ataupun datar seperti yang selalu ditunjukkan pada Yoonan.

Yoonan saat ini masih berpura-pura tertidur, hanya saat ini Yoonan bisa melihat wajah tampan dan ceria seorang Lee Taeyong yang seperti Patung.

Kenapa dia sangat tampan jika seperti ini?? Sangat berbeda dengan Lee Taeyong yang aku kenal. Apa barusan aku memuji nya?? Oh tidak, aku tarik kata-kata ku tadi. Sangat aneh, mungkin dia mempunyai dua kepribadian??????
Batin Yoonan dengan keadaan masih berpura-pura tidur.

"Nghhhhh..."

Yoonan pura-pura bangun dari tidur nya, dan seketika wajah Taeyong berubah menjadi datar kembali.

"Tuh bawa Hyunmin, sekarang kita ke Mall!"

Ucap Taeyong dengan gayanya yang so cool itu.
Yoonan duduk dari tidurnya dengan mengucek pelan matanya.

"Kenapa tidak kakak saja, Sekali-sekali"

Taeyong berdecak sebal "Ya sudah biar aku saja!"

Taeyong mengangkat Hyunmin lalu menggendong nya dan berjalan menuju pintu keluar.

Yoonan tertawa dengan tidak mengeluarkan suara, lalu berjalan menyusul Taeyong dan Hyunmin.

Karyawan yang sedang berlalu lalang memandang pemandangan yang sangat langka, yaitu Taeyong yang sedang menggendong Hyunmin dengan Yoonan disamping nya.

Mereka menyapa dan membungkuk hormat saat Taeyong Yoonan berjalan melewati mereka. Mereka pikir Taeyong dan Yoonan itu keluarga yang sangat bahagia, tapi reality nya tidak. Mereka menikah dengan cara yang tidak diinginkan.

Hyunmin diberikan kepada Yoonan karena Taeyong harus menyetir menuju Mall.

"Untuk apa kita ke Mall?? Apa kita akan berbelanja?"

Yoonan memecahkan keheningan didalam mobil itu. Taeyong menghela nafas,

"Bukan, tetapi berkerja"

Yoonan pun menghela nafas "Berkerja? Kakak tidak capek? Kenapa tidak memakai sekretaris?"

Taeyong masih fokus menyetir "Tidak, dan aku tidak butuh sekretaris. Toh Taeil hyung dan Doyoung sudah cukup membantu"

Yoonan hanya diam, tidak menanggapi Jawaban yang diberikan oleh Taeyong.

Mereka turun dari mobil secara bersamaan. Yoonan masih tetap menggendong Hyunmin tetapi Yoonan dengan cepat menyuruh Taeyong mengeluarkan kereta bayi.

"Kak aku ke Mall saja bersama Hyunmin. Dan kakak silahkan berkerja"

Taeyong berdecak memutar bola matanya malas "Ya sudah, terserah!"

Taeyong melangkahkan kaki untuk masuk kedalam kantor Mall ini,

"Kak tunggu"

Ucap Yoonan sedikit berteriak dan membuat Taeyong berhenti tanpa menoleh.

Yoonan segera menghampiri Taeyong dengan cengiran khas nya

"Eumm.... Uang??"

Yoonan mengulurkan tangan nya didepan Taeyong, dan Taeyong mengeluarkan dompet yang ada didalam saku nya.

Taeyong memberikan Kartu Atm pada Yoonan "Pake saja, aku tidak ada uang cash"

Setelah memberikan itu Taeyong melangkahkan pergi dari hadapan Yoonan.

Yoonan tentu sangat senang. Mungkin ia juga bisa membeli baju baru yang sama dengan Hyunmin.

Yoonan pun mendorong kereta bayi Hyunmin untuk masuk kedalam Mall. Hanya berdua saja Yoonan bahagia, Tidak perlu berjalan dengan Patung yang sangat mengakui bahwa dirinya tampan. Tapi itu juga benar sih.


















---TBC---

Tinggalkan jejak ya:)

Follow juga 👌

KNOCK ON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang