ARRANGED MATCHMAKING - 39

3K 335 12
                                    

Taeyong terbangun di tidur siangnya oleh suara Bisik dari ruang rawat nya sendiri.

"Haduh aku tidak mau kalah dengan cara yang tidak terhormat ini!!!"

Suara Jaemin menggema di ruang Vvip ini. Taeyong langsung duduk dari tidurnya membuat semua orang kaget.

"Astaga...."

Ucap Mark yang terkejut

"Hah siapa tuh siapa...."

Winwin ikutan terkejut karena emang ia yang sedang fokus melihat Taeyong, karena penasaran dengan alat-alat yang dipakai ditubuh Taeyong. Aduh Winwin Winwin.

"Berisik!"

Semua orang langsung diam mendengar perkataan Taeyong yang... Kalian tahu sendiri.

'kenapa sih Taeil hyung menyuruh bocah kesini!'

Gumam Taeyong yang terdengar jelas oleh Haechan, karena memang Haechan paling dekat.

"Hyung lagi sakit masih aja mulut nya pedes. Pake segala mengkatai kita bocah!"

Kesal Haechan, Taeyong yang melihat itu hanya menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

"Hmm... Maaf"

Mereka kaget, kenapa Taeyong minta maaf? Sejak kapan Taeyong minta maaf? Karena Taeyong pantang sekali mengatakan maaf.

"Tolong bantu mencari Yoonan, aku mohon"

Mereka dibuat kaget kembali, sejak kapan Taeyong berani memohon?
Tanpa Taeyong memohon pun mereka pasti membantu nya.

"Memang nya Yoonan kemana?"

Tanya Winwin dengan pandangan fokus pada handphone nya.

"Aku mengusirnya"

Doyoung yang mendengar langsung berdiri. Sangat tidak percaya.

"A-apa? Kau mengusirnya hyung?"

"Iya. Memang nya kenapa? Kenapa kau sepertinya kaget sekali?"

"Aku hanya tidak habis pikir saja"

Doyoung kembali duduk disofa tepat sebelah Winwin, Ten dan Yuta.

Untung saja ruangan ini luas jadi semua bisa masuk. Tidak semua sih hanya Doyoung, Yuta, Ten, Winwin, Haechan, Mark, Jaemin, Lucas, Jisung dan Jeno. Yang lain sedang ada keperluan masing-masing.

Haechan dan Mark saling pandang, mereka berdua hanya diam tidak ikut bicara.

"Wah Mark dan Haechan saling pandang, apa jangan jangan kalian...."

Lucas tidak melanjutkan ucapannya, ia hanya bergidik dan menggelengkan kepala.

"Heh! Jangan Bicara seperti itu!!"

Yuta menyentil belakang telinga milik Lucas, karena saat itu Yuta duduk diatas sofa sedangkan Lucas duduk dilantai.

"Yah hyung... Kenapa hyung menyentil ku. Hyung juga suka homoan sama Winwin hyung nghehee..."

Lagi-lagi Lucas mendapatkan sentilan di telinganya tapi ini lebih keras dan membuat telinga nya panas serta memerah.

"Dengar ya anak kecil! Menyayangi belum tentu mencintai... Nih ya, saling menyayangi itu harus! Buktinya Kita! Kita ini saling menyayangi saling menjaga. Kalau urusan cinta itu berbeda lagi! Jika mencintai sudah tentu menyayangi"

Jelas Yuta panjang lebar membuat semua orang menatap dirinya kaget. Sejak kapan Yuta Bijak? :')

Seketika semua orang bertepuk tangan,

"Wah Aku tidak menyangka Yuta hyung seperti itu"

Kata Jeno seraya terus bertepuk tangan. Yuta hanya menggaruk tengkuk.

"Taeyong hyung kenapa kau ingin mencari Yoonan?"

Tanya Ten dan semua orang menjadi diam, karena ingin mendengar jawaban dari Taeyong. Ya mereka sangat penasaran.

"Entahlah beberapa bulan ini aku selalu gelisah jika tidak ada dia"

"Ternyata kau sudah mencintai nya"

"A-apa? Ci-Cinta? Secepat ini?"

"Iya cinta. Aku tahu kau tidak pernah dalam urusan cinta dari dulu"

"Iya memang aku tidak tertarik dengan yang namanya Kekasih, Kencan, Cinta atau apalah aku tidak mengerti. Memang nya kau Ten! Selalu berganti ganti pasangan, dasar Playboy!"

Semua yang ada disana tertawa mendengar Taeyong yang mengkatai Ten seorang Playboy. Tetapi langsung diam menyimak kembali pembicaraan antara orang yang berbeda Negara ini.

"Ck!...

Ten berdecak mendengar ejekan Taeyong dan teman yang lainnya. Ia menghela nafas untuk melanjutkan ucapannya.

...Apa kau merasa kurang jika dia tidak ada di kehidupan mu? Apa kau merasa khawatir jika dia pulang larut malam atau pulang terlambat? Apa kau merasa panik jika melihat dia sakit? Apa kau merasa nyaman jika berada didekat nya?"

Taeyong diam mematung. Semua yang diucapkan Ten benar. Ia baru menyadari nya. Tapi Taeyong malu mengakui nya.

"I-Iya itu benar terjadi padaku..."

Ten tersenyum "Ini yang terpenting. Apa kau merasa kesal jika dia berdekatan dengan pria lain?"

Taeyong mengingat pertengkaran nya dengan Yoonan. Pertengkaran itu karena ia melihat Johnny berdekatan dengan Yoonan, dan dimata Taeyong itu sangat Romantis dan terjadi lah kesalahan pahaman antara nya.

Mungkin ini karena dirinya yang sangat norak dengan persoalan cinta, tidak bisa membedakan antara Kekasih dan Hanya teman biasa dan tidak bisa membedakan antara menarik tangan dan menggenggam tangan. Dasar Taeyong!

"Itu sangat benar. Bahkan... Aku mengusirnya gara-gara itu"

"Berarti kau cemburu!"

"Nah itu benar sekali hyung!!"

Jaemin setuju pada Ten.

"Untuk apa hyung mencari Yoonan?"

Tanya Haechan tiba-tiba, Taeyong menatap nya.

"Meminta maaf"

"Minta maaf memang nya bisa menghapus luka yang sudah hyung ukir?"

Taeyong terdiam, memang benar apa yang dikatakan Haechan.

"Terus aku harus bagaimana??"

"Perjuangkan dan Buktikan jika hyung ingin berubah!!!"



















.Tbc
.
.
.
.
.
.
Tinggalkan jejak ya ❤

Bijak mana nih di Part ini??
Yuta? Ten? Haechan?

KNOCK ON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang