Stories 97: Something Strange With My Wife

3.3K 332 33
                                    

Aku tumbuh dewasa dengan rasa takut akan monster. Bahkan saat kuliah pun, yang mana membawaku menapaki fase kedewasaan, aku masih begitu takut akan monster-monster di kolong tempat tidur, di dalam lemari atau di luar jendelaku. Meski sebenarnya aku selalu memberitahu diriku sendiri betapa konyolnya orang yang sudah dewasa sepertiku untuk takut pada hal-hal yang kutahu tidaklah nyata.

Namun begitulah kenyataannya hingga... aku bertemu istriku. Nah sebelum kuceritakan apa yang terjadi, aku ingin membahas tentang asal mula pertemuanku dengan istriku dan bagaimana berartinya ia bagiku.

Aku bertemu Natalie saat kuliah. Dulu aku adalah pria yang culun, namun cara Natalie melihatku sungguh berbeda dari semua gadis yang pernah kujumpai. Ia sangat baik, sifatnya begitu lembut. Selama kami berhubungan, aku menyadari bahwa kami memiliki banyak kesamaan. Bagiku ia adalah wanita tercantik di dunia. Rasanya aku ingin terus menatap mata hijau indahnya selama hidupku, dan itulah yang kulakukan saat melamarnya sampai kami menikah.

Cerita berlanjut ke kehidupan rumah tangga. Aku sudah bekerja sekarang, sedangkan Natalie meneruskan pendidikan ke tingkat masternya. Hidup kami nyaman, hidup kami sempurna, terlalu sempurna. Setelah menikah, kuberitahukan semua pada Natalie, tentang rahasia-rahasia terpendamku, perasaan yang kusembunyikan, dan yang paling penting, ketakutan terbesarku. Aku ingat kali pertama kuceritakan hal konyol tentang rasa takutku pada monster, dan ia hanya tertawa. Namun seiring waktu berjalan, ia mulai menyadari kadang kala aku akan gemetaran di atas ranjang, tertelan rasa ngeri Dan dengan sayang, ia akan memelukku, berkala bahwa semua baik-baik saja. Semenjak itu striku pun beralih menjadi pelindungku, ia lah yang kemudian selalu mengenyahkan ketakutanku Wajahnya bak paras malaikat penjagaku, yang akan terus menghalau segala macam hal mengerikan yang hendak menghadang perjalanan hidupku. Aku sangat mempercayai sepasang mata hijau indah itu dan setiap kali aku memandang Natalie, aku tahu bahwa aku akan baik-baik saja.

Sekarang kembali ke... hal-hal aneh yang kualami. Kejadian pertama yang kugolongkan cukup aneh menurut ingatanku berlangsung pada pkl. 03:00 dini hari saat itu. Aku terbangun dan merasa begitu haus, dan sebagai manusia penakut, tak lupa kubawa sebuah senter sebagai penerang jalan menuju ke dapur. Segera setelah menyalakan senter, kulihat istriku tak ada di ranjang. Namun saat kumenengok ke kamar mandi, ternyata lampunya menyala dan terdengar suara gemericik air, jadi aku tahu bahwa istriku pasti di dalam sana. 
Setengah sadar aku berjalan ke lantai bawah dan mendapati pemandangan yang hampir membuatku jantungan, istriku berdiri di pojokan dapur sedang meminum air. Tetapi setelah memandangnya untuk beberapa saat, aku merasa kembali tenang. Natalie tersenyum padaku sambil menyesap minumannya. Aku terlalu lelah hingga hanya bisa bergumam tentang betapa panas udara malam ini sembari menuang segelas air. Natalie masih tersenyum dan cuma menatapku menenggak minumanku lalu aku pun kembali ke lantai atas. Sambil berjalan kembali ke kamar aku berseru agar ia segera menyusul karena ini sudah larut. Setelah sampai di kamar, istriku tampak tidur pulas di ranjang. Baru ketika itu aku sadar sepenuhnya. Aku berani sumpah kalau tadi Natalie masih di bawah minum air. Takut kembali ke bawah, kubangunkan istriku dan menceritakan apa yang terjadi. Setengah mengantuk, setengah kesal, ia menenangkanku dan menyuruhku untuk kembali tidur. Keesokan pagi sambil bercanda ia berkata bahwa aku sebegitu takutnya akan gelap sampai-sampai membayangkan ia berada dimana-mana sebagai pelindungku. 
"Lagian, aku sedang di kamar mandi ketika kamu bangun" jelasnya. Dan dengan senyuman hangatnya itu, bagaimana bisa aku tak percaya.

Seminggu kemudian, hal aneh kembali terjadi. Kali ini di siang bolong, hari Sabtu siang, Natalie membangunkanku pukul 11:00 dan berkata bahwa ia akan pergi belanja. Namun barulah pukul 11:30 aku bangkit dari ranjang, lalu mengganti baju untuk acara makan siang bareng istri cantikku. Aku pergi ke dapur dan mendapatinya sedang meminum segelas air. Aku tersenyum dan berkata, "Kok pulangnya cepet, Yang?"
Ia tak menjawab, dan hanya tersenyum sambil menyesap airnya. Sebelum aku sempat menghampiri, bel pintu depan berbunyi lalu aku pun segera pergi memeriksa siapa yang datang. Kubuka pintu dan ya, itu adalah istriku, dengan sekantung belanjaan dalam dekapannya.
"Uh, bisa bantuin bawa belanjaanku beib?" celetuknya membuyarkan kekagetanku. Melihat wajahku yang tiba-tiba pucat, ia pun tahu kalau sesuatu tidak beres. Ia mendudukanku, mengambilkan segelas air, dan aku menceritakan apa yang terjadi. Karena terjadi di siang bolong, aku tahu apa yang kulihat. Dan dari mata hijaunya yang selama ini kukagumi, untuk pertama kalinya, aku melihat sekelebat keresahan yang ganjil. Istriku adalah sosok yang kuat, tak pernah takut. Ia berkata ada sesuatu yang seharusnya ia beritahukan padaku sejak dulu. Ia mengaku bahwa hal aneh ini sudah sering kali terjadi padanya semasa kecil. Orang tua dan saudara-saudara kandungnya juga pernah melihat kembarannya muncul di tempat-tempat berbeda. Mereka tak dapat menjelaskan arti dari fenomena ini, namun karena tak menimbulkan ancaman, mereka pun mulai terbiasa dan tak lagi menghiraukan penampakan-penampakan tersebut.

Creepy HorrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang