[19]

3K 345 8
                                    

Masih di hari yang sama dan di waktu yang sama.

"Kak titip dulu Hyunmin ya, aku ingin membersihkan tubuh dahulu."

Yoonan pun segera pergi menuju kamar. Taeyong masih di tempat yang sama.

"Hyunmin cepat besar ya!"

Nasihat Taeyong pada bayi yang sama sekali belum mengerti apa-apa.

'Mungkin jika sudah mempunyai anak akan begini... tapi aku sama sekali tidak tertarik, menikah saja aku di paksa!' Batin Taeyong.

Yoonan baru saja selesai mandi, lalu ia kembali ke tempat Taeyong dan Hyunmin.

Yoonan dibuat tertawa melihat Taeyong yang terus menerus menyentuh pipi Hyunmin dengan gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoonan dibuat tertawa melihat Taeyong yang terus menerus menyentuh pipi Hyunmin dengan gemas.

"Hahahaha kalian sangat lucu sekali" Ucap Yoonan setelah berada dekat di antara dua laki-laki yang berbeda umur.


Taeyong hanya menatap datar Yoonan seperti biasanya.

"Biar aku saja yang menjaganya kembali."

"Bagus lah kalau begitu."

•••

Hari sudah gelap, jam menunjukkan pukul 19:44.

Yoonan sedang berusaha untuk membuat Hyunmin tidur, tapi tak kunjung tidur.

Jujur saja Yoonan sangat lapar, Taeyong tidak terlihat keluar dari kamar nya entah sedang apa.

Sepertinya Hyunmin sudah tertidur, untuk itu Yoonan beranjak menuju kamar untuk menidurkan bayi itu.

Ia melihat Taeyong sedang duduk di atas ranjang dengan pandangan fokus terhadap laptop yang menyala menampilkan tugasnya.

'Pantas saja dia sedang sibuk dengan pekerjaan nya!' Batin Yoonan

"Kak Hyunmin tidur nya dimana?"

Taeyong menoleh sebentar lalu membuang muka ke arah laptop kembali.

"Disini saja, tak usah diranjang bayi itu."

Yoonan mengangguk, lalu mendekat ke arah Taeyong. Tepatnya ranjang. Ia meletakkan Hyunmin perlahan-lahan agar tidak bangun, namun Hyunmin menangis.


Yoonan menghela nafas, lalu ikut terbaring di sisi Hyunmin. Ia menepuk-nepuk pelan Hyunmin agar tertidur kembali.

Tak terasa Hyunmin tertidur dan Yoonan pun ikut tertidur.

Taeyong melirik ke arah kiri untuk melihat dua orang yang sudah terlelap dan melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 21:45. Ia pun menutup laptop nya dan segera ikut tertidur di sisi kanan Hyunmin, lalu menarik selimut untuk menyelimuti mereka bertiga.

Namun Taeyong tetap Taeyong!

Ia membelakangi Hyunmin dan Yoonan.

•••

Taeyong terbangun pukul 01:22 karena tenggorokan nya kering. Biasanya ia akan menyiapkannya di meja kecil samping ranjang, tetapi sepertinya ia lupa. Untuk itu Taeyong pergi ke dapur.

"Eughhh...."

Yoonan terpaksa membuka matanya saat ada panggilan alam. Ia bangkit dan segera menuju Kamar mandi yang terletak dikamar tentunya.

Setelah selesai dengan urusannya, lalu ia bergegas tidur kembali. Saat ia akan membuka pintu sosok itu muncul di depan.

"A... Mmpphhh...."

Mulut Yoonan di bekam dengan kuatnya, ia meronta-ronta agar terlepas tapi tidak terlepas sama sekali.

Sosok itu menatap tajam Yoonan, jika ia seorang power rengger mungkin  akan mengeluarkan leser dari matanya.

Yoonan pun terdiam membeku.

"Jangan berteriak! Kau mau Hyunmin bangun?!"

Ya, sebenarnya yang membekam mulut Yoonan adalah Taeyong.

"Tak usah seperti itu juga bisa?!"

Taeyong hanya menatap sinis lalu melewati nya begitu saja menuju Toilet.

"Dasar patung!"

"Ekhemm... Aku bisa mendengar nya!"

Yoonan terbelalak lalu berlari pelan menuju ranjang dan tidur pura-pura kembali.

"Astaga..."

Ia membuang nafas nya dengan lega.

"Suaranya seram melebihi guru bk ku dulu saat SMA."




















[DON'T FORGET TO KLIK STAR🌟 AND COMMENT📝]

KNOCK ON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang