Komen yukkk yang banyakk^^
Semenjak pulang dari Busan Taeyong benar-benar sibuk. Pulang menjadi larut malam.
Tapi Yoonan mengerti, Taeyong melakukan ini semua demi kehidupan dirinya dan anaknya kelak nanti.
Bagaimanapun ia harus percaya pada sang suami.
Yoonan baru saja selesai memasak makanan kesukaan Taeyong dan sudah tertata rapih diatas meja makan.
Sekarang ia tinggal menunggu suami datang.
Sekarang jam menunjukkan pukul 20:30. Yoonan masih setia menunggu Taeyong, tapi matanya sudah sangat berat dan akhirnya ia tidur di Sofa ruang tamu.
23:01 Taeyong baru saja sampai didepan rumah setelah memarkirkan mobilnya di garasi. Perlahan ia membuka pintu masuk. Matanya terbelalak melihat sang istri terpejam di Sofa ruang tamu sambil memeluk perutnya yang kian membesar.
Pria itu melempar asal tas, padahal ada laptop di dalamnya ke arah sofa yang keras tidak seperti sofa ruang keluarga. Jas nya pun ikut terlempar.
Dengan telaten dan hati-hati Taeyong mengangkat tubuh istrinya menuju kamar. Ia menggunakan kamar dulunya karena jika ke lantai tiga terlalu jauh.
Tubuh Yoonan sudah terbaring di atas ranjang empuk yang membuat badannya tidak akan merasakan sakit. Taeyong menyelimutinya lalu menatap Yoonan dan mengecup kening.
"Maafkan aku"
Taeyong keluar kamar, ia berjalan menuju meja makan. Ia tahu Yoonan memasak makanan untuk dirinya. Maka dari itu Taeyong segera memakan makanan yang telah Yoonan masak sampai habis.
•••
Yoonan membuka matanya saat merasakan hawa hangat matahari yang menyentuh wajah cantiknya. Ia baru menyadari bahwa dirinya ada di kamar, seingatnya ia berada di ruang tamu sambil menunggu Taeyong.
Spontan Yoonan menoleh kearah samping kiri, disana tidak ada Taeyong.
Yoonan tersenyum kecut memandangi sisi ranjang yang rapih seperti tidak pernah tersentuh. Perempuan yang sedang hamil itu mengambil handphone nya yang di letakkan di atas nakas samping ranjangnya.
Ternyata di layar handphone itu tertempel sebuah note kecil berwarna kuning yang bertuliskan ...
Maaf aku membuatmu menunggu sampai-sampai tertidur diruang tamu dan maaf aku pergi tanpa pamit, aku sungguh tidak tega membangun kan istri tercinta ku yang sedang tidur nyenyak.
Yoonan tersenyum tipis membaca isi note itu dan bangkit dari tidurnya.
•••
Yoonan baru saja selesai membersihkan tubuhnya dan memakai baju yang nyaman. Ia ingin sekali jalan-jalan, tapi ia bingung harus kemana.
Duduk di teras rumah adalah pilihannya, sejujurnya Yoonan merasa benar-benar bosan.
Sudah lebih dari seminggu ia hanya berdiam diri dirumah tidak ada aktivitas.
Yoonan mengelus perutnya yang saat ini sudah 8 minggu.
"Anak bunda mau kemana hmmm?" Monolognya sambil terus mengelus dan menatap kearah perut nya yang lebih buncit dari hamil dua bulan pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KNOCK ON ✔
Fanfiction[PROSES REVISI] [END] Bayangkan jika hidup dengan orang yang tidak kamu ingin kan? Tapi kamu mencoba terbiasa, mencoba untuk menerima dirinya. Tetapi tidak dianggap sama sekali? akibat dari perjodohan hidup menjadi sulit, hanya bisa bersabar dengan...
