Stories 62: Lynn the Catastrophe (Creepypasta Characters)

3.7K 285 19
                                    

(Kalian mungkin asing dengan nama Lynn the Catastrophe. Sama seperti Darling the Sweetheart, cerita tentang dia udah di private sama penciptanya beserta gambarnya. Saya dapat cerita ini dari salah satu blog luar negeri waktu masih kelas 8 SMP, tapi sekarang cerita tentang LTC di blog itu udah dihapus entah mengapa. Untungnya, terjemahan dari cerita LTC udah saya tulis di buku. Gambar yg saya tampilkan cuma ilustrasi dari gachaverse, biar kalian bisa bayangin gimana bentuk dari Lynn the Catastrophe. Inget, cuma ilustrasi. Karena terjemahan yang saya tulis di buku hanya bermodalkan google translate, ceritanya pun saya ubah sedikit, tapi tenang saja. Ceritanya tidak melenceng jauh dari cerita aslinya)

Nama:
Patricia Amelynn Johnson

Nama Samaran/Nama Creepypasta:
Lynn the Catastrophe

Umur:
16 tahun keatas

Gender:
Perempuan

Menjadi pembunuh karena:
Disalahgunakan

Perwatakan:
Dulu dia adalah gadis yang ceria. Ketika ia dijadikan bahan percobaan oleh paman bibinya, dia menjadi pemurung dan hampir gila. Setelah ia bergabung dengan Creepypasta dan menjadi Proxy Slenderman, ia menjadi semakin brutal dan sadis.

Ciri-Ciri:
Dulu Lynn memiliki rambut hitam, berkulit tan, dan bermata biru. Namun sekarang Lynn memiliki warna kulit putih pucat hampir seperti susu, sedangkan rambutnya panjang bergelombang berwarna keperakan dengan mata sewarna darah. Ia memakai hoodie berwarna hitam putih, rok hitam berenda merah, kaus kaki bergaris hitam putih dan sepatu boot hitam.

Tipe pasta:
Mesin pembunuh

Kekuatan/kemampuan:
Memiliki kecepatan dan kekuatan di atas manusia normal, dapat beregenerasi kembali saat terluka, pintar dalam menipu, handal dalam mencuri, telekinesis, teleportasi dan dapat menebar ketakutan lewat tatapan matanya.

Status:
Kekal

Spesies:
Manusia setengah monster

Hobi:
Membuat korbannya merasa sangat ketakutan sebelum ia membunuhnya.

Tujuan:
Membunuh paman dan bibinya (sukses)

Pekerjaan/Jabatan:
Proxy

-----
"A...aku, aku melihatnya! Ya, itu benar! Aku melihat Lynn the Catastrophe!" gadis itu meraung dan menangis ketakutan. Mata merahnya sembab akibat menangis terlalu lama. "Nona, sebaiknya anda tenang. Siapa namamu?" tanya polisi lalu mengambil catatan dari sakunya. "Frost. Allie Frost" Gadis itu masih menangis, meski tidak separah tadi. "Menurut laporan, kau menelpon kepolisian karena kau melihat Lynn the Catastrophe. Apa itu benar?" polisi berusaha meyakinkan kebenaran, sudah lama tak ada berita mengenai Lynn the Catastrophe. Dia seperti menghilang dari bumi, atau sebenarnya ia hanya beristirahat sebelum kembali ke aktivitas awalnya. "I...iya. Aku melihatnya. Aku yakin kalau itu bukan mimpi" ujar si gadis sambil mengusap air matanya.
  
"Dimana kau melihatnya?"
"Di ruang bawah tanah" Gadis itu beranjak dari sofa dan menuntun dua polisi tersebut menuju ruang bawah tanah. "Aku masih ingat dengan wajahnya. Betul-betul mengerikan. Ia seperti bukan manusia..." si gadis gemetar, memperlihatkan trauma yang mendalam. "Bagaimana rupanya?" tanya kedua polisi itu. "Sama seperti informasi yang beredar. Rambutnya berwarna putih, dengan mata merah menyala. Dan kulitnya sangat aneh. Ah, aku terlalu takut untuk membayangkannya lagi. Apa kalian kesini hanya berdua, Pak?"

"Ya, tapi tenang saja. Kami cukup handal. Mungkin kami tidak hanya akan bertemu, tapi juga akan menangkap Lynn the Catastrophe malam ini" polisi berusaha memberi harapan bagi si gadis agar ia berfikir optimis. "Aku harap kalian benar. Di sinilah pintu ruang bawah tanah. Aku menguncinya agar monster itu tidak bisa keluar. Aku... sangat takut padanya" dia mulai membuka gemboknya dan memasuki ruang bawah tanah yang gelap dan berdebu itu bersama dengan dua polisi di sampingnya. Saat salah satu polisi menghidupkan lampu ruang bawah tanah, dia tak melihat siapa-siapa di sana kecuali dirinya, rekannya, dan si gadis. "Sial! Apa dia kabur?!" umpat rekannya. "Tidak Pak, dia masih ada disini"

Creepy HorrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang