+2.4

1.6K 285 17
                                    

warning

bacanya malem2 ena

pas sepi gitu

sedia tisu kalo perlu

:')





Caca berdiri mematung di ambang pintu. Dia dengar obrolan Donghan dan Dira dengan sangat jelas.

Bagaimana Dira bilang Donghan memacarinya hanya karena dia mirip Hana.

Bagaimana Dira bilang dia suka Donghan.

Caca nggak bisa membayangkan bagaimana Yugyeom yang dihianati dua orang tersayangnya sekaligus.

Hana siapa?

Dia dimana sekarang?

Kenapa Hana membuatnya jadi pelampiasan Donghan?

Caca mencoba menahan air mata yang sudah memburamkan pandangannya. 

Dia menatap Donghan kecewa.

Ekspresi Donghan--Caca nggak bisa menjelaskannya.

Yang jelas dia segera mengambil langkah seribu sebelum Donghan sempat membuka mulutnya.

Dia lari menyusuri koridor yang sepi dengan mata memerah.

Dadanya sesak menahan tangis.

Ternyata sikap manis Donghan akhir-akhir ini hanya pura-pura.

Sikap manis Donghan bukan untuknya. Tapi untuk Hana.

Caca tersenyum kecut. Jadi kalau Hana kembali,  dia akan dibuang? 

Donghan akan membuangnya jika cewek bernama Hana itu kembali.

Tiba-tiba saja Caca bersyukur karena dia tau semuanya saat ini. Dia yang akan pergi sebelum Donghan yang membuangnya.

.

.

.

Sementara itu, hening menyelimuti ruang kelas berisi Yugyeom, Donghan dan Dira.

Yugyeom tau Dira dan Donghan berteman sejak lama. Dia jatuh cinta pada cewek itu sejak pertama Donghan mengenalkannya.

Dia tau bagaimana pergaulan Dira. Tapi dia tidak mau men-judge Dira dari itu saja. Yugyeom percaya dia bisa merubah Dira.

Tadinya.

"Bang," pantau Donghan pelan

Dia menyesal Kakaknya harus mendengar obrolannya tadi.

"Mending lo kejar Caca aja. Cewek itu lebih butuh penjelasan lo," kata Yugi. Lalu dia menatap Dira. "Makasih untuk kebohongannya selama ini, Ra," lirihnya sebelum berbalik meninggalkan kelas itu.

Tanpa peduli Dira, Donghan menyambar tasnya dan pergi mengejar Caca.

Tapi sayang, Caca sudah tidak terlihat. Donghan mengitari sekolah saat tidak lagi melihat Caca di gerbang sekolah.

Tapi nihil. Jadi dia memutuskan untuk mencarinya sepanjang jalan ke rumah Caca.

"Lo dimana, Ca? Please gue belum sempat bilang maaf," lirihnya.

.

.

.

True Colours ✖ Kim Donghan [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang