ARRANGED MATCHMAKING - 35

2.9K 320 9
                                    

Yoonan pulang berjalan kaki. Sebenarnya ia sedikit takut pulang berjalan kaki apalagi ini pukul 20:55, tapi ia berdoa semoga tidak ada apa-apa.

Ternyata berkerja itu lelah, Yoonan baru merasakan nya sekarang. Ia menjadi ingat perjuangan ayahnya yang harus menghidupi istri dan dua anaknya.

Yoonan menghela nafasnya "Huh ternyata begini rasanya berkerja"

Yoonan menatap rumah yang akan ia tinggali. Mungkin dalam waktu lama. Ia pun melihat seorang pria bertubuh tinggi menghampirinya.

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Maaf pak, saya tinggal disini. Bapak ini siapa?"

"Oh tinggal disini, silahkan masuk"

Pria itu membuka gerbang mempersilakan Yoonan masuk.

"Oh ya. Jangan panggil aku pak, aku masih muda"

Pria itu menampakkan dirinya dibawah lampu. Dan benar saja ia terlihat tidak jauh dari umurnya.

"Baiklah. Kalau begitu terima kasih"

Yoonan membungkuk lalu melangkahkan pergi menuju rumah. Tapi ia sedikit bingung kenapa tiba-tiba ada seseorang yang seperti Satpam? Apa memang ada? Itulah yang dipikirkan Yoonan.

Yoonan sangat ragu untuk menekan Bell. Jika Hyerin dan Hyunjin sudah tidur bagaimana? Dan ini pun sudah malam. Terpaksa ia menekan Bell.

Tak lama pintu terbuka, dan disana ada hyunjin. "Oh Yoonan, ayo masuk"

Yoonan pun masuk, ia benar-benar tidak enak. Hyerin datang dengan nampan yang ada diatas nya terdapat 3 gelas dan 2 toples makanan.

"Yoonan ayo kemari"

Hyunjin sudah berada disamping Hyerin. Yoonan pun duduk dihadapan suami istri ini.

"Maaf Hyerin Hyunjin aku merepotkan kalian dan mengganggu istirahat kalian"

Hyerin tersenyum "Tidak sama sekali, lagian aku juga menunggu Hyunjin. Dia baru saja pulang"

"Iya tidak apa-apa. Malah ada yang lebih membuat kami repot"

Hyerin tertawa sementara hyunjin menyengir menampilkan giginya yang putih bersih kearah Hyerin. Jika dilihat mereka sangat romantis. Yoonan hanya tersenyum melihat pasangan suami istri yang sedang bercanda tawa.

Hyerin melihat kearah Yoonan "Ehh hehehe, maaf"

"Tidak apa-apa ko, tenang saja"

"Oh ya Yoonan minum coklat panas itu, Hyerin membuatkan nya untuk kita. Iya kan sayang?"

Tanya Hyunjin pada Hyerin dan ia mengangguk

"Iya Yoonan, minum lah"

Yoonan meminum nya sampai habis. Dasar rakus hehee

"Hyerin dimana letak kamar..."

"Dilantai tiga"

"Bisakah kau antar aku kesana? Aku ingin beristirahat"

Hyerin berjalan kearah dapur diikuti Yoonan, dan disana ada tangga. Mereka menaiki anak tangga dengan perlahan.

"Yoonan kau bisa memakai tangga ini atau tangga yang ada disamping rumah untuk keluar atau masuk"

"Baiklah"

Mereka berhenti didepan pintu berwarna putih, sementara yang lain berpintu warna coklat.

Hyerin membuka pintu kamar itu, Yoonan terkagum-kagum melihat isinya yang sama seperti kamar Taeyong...

Kenapa selalu dia???!!

Batin Yoonan, ingin sekali Yoonan berteriak jika nama Taeyong selalu melintas dikepala nya. Yoonan benar-benar kesal pada patung batu itu.

"Eumm... Maaf Hyerin, apa ini tidak terlalu mewah??"

"Tidak sama sekali Yoonan. Ya sudah aku kebawah dulu ya, selamat beristirahat...

Hyerin melangkah pergi tapi ia berhenti dulu diambang pintu.

Oh ya, jika kau butuh makanan ada dilemari makanan lantai dua. Disana juga ada dapur kecil untuk memasak mie atau yang lainnya. Juga ada ruang tv, jika kau bosan kau bisa menonton sambil memakan cemilan"

Hyerin sudah pergi, tidak lupa ia menutup pintu kembali. Yoonan segera menghampiri ranjang yang sangat menggoda itu, lalu ia berbaring disana.

Yoonan menghela nafas panjang dengan memejamkan matanya. Ia harus kuat mental dan fisik nya untuk hidup yang berat ini. Untuk saja ada orang baik seperti Hyunjin dan Hyerin yang mau menampung nya padahal mereka baru saja bertemu, mungkin mereka adalah yang dikirim Tuhan untuk dirinya.

Di jam yang sama dan tempat yang berbeda Taeyong membaringkan tubuhnya diranjang yang nyaman itu. Di otaknya terbayang-bayang pertengkaran nya dengan Johnny, mungkin apa yang diucapkan Johnny itu memang benar.

'Sekarang Yoonan dimana? Apa aku harus mencari nya?'

Gumam nya seraya menghela nafas berat dengan menutupkan matanya.









.Tbc

Tinggalkan jejak ya ❤












KNOCK ON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang