Stories 181: A Warning To Those Thinking About Accessing The Shadow Web

1.3K 167 9
                                        

PERINGATAN : Cerita ini mungkin terlalu sadis untuk sebagian pembaca, disarankan hanya untuk 18+. Bila kalian masih dibawah umur, silahkan skip cerita ini dan lanjutkan ke cerita berikutnya. Dan saya tekankan, ini diambil dari kisah nyata dari Deep Web.
 
  
-----
Seberapa banyak pengetahuanmu mengenai internet? Sebelum 2 minggu yang lalu, aku kira aku sangat ahli dalam hal internet. Bagaimanapun, aku memboroskan seporsi besar waktuku untuk membrowse reddit dan 4chan, dan aku selalu terpasang dengan informasi dan tren baru. Aku sudah menjadi penduduk internet sejak hari hari pertama Fortune City dan saluran IRC dibangun, selanjutnya aku benar benar sering berselancar di internet.

Lalu kira kira sekitar 1 tahun yang lampau, seseorang mengenalkanku pada "Shadow Web" ( web bayangan )--Sejenis bagian rahasia dari internet yang takkan kau temui dengan menggoogle, atau mencari tautan ke bagian tertutup itu. Tidak ada 'link masuk' dari web biasa ke shadow web. Dan ini bukan deepnet, ini jauh dari deepnet, kalau saja kau membayangkan shadow web adalah semacam deep net. Bukan laman dengan gunungan video gore berdarah darah karena kecelakaan, aku sudah pernah melihatnya. Aku bersumpah shadow web ini sesuatu yang jauh lebih mengerikan.

Aku tak pernah menanyai namanya. Dia adalah seseorang yang rutin datang ke stasiun gas di mana aku berprofesi menjadi petugas kasir tahun lalu. Tiap kali ia datang, ia selalu memborong 20 sampai 50 dollar voucher UKASH, yang aku terka untuk website porno. Mungkin paduan kemeja polo kremnya dan garis rambutnya yang tipis membuatnya tampak seperti seorang mesum menyeramkan.

Satu hari, dia menanyakan 300 dollar voucher UKASH, sialnya aku segera mencetak kesalahan pertamaku dengan menanyakan : untuk apa?

"Apa kau pernah mendengar yang namanya web bayangan?" Aku ingat dia membalas pertanyaanku dengan santai, sambil menghitung uang 300 dollar dari kumpulan kertas uang 20 dollar. Aku belum pernah, jadi kugelengkan kepalaku dengan ragu. Lalu dia mengecek dompetnya dan menarik keluar secarik kertas kecil seukuran kartu kredit. "Kalau kau mau tahu," bisiknya. Ia mencondongkan posturnya ke arahku dan menyelipkan potongan kertas itu ke dalam kantong saku di bajuku. Aku memberikannya vouchernya, dia melangkah keluar, dan aku tak pernah melihatnya lagi.

Tak lama selanjutnya aku meninggalkan pekerjaan itu untuk membagi waktu bersekolah. Tak sampai beberapa minggu kemudian, aku kembali mengecek seragam kerja kuningku yang kumal, dengan kertas kecil itu masih dalam saku depannya. Tempo aku membukanya dan membaca lampirannya, aku segera menyadari pertemuan terakhirku dengan pembeli yang menyeramkan itu.

Lampiran kertas itu punya cara bagaimana untuk menembus "gerbang" shadow web. Panduan itu punya banyak langkah langkah, beberapa lebih rumit dibanding langkah lainnya. Sayangnya, aku pintar teknologi dan cukup penasaran untuk mengikuti aba aba di kertas itu.

Hal pertama yang kau ingin tahu tentang "shadow web" adalah kau TAKKAN mau ke sana. Aku sudah banyak melihat konten yang benar benar di luar ambang normal di internet, tetapi tidak ada satupun yang semengerikan dan sama persis dengan SW. Merenung ulang, aku seharusnya langsung menutup halaman sialan itu secepat mungkin begitu aku pertama kali melihat tampilan gerbang web terbuka. Aku tak tahu kenapa aku malah melanjutkan browsing. Mungkin ada yang salah denganku waktu itu.

Ketika aku tiba di "gerbang shadow web" yang layoutnya seperti salah satu halaman selamat datang--ketika kau menggunakan wifi gratis di bandara atau di mall, hal pertama yang mencuri sorot mataku adalah kata "Memperkosa mayat". Kata itu terpampang di bawah sebuah bar pencarian, dan diatas 30an atau lebih kata kata lain--yang ku asumsikan adalah pencarian terbanyak di shadow web, hal hal seperti pengulitan dan mutilasi. Benda benda mengerikan itu seharusnya menjadi petunjuk untuk mengklik X pada browserku.

Banyak hal hal lain juga, terpisah dari konten sexual dan video gore yang menjijikkan. Seperti cara untuk membuat bom jalan raya. Sesuatu seperti barisan iklan untuk para kanibal dan orang orang sinting yang ingin dimakan oleh kanibal. Hal seperti pasar gelap untuk membeli dan menjual orang, secara individu ataupun secara massal.

Creepy HorrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang