[06] Lecture List

3.3K 395 11
                                    

Semenjak hari itu Yoonan tidak pernah berbicara pada Taeyong, dan selalu menghindar jika ada Taeyong. Ia akan keluar kamar jika Taeyong pergi dari rumah.

Dua hari berlalu keadaan semakin buruk bukan semakin baik, rasanya Yoonan ingin kabur saja dari sini tetapi itu tidak mungkin. Sekarang ia sedang memasak makanan untuk dirinya sendiri, masa bodoh dengan patung itu.

Tingtong ...

"Siapa yang datang? Tumben" Gumamnya.

Yoonan segera mematikan kompor nya lalu berjalan untuk membukakan pintu dan siapa yang bertamu pukul 10:01.

"Min Yoon An?" Tanya pria itu saat melihat Yoonan kebingungan harus berkata apa pada pria asing yang berdiri diambang pintu.

"Ya, kau siapa?" Yoonan benar-benar bingung kenapa pria ini mengetahui namanya, dan nama marga nya padahal saat ini dia ber-marga Lee. Tapi sudahlah nama marga tidak penting saat ini.

"Oh. Perkenalkan saya Moon Taeil, kepercayaan Lee Taeyong" Pria yang bernama Moon Taeil itu membungkuk.

"Oh. Kenapa kemari kak? Kak Taeyong sudah berangkat dari pagi"

"Aku dimintai mendaftarkan mu dikampus, sekarang"

Yoonan terbelalak kaget plus senang, karena ia akan segera kuliah kembali. Saking senangnya Yoonan sampai menggenggam tangan Taeil dan berlompat-lompat.

"Sungguh? Ayo masuk kak" Yoonan menarik Taeil untuk memasuki rumahnya, mereka duduk diruang tamu.

"Kak aku sedang memasak, apa kau sudah makan?"

Yoonan beranjak dari duduknya untuk melanjutkan acara masak nya tadi.

"Belum sih, hehe..." Taeil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Ya sudah kak ayo ke meja makan, kakak tunggu saja disitu. Akupun belum makan, sengaja karena aku tidak mau bertemu dengan si patung tak berperasaan itu."

'Yak! Dia sangat berbeda dengan Taeyong, dia sangat ceria dan cerewet tidak seperti Taeyong! Aku tak yakin mereka bersaudara' Batin Taeil seraya duduk dikursi.

Yoonan dan Taeil sudah selesai makan bersama, sekarang ini mereka sedang berada didalam mobil milik Taeil tentunya untuk menuju kampus .

Ternyata kampus itu tepat berseberangan Mall milik Taeyong, ternyata ucapan Taeyong yang waktu itu benar.

Mereka memasuki area kampus yang sangat luas dan nyaman tentunya, beberapa mahasiswa berlalu lalang.

"Kak apakah kakak mempunyai seorang istri? Jika iya perkenalkan aku padanya, aku ingin mempunyai seorang teman" Taeil tersenyum kaku.

"Kamu tau dari siapa aku mempunyai istri?"

Yoonan menunjuk tangan Taeil "Jari kakak mengatakan semuanya"

Taeil melihat jarinya "Oh iya aku lupa. Baiklah sepulang dari sini kau akan ku antar kerumah ku"

Yoonan dan Taeil sudah pulang dari kampus, Yoonan besok mulai berkuliah. Ia sangat senang? Pasti lah. Saat ini Yoonan menuju rumah Taeil, entah kenapa ia bisa cepat akrab dengan Moon Taeil kepercayaan si patung Taeyong.

Mereka sampai didepan rumah yang terlihat sangat sejuk dan nyaman tentunya, karena banyak tanaman hijau dan bunga juga. Rumah nya hanya terdiri dari 2 lantai.

"Ayo masuk!"

Yoonan mengangguk dan mengikuti Taeil kedalam rumah. Yoonan duduk diruang tamu, sementara Taeil memanggil istrinya.

Wanita cantik dengan senyum mengembang terlihat dengan Taeil disamping nya, tunggu wanita itu kenapa berperut sedikit buncit ya?

"Kak apa istri mu hamil?"

Yoonan menatap terus perutnya, Taeil dan istrinya saling menatap dan tersenyum lalu mengangguk.

"Woah, hallo debay hallo juga Mommy nya hehehe"

Yoonan menghampiri istri Taeil dan mengusap perutnya dengan lembut

"Hallo namaku Kyora, Moon Kyora"

Tingtong ...

Taeil langsung membuka pintunya,

"Hyung aku mau sarapan"

Ternyata yang datang itu Taeyong. Kenapa Yoonan harus dipertemukan dengan ia saat ingin menghindar? Rasanya Yoonan ingin membakar wajah tampanya itu! Tunggu Yoonan bilang tampan?

















.Tbc



[Don't forget to klik star]

KNOCK ON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang