Semuanya dimulai pada suatu malam. Malam itu saudara tercinta Liu yang bernama Jeff berhenti menjadi manusia normal dan berubah menjadi seorang monster tanpa jiwa. Jeff membunuh ibu dan ayahnya, dia juga mencoba untuk membunuh Liu. Tapi ajaibnya, Liu masih hidup dengan banyak luka tusuk dan sayatan.
Yap, dia selamat dari serangan saudaranya. Dia merangkak hampir seperti cacing, dia nyaris mati karena kehabisan darah, melalui setiap pembuluh darah yang mengalir. Dia tenggelam dalam darahnya sendiri, detak jantungnya semakin melemah dan hampir berhenti. Liu tetap tidak putus asa untuk terus hidup. Kemarahannya terhadap Jeff adalah semua yang membuatnya tetap berusaha untuk terus hidup.
Tiba-tiba, segalanya menjadi gelap, lalu dia pingsan.
Ketika Liu membuka kedua matanya, dia berada di ruangan yang berwarna putih terang. Setelah cukup lama tertidur dia akhirnya benar-benar terjaga.
Selang infus dan alat-alat kedokteran lainnya yang tidak dia ketahui terpasang di lengannya. Dia tidak bisa bergerak. Itu terlalu menyakitkan untuknya, Liu diberi makan melalui infus, dia sering kali memandang ke langit-langit dan memikirkan sesuatu tentang apa yang harus dia lakukan.
Dia hampir tidak bisa mengingat siapa dirinya.
Hari yang membosankan untuknya, kamar yang sepenuhnya hening, kemudian dia mendengar seseorang yang sedang berbicara di pintu.
"Pasien ini bernama... Liu Vicki Woods. Organ-organ tubuhnya semakin melemah dan tubuhnya bahkan tidak punya kekuatan yang cukup. Paru-paru kirinya rusak, kondisi jantungnya sekarat dan dia membutuhkan beberapa transplantasi. Jika tidak dia takkan mungkin selamat..."
Kata-kata itu menghancurkan semua harapan Liu untuk bertahan hidup setelah semua yang terjadi.
Akhirnya, tibalah hari di mana Liu akan mendapatkan semua transplantasi yang dibutuhkan. Dia masih belum bisa berbicara dan dia telah diberikan obat penenang, dia tidak bisa mengungkapkan kegembiraan yang ada di dalam hatinya. Dia akan menyimpan perasaan itu sampai dia pulih sepenuhnya.
Tiba-tiba, seorang perawat berjalan masuk dan memindahkan sebuah kursi ke samping Liu. Liu tidak keberatan sama sekali, dia sangat kesepian sepanjang waktu dan tidak ada seorang pun yang mengunjunginya.
"Hai, namaku Susan." Dia berkata dengan pelan. "Aku... adalah perawat di sini..." Perawat itu terlihat sangat muda, Liu terkejut perawat itu cukup umur bahkan untuk bekerja di rumah sakit ini. "Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku berharap yang terbaik untuk keberuntunganmu. Kau cukup kuat, dan aku kagum dengan kekuatanmu itu. Mungkin suatu hari ketika kau diperbolehkan untuk keluar dari sini, kita bisa berbicara..." Perawat itu mengangkat bahunya.
Liu mencapai perawat itu dengan semua tenaganya dan mencium pipinya.
Liu tidak akan menyangkal fakta bahwa Susan adalah seorang wanita yang sangat cantik.
Perawat itu jadi tersipu ketika hal ini terjadi. Perawat itu perlahan berdiri lalu tersenyum dan berjalan pergi. Perawat itu tahu bahwa Liu tidak bisa meresponnya.
Liu mencoba untuk membalas senyumannya. Liu berharap bisa melihat perawat itu lagi, tapi dia hanya punya sedikit keyakinan apakah dia akan bisa bertahan hidup ketika operasi yang sangat beresiko dimulai.
'Sampai jumpa Susan.' Liu mengatakan kalimat itu di dalam pikirannya.
Sudah tiba waktunya untuk melakukan operasi, itu adalah saat di mana diputuskannya apakah dia akan tetap hidup atau mati. Liu merasa ketakutan.
Dokter berkata bahwa dia adalah seorang lelaki yang kuat dan dia memiliki kegigihan untuk terus bertahan hidup. Tapi Liu masih tidak yakin.
Dia berbaring dan hampir tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Horror
HorrorCerita-cerita yang dibagikan disini merupakan cerita horor yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Namun, apakah kau cukup berani untuk membacanya? Satu hal pasti yang perlu kau ingat adalah you are not alone... Attention! Saya bukan pengarang dari...